Cornelia pulang ke rumah dengan perasaan bahagia. Selepas dinner kecil-kecilan tadi, dia jadi senyam-senyum. Di motor, dia senyum, mendengarkan lagu-lagu romantis.
Di bagian lain, wanita yang bernama Shani Indira sedang memeluk guling, membayangkan benda mati itu Oniel. Dari tadi dia gesek-gesekin kepalanya ke ujung guling, berpikir itu Oniel.
Oniel pulang, matanya menangkap kedua wanita sedang menonton televisi.
"Mas Oniel dari mana aja?" Suara Christy menggema ketika Oniel berjalan masuk.
Pemuda itu mencium tangan ibunya. Lalu, dia mengacak rambut Christy.
"Mas Oniel mandi dulu ya." Oniel lalu berjalan menaiki tangga.
***
"Dah sampe yum?" Baru saja duduk, terdapat panggilan dari orang yang disayang.
"Udah," kata Oniel singkat.
"Capek ya?" Oniel terkekeh. Entah kenapa nada bicara dari seberang terdengar sedih.
"Maafin Shani deh kalo Oniel capek."
What the hell? Kayak anak sma aja.
"Kenapa?"
"Kamu capek?"
"Sedikit."
"Yaudah tidur."
"Iya..."
"Kok jawabnya gitu?" Mata Oniel mendelik.
"Yaudah matiin aja. Biarin Shani kesepian."
"Aku mau mandi dulu, kak. Nanti aku telpon lagi."
Tut
Panggilan itu dimatikan sepihak. Oniel yang ga habis pikir melihat handphonenya sekitar sepuluh detik sampai dia tersadar, dia harus mandi.
***
Setelah selesai dengan bersih-bersihnya, Oniel rebahan di kasur. Matanya terbelalak ketika dia melihat 15 kali panggilan tak terjawab dari "Bu Shani 🩷"
Mampus! Oniel buru-buru menekan tombol panggil dari handphonenya.
"Udah kelar?" Suaranya dingin, fix nganbek ini.
"Udah." Bukannya meredakan suasana respon Oniel bikin orang di seberang sana makin marah.
"Kok lama?" tanya Shani lagi.
"Emang kenapa?"
"Shani kangen suara Oniel."
"Shit!!!!!"
Shani di seberang terkekeh. "Kenapa?"
"Emang boleh se-gen z itu?" Oniel tertawa.
"Aku habis baca cara pacaran anak seumuran kamu di internet," jelas Shani.
"Ya tapi?"
"Tapi apa? Aku ga boleh kayak begitu. Aku mau dan kamu harus terima!" Oniel jadi takut sendiri, dari suaranya kayaknya orang di seberang yakin ini cara pacaran anak gen z.
"Galak banget kayak lagi bimbingan."
"Jadi selama ini aku galak?!" Oniel menjauhkan handphonenya.
"Nggak kok!" kilah Oniel.
"Aku tau kok kamu bilang kamu dapet gacha jelek karena dosbingnya aku! Aku jadi sedih." ucap Shani Indira.
"Maaf. Maafin Oniel, Kak Shani."
"Oniel udah mengubah pandangan itu kok ke kakak," ucap Oniel.
"Apaan sih Niel? Serius banget?" Oniel gatau aja pipi orang di seberang sudah bersemu merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shan? Niel?
FanfictionHidup Oniel selalu diterpa masalah. "Pusing oeeee," Kata Oniel sambil garuk-garuk tembok kamarnya.