Daddy, I Love You ( On Going)

bab 1

Happy reading

.

.

.

Terlihat rintik gerimis kecil membasahi rerumputan di taman sebuah mansion megah, sebuah mansion yang menjadi tempat tinggal dari sepasang suami istri pemilik perusahaan terbesar di ibu kota.

Meski begitu rintik hujan yang seakan menandakan sebuah kesedihan tak berbanding lurus dengan keadaan yang terjadi didalam mansion itu.

Bagaimana tidak, pasalnya di hari hujan ini seakan menjadi hari yang istimewa sekaligus paling indah bagi seseorang yang sedang berbahagia di rumah itu. Meski jalanan kota Bangkok di pagi hari ini menguar rasa dingin, namun itu tak membuat beberapa maid yang bekerja di rumah besar itu menghentikan kesibukannya.

Terlihat beberapa maid berlalu lalang seakan menyiapkan sebuah pesta yang akan di selenggarakan di rumah itu. Kini bahkan terdengar suara tawa dan wajah penuh senyuman menghiasi seluruh orang di rumah itu, bahkan senyum penuh kebahagiaan terus terlihat di wajah cantik seorang wanita bernama Namtan Tipnaree Weerawatnodom.

Namtan, adalah seorang sosialita sekaligus wanita pengusaha muda yang kemampuannya sudah tidak diragukan lagi oleh kalangan pebisnis negara itu, selain sosoknya yang cantik, anggun dan memiliki segalanya. Wanita itu adalah seorang istri dari seorang pengusaha muda dan kaya raya Mew Suppasit Jongceveevat.

Meski keduanya di gadang gadang sebagai pasangan paling sempurna di negara itu namun hingga pernikahan mereka yang menjelang 5 tahun tak juga terlihat buah hati yang sangat diidamkan oleh pasangan itu.

Namun berbeda dengan hari ini, senyum itu terlihat sangat manis ketika Namtan mengetahui jika dirinya kini sedang hamil. Itu artinya kesempurnaan yang selama ini di inginkan keluarga itu akan segera terwujud.

Hal itu tentu saja membuat sang suami Mew merasa sangat bahagia, bagaimana tidak Mew yang merupakan CEO dengan bisnis besar yang sudah pria itu miliki sejak belia merasa menjadi pria paling bahagia saat ini.

Meski terlihat sangat dingin dalam pekerjaan tetapi Mew adalah sosok suami yang hangat dan penyayang, karena itu semenjak mengetahui berita kehamilan yang sang istri berikan padanya, pria itu seakan seperti bermimpi.

Terlihat kini Namtan sedang sibuk menatap para maid di rumahnya, wanita itu bahkan ikut membantu para maidnya untuk menyiapkan acara yang akan di adakan malam ini di kediamannya.

" Bi...hari ini tolong siapkan segala sesuatunya dengan baik untuk jamuan makan malam ya, bibi tahukan malam ini akan menjadi malam penting untuk merayakan kehamilan pertamaku?". Ucap Namtan kepada sang maid yang akrab dipanggil Bibi At.

" Jangan khawatir nyonya saya akan siapkan semuanya dengan sangat baik, lebih baik nyonya istirahat saat ini". balas Bibi At mencoba menenangkan sang nyonya muda yang sedari tadi juga ikut sibuk berjalan kesana kemari.

" Baik lah aku serahkan semuanya padamu bibi At". ucap Namtan dengan wajah penuh senyuman.

Wanita muda itu kini mulai pergi ke kamarnya untuk mempersiapkan dirinya di acara dinner keluarga yang sengaja diaturnya semenjak berita kehamilannya. Terlihat sangat antusias memang, namun Namtan memang seorang sosok wanita yang perfeksionis.

Namthan sangat menyukai segala sesuatu yang diatur dengan baik meski itu dalam kehidupan sehari-hari nya ataupun dalam pekerjaan, karena itulah acara dinner keluarga untuk merayakan kehamilannya itu dia atur sendiri sedemikian rupa.

Lain hal dengan Mew yang kini tidak fokus menatap tumpukan dokumen di ruangan kerjanya, pria itu terus saja menunjukkan senyum merekah di wajah tampannya setiap kali membayangkan jika dirinya akan menjadi seorang ayah.