part.31

589 26 4
                                    

Selamat menikmati cerita ini.






Gracia berada di dalam kamarnya bersama dengan christy juga sedangkan indah juga shani berada di ruang tamu sedang ngobrol perihal gracia.



"Shan lo lebih baik jangan muncul atau liat gracia lagi deh"ucap indah.

"Kenapa ga boleh gw inikan temennya juga"ucap shani.

"Shan coba lo ngertiin perasaan gracia"ucap indah.

"Maksud lo"tanya shani.

"Gracia itu suka sama lo shani inderalo"ucap indah.

"Hah"bingung Shani.

"Kenapa bisa,dia suka sama gw indah"ucap shani.

"Karna perhatian kecil lo itu ngebut gracia suka sama lo,di saat dia masih hamil dulu lo begitu perhatian penuh sama dia lo baik ke gracia lo sadar ga sih shan sifat lembut juga sabar lo itu buat gracia suka sama lo inderalo"jelas indah.

"Gw pergi dulu indah,bilang sama charity supir gw bakal jemput dia nanti jam 3"ucap shani.





Lalu shani pergi meninggalkan rumah gracia dengan rasa yang begitu campur aduk di dalamnya ada senang dan juga sedih kenapa keduanya begitu datang bersamaan di waktu yang tidak tepat.

Shani baru saja dapat kabar bahwa gracia akan di jodohkan dengan orang lain dan di sisi lain shani tau bahwa gracia menyukainya.

Kenapa semua itu harus datang begitu cepat kenapa tidak saat waktu masih saat mereka dekat dulu.


(Silahkan di denger dengan baik oke)

Flashback.


Shani yang sedang duduk di pinggir kasur kamar gracia itu melihat kearah luar yang menunjukkan kolam renang di sana yang menyatu dengan kamar tidur gracia.

Yah si pemilik kamar ini sedang asik berenang di sore hari begitu terlihat bahagia seperti tidak ada beban sama sekali.


"Gracia ini udh mulai sore ayo naik"ucap shani datar.

"Ga mau nanti aja sih shan gw kan masih mau berenang asik tau"ucap gracia.

"Nanti lo masuk angin gracia,kasian Dede bayinya"ucap shani cuek tapi perhatian.

"Iiiissssss shani mah ga asik lo"ucap gracia.

"Sini gw tolongin naik"ucap shani datar.

"Yaudah mana tangannya dong"ucap gracia.



Lalu gracia menggenggam tangan shani dengan sekuat tenaga gracia menarik tangan shani sampai ikut nyebur juga ke dalam kolam renang.

Shani hanya melihat ke arah gracia ingin rasanya dirinya mengeluarkan semua isi hatinya dan umpatan kepada gracia tapi shani tidak akan pernah bisa melakukan itu karna takut menyakiti perasaan gracia juga bisa membuat gracia menjadi stres karna ucapan Shani.


"Ayo dong berenang,gw tau lo pasti ga jago berenangkan"ucap gracia.

"Yehh nantangin lo sama gw"ucap shani.

"Yaudah kalo gitu gimana kalo kita lomba renang aja dari ujung ini ke sana"tantang gracia.

"Siapa takut"ucap shani tidak mau kalah.

Pantaskah Aku Untukmu.  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang