.
.
.Mendengar bunyi mobil di depan rumah, membuat Eomma dan Appa Kim segera keluar melihat siapa yang datang
"Aera? Apa yang terjadi, nak?" Eomma dan Appa
Kim langsung menghampiri putri bungsu mereka"Maaf sebelumnya, saya kepala polisi Seoul, sebelum itu Sebaiknya anda membawa Aera ke kamar untuk menenangkan dirinya. Dan, tolong awasi dia" ujar Sunghoo Kepada Eomma Hana
"Baik, terima kasih pak polis, ayo sayang Eomma antar ke kamar" ucap Eomma Hana lalu mereka masuk ke dalam rumah
Dan sekarang tersisa Appa Kim dan Sunghoo yang ada di depan rumah
"Pak polisi, mari mampir sebentar, saya ingin bertanya Apa yang terjadi pada anak saya?" Tanya Appa Kim
Sunghoo berdehem pelan lalu menjawab pertanyaan
Appa Kim"Tidak perlu repot-repot tuan, saya harus kembali ke kantor, sebenarnya saya sedang melakukan tugas saya di restoran tempat Aera bekerja, dan ternyata saat saya sampai di sana saya melihat Aera dilecehkan oleh dua orang buronan yang sedang Saya dan tim cari. Saya langsung menolong Aera dan sepertinya kejadian itu membuat Aera trauma, Saya mohon tuan dan nyonya untuk membantu Aera menghibur dirinya"
"Apa!!! Sekarang pria-pria biadap itu ada dimana pak? Sebelum itu terima kasih sudah menolong anak saya" ujar Appa Kim
"Mereka sudah kami tangkap tuan, sekarang mereka sedang di interogasi oleh rekan saya, ah sama-sama tuan. Kalau begitu aya pergi dulu" ucap Sunghoo, dia pun menunduk dan kemudian berjalan ke arah mobilnya Setalah itu dia melaju menuju pusat kota sambil tersenyum pelan.
"Orang tuanya benar-benar baik" monolog Sunghoo
Kim hyun-sik (Appa Aera dan Aeri)
Aeri yang Baru saja mendapat telepon dari sang Appa langsung bergegas pulang, ia meminta izin terlebih dahulu di Minhoo
"Pak, saya izin pulang, adik saya sedang sakit" ucap Aeri dengan suara bergetar
"Baiklah, semoga adikmu cepat sembuh" ucap Minhoo, padahal dalam hatinya tidak rela jika Aeri pergi
"Terima kasih" Aera pun menunduk lalu ia keluar dari ruangan, dia berlari menuju mobilnya, kemudian dia melajukan mobilnya menuju rumah
Saat ini Aera masih termenung di tempat tidurnya, dia Belum makan sedikitpun sedari tadi, Bahkan orang tuanya sudah membujuknya terus-terusan pun percuma
"Bagaimana ini, yeobo?" Tanya Eomma Hana dengan wajah khawatir
Appa Kim terlihat gusar di tempat duduknya.
"Apa perlu kupanggilkan psikiater?" Tanya balik Appa Kim
"Aera tidak gila, yeobo" jawab Eomma Kim
"Tapi dia trauma. apa yang harus kulakukan?"
Segala cara sudah mereka coba sampai mengundang teman-teman Aera untuk menghiburnya, Namun hasilnya sama saja, Aera tidak mau bicara
"Bagaimana kalau kita panggil saja kepala polisi itu, siapa tahu dia bisa membantu Aera" ujar Aeri yang baru saja muncul di depan kamar Aera
"Kau yakin?" Tanya sang eomma
"Yah, kita coba saja eomma" jawab Aeri
Eomma Jeon menghela nafasnya, "lakukanlah, Eomma harap polisi itu bisa membantu Aera"
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shape Of You
Teen FictionKisah antara seorang kepala polisi di Korea Selatan lebih tepatnya di Seoul bertemu dengan Kim Aera pelayanan di salah satu restoran ternama di Seoul. Apa yang terjadi saat pertemuan itu? Dan siapa yang lebih dulu jatuh cinta? . . . Simak kisah mere...