Cerita ini hanya karangan penulis, tidak ada sangkut paut nya dengan tokoh di dunia nyata, mohon bijak dalam membaca dan maaf bila ada kesamaan dengan cerita lain.
Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.'Brakk'
Suara pintu yang dibuka dengan kencang, kalian tau siapa pelakunya? iya junghwan pelaku nya
"Doyoung kamu dimana?!" teriak junghwan
"Aku disini junghwan, kamu kenapa dateng dateng banting pintu?" tanya Doyoung berjalan menghampiri junghwan
Junghwan menarik pelan tangan Doyoung, lalu menuntun nya untuk duduk di sofa, junghwan menatap Doyoung sumringah, Doyoung yang melihatnya tentu saja bingung, kaya
'ni anak kenapa'
"Kamu tau ngga? tadi disekolah pas aku habis istirahat, aku ngeliat peri?!" ucap junghwan dengan nada semangat nya
"bukan aku doang yang ngeliat, tapi temen aku juga ngeliat" Lanjutnya
mendengar kata peri itu seketika Doyoung terdiam, apakah saat dia keluar dari jendela junghwan melihatnya?, bagaimana kalau Doyoung ketahuan? apakah keselamatan nya akan terancam? semoga saja tidak.
"Doyoung? kamu kenapa, kok ngelamun?" tanya junghwan khawatir karena sejak tadi dia bicara Doyoung hanya diam melamun.
"ah aku ngga papa, kamu yakin itu peri? emang nya peri itu beneran nyata?" tanya Doyoung gugup
"yakin ngga yakin sih, soalnya tadi juga liat nya sekilas doang"
"nah bisa aja itu capung atau serangga lainnya kan?" ucap Doyoung sambil menenangkan dirinya sendiri
"hm iya juga sih, oh ya kamu udah makan siang?" tanya jungwan
"aku udah makan kok tadi"
"makan apa? siapa yang masak? Kamu bisa masak?" junghwan bingung
"udah tadi makan pisang yang ada di lemari es itu" jawab Doyoung santai
"itu belum makan namanya, ayo kita makan di luar aja, aku lagi males masak" ujar junghwan sambil beranjak ke kamar nya untuk mengganti baju nya, setelah nya ia bergegas turun dan mengajak Doyoung untuk keluar
.
.
.
.
.
.
.
..
...
....
.....
......
.....
....
...
..
.
.
."gimana? udah kenyang" tanya junghwan sambil menatap Doyoung gemas, pipi nya itu loh, minta dicubit
"umm aku udah kenyang" ucap Doyoung
akhirnya mereka keluar dari tempat makan itu, dan segera pulang
°•°
"Doyoung aku akan tidur sebentar, tolong bangunkan aku saat makan malam" ucap junghwan dan diangguki oleh doyoung
Doyoung pun berjalan menuju sofa depan TV, saat sedang asik menonton kartun kesukaanya tiba tiba terdengar suara ketukan pintu, mendegar itu Doyoung beranjak untuk membuka pintu nya, saat pintu terbuka
"siapa ya?" tanya Doyoung menatap pemuda depannya yang hanya diam
'Loh ini siapa? apa ni orang pacar nya junghwan ya, set dah ga bilang bilang udah ada gandengan'
Batin pemuda yang berdiri didepan Doyoung
"halo?"
"ah iya , ini bener kan alamat junghwan?" tanya pemuda itu yang diangguki oleh Doyoung
"gue jeongwoo, temennya junghwan. btw junghwannya ada?"
"ada lagi tidur, sebentar ya, masuk aja dulu" ucap Doyoung sembari membuka pintu lebar
"aku panggilin dulu ya"
mendengar itu jeongwoo segera mendudukan dirinya di sofa sambil melihat lihat sekitar, tak lama kemudian junghwan datang dengan muka bantal nya.
"buset dah perasaan baru aja tidur, ada aja yang gangguin" ucap junghwan melirik jeongwoo
mendengar itu jeongwoo menunjukan cengiran tak berdosa nya. "oh ya hwan, lo inget kan pas kita ngeliat peri di sekolah? ter-"
"kayaknya ga deh, palingan itu capung, kita juga ngeliat nya sekilas doang kan" belum sempat jeongwoo menyelesaikannya malah di potong
"ck dengerin dulu napa sih"
"oke oke gua dengerin" ucap junghwan serius
"lo tau kan tuh peri keluar dari jendela kelas kita? ternyata waktu itu si jihoon liat anjir, dia sempet ngevidio in, lo mau liat?" jeongwoo berkata sambil tersenyum
"wih beneran?! coba kirim ke gua" entah kenapa jeongwoo jadi sangat bersemangat tentang peri ini.
disisi lain ada Doyoung yang mendengarkan semuanya, dia khawatir, takut, semuanya bercampur aduk
'aduhh gimana ini'
jeongwoo dan junghwan menonton vidio yang dikirimkan jihoon itu, memang awalnya jihoon sedang merekam pacar nya yang sedang bermain basket, tetapi saat kamera itu tidak sengaja mengarah kearah jendela kelas junghwan, terlihat ada sesosok makhluk kecil bersayap yang mempunyai tangan dan kaki, pemandangan itu cukup jelas, membuat jeongwoo dan junghwan saling bertatapan sambil tersenyum.
"nah kan gua bilang apa?!! peri itu nyata anjir" ujar junghwan semangat, karena dia berhasil membuktikan bahwa peri itu nyata
Junghwan dan Jeongwoo bertatapan sambil tersenyum miring
'huhu Doyoung takut'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sorry banget kalo makin kesini makin aneh ceritanya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
fairy
FantasyBerawal dari junghwan yang penasaran, peri itu nyata atau hanya dongeng? akhirnya junghwan membuktikan nya kepada teman temannya.