Malam berganti pagi, hari kedua Jungkook di rumah Suaminya.
Dengan langkah malas, Jungkook pergi untuk membersihkan diri. Karna emang penampilannya yang acak-acakan tak berbentuk, juga dia harus segera bersiap untuk ke lokasi syuting. Seharusnya belum waktunya Jungkook masuk, karena kemren dia mengajukan cuti 3 hari. Tapi karna dia malas dan bosan, jadilah dia minta batalin cuti dan pergi ke agensinya juga dia tidak sabar bertemu kekasih berkulit tan itu untuk mengucapkan terimakasih. Ya dia tahu yang mengantar dia pulang tadi malam kekasihnya, dia senang mengetahui itu dari chat Lisa yang baru saja dia baca.
Setelah dirasa sudah cukup dengan riasan tipisnya, Jungkook bergegas ke bawah untuk menyiapakan bekal untuknya.
Sebenrnya dia tidak enak hati untuk menggunakan dapur dirumah ini, takut Jin tidak mengizinkannya pikirnya. Tapi semoga dia belum bangun, jadi aku bisa menggunakannya sebntr aku hanya mau buat sandwich jadi tidak memakan waktu lama dan tidak mengotori dapurnya.
Setibanya dibawah dia tersenyum kikuk, pasalnya dia ketemu orang di dapur. Jungkook yang tidak tau siapa, jadilah dia ke dapur tanpa perduliin sang bibi yang mentap Jungkook dengan berbinar karna kecantikan Jungkook.
Tadinya si bibi mau menyapa Jungkook , tapi karna dilihatnya Jungkook seperti tidak mau di sapa jadi lah si bibi diam aja dan melanjutkan aktifitasnya.
Boleh saya pinjam dapurnya sebentar? Tanya Jungkook dengan suara pelan.
Boleh nyonya, silahkan.
Jangan panggila nyonya, panggil saja Jungkook. Saya masih muda dan tidak akan lama disini tidak perlu seformal itu, jawab Jungkook.
Jangan nyonya, saya tidak enak manggil hanya namanya saya.
Terserah kalau begitu.
Dimna aku mendapatkan roti ? Aku mau buat sandwich.
Disini nyonya, tunjuknya.
Maaf nyonya, tapi biar saya saja. Dan saya sudah masak, sebaiknya nyonya makan itu saja. Saya masaknya bersih kok nyonya.Terimakasih, tapi saya tidak terbiasa sarapan pagi dengan makan berat juga saya terbiasa memasak untuk diri saya sendiri. Jawabnya tersenyum, agar si bibi ini tidak sakit hati pikirnya.
Setelah Jungkook menyiapkan sandwich yang di inginkan, tak lupa juga dia buat untuk kekasihnya sebagai tanda terimaksih. Jungkook juga sudah menyiapkan 2 cup coffe. Yah Jin punya mesin pembuat coffe, Jungkook pikir untuk menghemat waktu dan budget dia memutuskan membuat sendiri. Toh dia juga lebih suka semua makanan dan minuman yang dia siapin sendiri.
Tanpa dia sadari, Jin sudah turun dari tadi dengan pakaian rapi bahkan dia juga sedang menuju tempat Jungkook yang sibuk mondar-mandir di dapur dan saat ini istrinya itu sedang mencuci piring kotor hasil perbuatan nya sepertinya. Karna dia sibuk di washtafel dari tadi.
Jin yang tidak tau itu coffe buat siapa dan dengan tidak merasa bersalahnya dia meminum 1 coffe buatan Jungkook. Yah dia pikir itu 2, 1 nya buat dia 1 nya buat Jungkook.
"Enak " satu kata yang terucap dari mulutnya.
Ternyata ucapan Jin mengganggu Jk, dan ketika dia berbalik " oh Kamchagyaaa " ucap Jungkook kaget. Kenapa kau muncul seperti hantu "ketus Jungkook"
Tidak, kamu aja yang terlalu fokus jawab jin santai sambil menyeruput cup coffe di tangannya.
Dan Jungkook baru sadar kalau itu buatannya. Kenapa kau meminumnya?
Apa?
Itu aku yang buat,
Aku lihat ada dua, yah aku pikir untuk ku satu. Dan itu terletak di meja makan begtu saja tanpa ada note apa-apa jawab Jin tidak merasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN | JINKOOK
RomanceKenapa semua orang pengen di dengarkan. Bisakah kalain menghargai orang lain, aku yang tau hidupku. Bukan kalian. Jungkook yang tidak terima di dijodohkan dengan orang yang tidak dia kenal, jadi dia menjalani hari sesuka hatinya. Dia tidak perduli...