SECRET - 4

7K 981 274
                                    

"Selalu mewah seperti biasanya." Jennie mengangguk sambil memegang lengan Rosie, pukul setengah delapan malam, keduanya sampai ke acara ulang tahun putri Tuan Yang yang juga adalah pemilik perusahaan.

Hubungan keluarga Kim dan keluarga Yang sendiri juga cukup baik, bahkan sepuluh tahun yang lalu perusahaan Appa Kim juga sempat bekerja sama dengan perusahaan kepala Yang, itu kenapa Jennie hadir malam hari ini, mewakili perusahaannya sekaligus mewakili orang tuanya.

"Padahal Somi juga sudah berusia tiga puluh tahun, tapi acara ulang tahunnya seperti acara ulang tahun gadis berusia delapan belas tahun." Bisik Rosie, Jennie hanya terkekeh saja mendengarnya, jika dirinya suka bergosip, maka Rosie adalah penyebabnya.

"Biarkan saja, kita hanya perlu menyetor wajah kita sebentar disini lalu pulang setelah satu jam." Balas Jennie, dia sedikit kesulitan berjalan karena memakai sepatu hak tinggi sekarang.

"Ayahnya memang sangat memanjakan dirinya." Balas Rosie lagi, "Jennie, ayah dan ibumu tidak datang?" Langkah keduanya terhenti karena Jennie harus menyapa si pemilik acara terlebih dahulu, mereka sudah berbicara dengan Somi tad dan juga memberikan hadiah untuk yang berulang tahun.

"Ayah dan ibuku memiliki acara lain malam ini, Uncle. Jadi mereka hanya menitip salam saja." Balas Jennie ramah sambil memeluk ibu Somi sekilas, sedangkan Rosie yang tugasnya menemani Jennie hanya berdiri di samping Jennie dan memberikan senyuman tipisnya.

"Sayang sekali padahal Uncle ingin berbincang dengan ayahmu, baiklah, nikmati hidangannya, setiap tempat duduk sudah memiliki nama jadi cari mejamu sendiri, untuk makanan, langsung ada menu di meja nantinya dan kalian bisa pesan ke pelayan, sepuasnya." Jennie langsung tersenyum dan mengucapkan terima kasih, karena suami istri bermarga Yang itu harus menyapa tamu yang lain, keduanya segera meninggalkan Jennie.

"Aku mendadak lapar." Balas Rosie, dia membantu Jennie untuk mencari kursi milik keduanya, tentu saja keduanya bersebelahan.

"Kau selalu lapar, Rosie." Jennie duduk di kursi kemudian melihat secarik menu yang disediakan khusus ulang tahun anak pemilik perusahaan besar itu, yang Jennie tunggu sebenarnya bukan hidangan yang akan disajikan, namun tentu saja kehadiran kekasihnya!

Jennie memang datang lebih cepat daripada Lisa malam hari ini, namun yang Jennie ketahui, kekasihnya juga sudah hampir sampai, dia tidak sabar untuk bertemu dengan kekasihnya.

"Aku ingin mixed vegetables with prawn untuk makanan pembuka, lalu chicken steak dengan mashed potato untuk makanan utama dan chocolate pudding with ice cream untuk makanan penutup, untuk minum, aku pilih orange juice with coconut jelly saja." Rosie dengan cepat langsung menentukan pilihannya, Jennie juga sama, bedanya dia memiliki strawberry pudding karena dia lebih menyukai rasa stroberi daripada coklat.

"Tambah satu caesar salad." Ucap Rosie lagi, ini yang paling dia sukai jika harus menemani Jennie menghadiri acara pertemuan bisnis atau acara apapun, karena pasti akan ada makanan lezat yang dihidangkan untuk mereka.

"Sepetinya cLoud belum hadir." Rosie memperhatikan ke sekeliling sekaligus untuk melihat siapa-siapa saja yang hari malam hari ini.

"Lalu? Kenapa kau harus menunggu kedatangannya?" Tanya Jennie, di depan Rosie atau pun keluarganya, dia harus pura-pura membenci segala hal yang berhubungan dengan kekasihnya.

"Aku yakin, orang-orang akan menaruh semua perhatian padanya nanti setelah dia datang." Ucap Rosie dan Jennie berdecak, "jangan membicarakan hal ini, suasana hatiku jadi buruk." Jawab Jennie setelahnya, bukan dia merasa kesal karena perhatian orang-orang nantinya akan teralihkan pada kekasihnya, dia lebih merasa cemburu karena kekasihnya nanti menjadi pusat perhatian.

SECRET - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang