"Hoon nanti main ke rumah kita dong kali kali,jangan kita Mulu yang ke rumah Lo"
Sunghoon menatap kedua teman kembarnya dengan jengkel,dari kemarin jungwon dan sunoo memaksanya untuk main ke rumah kedua orang itu.
Sunghoon malas karena rumah mereka jaraknya lebih jauh dari rumahnya.
"Ah males,lagian kenapa si di rumah gue?kalian bosen?"Jungwon dan sunoo mengangguk berbarengan.
"Jujur aja kita bosen di rumah Lo terus,ayolah Hoon sekali ini aja,nanti pulangnya kira anter kok"
Kata Sunoo sementara jungwon mengangguk setuju dengan ucapan kakaknya yang lahir 5 menit lebih dulu itu.Sunghoon berdecak,kedua bocah itu suka sekalian memaksa.
"Iya deh terserah"Si kembar itu ber sorak lalu bertos ria, sunghoon mengernyit bingung,sesenang itukah mereka berdua?.
.
"Kita naik ini?"
Tanya sunghoon pada si kembar, sunoo dan jungwon mengangguk.
Sunghoon ragu.
Karena masalahnya motornya hanya ada satu,dan mereka ada tiga orang."Gue naik ojek aja deh,gue gak mau bonceng tiga"
"Ya elah Hoon ribet banget lu,buruan ah.Jungwon kuat kok bawa dua orang jangan takut"
Sunghoon berdecak sebal,dengan terpaksa ia naik ke motor itu,awalnya sunoo menyuruhnya untuk duduk di tengah tapi dengan tegas sunghoon menolak dan lebih memilih duduk di paling ujung.
15 menit akhirnya mereka sampai di depan rumah si kembar, sunghoon merasa lega begitu turun dari motor karena sumpah demi apapun sunghoon sedari tadi menahan pegas di bokongnya karena hanya kebagian sedikit tempat duduk.
"Kita pulang~"
Sunoo dan jungwon masuk ke dalam rumah sementara sunghoon mengekor di belakang.
Ruang tamu menyatu dengan dapur dan sunghoon bisa melihat ayah si kembar itu sedang memasak sesuatu."Eh Anak anak ayah udah pulang"
Sambut pria itu menyambut anak anaknya.
Sunghoon menunduk kecil untuk menyapa, sunghoon beberapa kali pernah bertemu dengan ayah si kembar itu karena menjemput Sunoo dan jungwon tapi tak pernah benar benar menyapa.Ayah si kembar yang punya nama Jay itu senyum kecil ke arah sunghoon.
Sunghoon akui untuk seorang lelaki beranak dua Jay itu tetap terlihat bugar dan tampan.
Tipikal om om idaman remaja."Hoon Lo tunggu di sini ya,gue sama sunoo mau ganti baju dulu"
Tanpa persetujuan sunghoon kedua bocah itu berlalu menaiki tangga meninggalkan sunghoon.'bangke malah ninggalin gue sama bapaknya'
Umat Sunghoon dalam hati.Suasana mendadak jadi canggung,dengan ragu sunghoon duduk di sofa menunggu si kembar turun.
Tak lama Jay berjalan mendekat dengan nampan di tangannya.
"Ini di minum dulu,Sunoo sama jungwon kalo ganti baju suka lama"
Sunghoon dengan kaku mengangguk.
Bukan apa apa sebenarnya tapi Jay duduk terlalu merapat padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sensitif Hoon🔞 ||Sunghoon harem (One Shoot)
FanfictionKumpulan cerita panas sunghoon dengan para lelaki dominan. Yang di bawah umur jangan mampir😠😠 Tapi kalo maksa gak papa hehe