_S2_』『TENSURA』『Tensei Shitara Slime Datta Ken』『𝕴𝖓𝖋𝖎𝖓𝖎𝖙𝖊 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘』『

[S2] Chapter 186: The Black Number

۞𝚂𝙴𝙻𝙰𝙼𝙰𝚃 𝙼𝙴𝙽𝙸𝙺𝙼𝙰𝚃𝙸۞

Setelah perdebatan itu kami semua langsung kembali dan merayakan kemenangan kami dan aku pikir herkel akan menyebarkan kejadian saat itu namun dia tidak menyebarkannya dan hal itu membuatku sedikit heran, ada juga beberapa petualang berdebat tentang gelombang yang aku buat tadi bahkan party rank A+ juga menanyakan hal tersebut kepada herkel namun dia seperti berpura pura tidak tau

Rimuru: herkel-san apa kau sibuk?

Herkel: tidak, ada apa rimuru?

Rimuru: ada hal yang ingin aku tanyakan padamu

Herkel: baiklah, kalau begitu aku permisi dulu ya

Ketua party: oke

Lalu aku mengajaknya ke bar dan menanyakan hal itu padanya

Herkel: ada apa rimuru, apa yang ingin kau tanyakan?

Rimuru: begini, aku sempat berfikir kalau kau akan memberi tau kejadian waktu itu dan itu diluar dugaanku, lalu aku ingin menanyakan ini kenapa kau tidak memberi taukannya pada mereka?

Herkel: ohh~ masalah itu, sebenarnya aku sudah bersumpah pada tuan putri saat aku masih menjadi pengawal pribadinya

Rimuru: tuan putri? Bersumpah?

Herkel: iya, dia adalah tuan putri yang paling aku hormati karena hanya dia yang tidak memandang kami rakyat jelata dan bangsawan, berbeda dengan tuan putri lainnya mereka selalu menghina dan menginjak injak harga diri kami sebagai rakyat jelata

Rimuru: lalu sumpah apa yang kau maksud?

Herkel: aku juga tidak tau tetapi tuan putri menyuruhku bersumpah padanya dan aku tidak tau sumpah apa yang dimaksud tuan putri namun beliau sempat mengatakan sesuatu namun aku tidak mendengarnya secara jelas

Rimuru: jadi begitu, tapi mengapa kau tidak memberi tau siapapun tentang kejadian itu?

Herkel: hahh~ kenapa kau menanyakan hal yang sama lagi?

Rimuru: jujur aku sedikit curiga dengan ceritamu

Herkel: baiklah, aku akan jujur padamu, sebenarnya tuan putri memerintahku untuk bersumpah bahwa jika ada hal diluar nalar aku harus merahasiakannya karena tuan putri pernah berkata padaku "sosok itu akan datang dan akan menyelatkan dunia ini"

Rimuru: sosok itu?

Herkel: aku bersumpah aku tidak tau tentang "sosok itu" yang dimaksud oleh tuan putri, namun setelah itu aku pun tidak pernah lagi melihat tuan putri lagi bahkan aku dipecat secara tidak hormat

Rimuru: hmm~ begitu yahh~, ngomong ngomong siapa namanya?

Herkel: namanya? Apa kau tidak tau?

Rimuru: iya, sebenarnya aku dari desa jadi saat itu adalah pertama kalinya aku ke kota hehehe

Herkel: begitu ya, nama beliau adalah Reina namun nama keluarganya dicabut dikarenakan dirinya selalu membantah yang mulia

Rimuru: bukannya itu terlalu kejam? Apa tidak ada yang mau menolongnya?

Herkel: itu percuma, karena aku pernah beberapa kali berusaha untuk menolongnya dan tidak ada hasilnya bahkan ibu dan adik perempuanku di jadikan pelayannya

Rimuru: memang siapa saja yang tau kekejian raja?

Herkel: hanya aku, namun aku pernah memberi tau semua orang dan mereka semua menertawakanku bahkan ada yang ingin membunuhku

Rimuru: ohh~ jadi begitu yah, tapi apa kau tidak keberatan kalau aku tau tentang semua itu?

Herkel: justru itu aku ingin membuat orang lain percaya denganku namun mereka semua malah mengolok olokku