Secret Love

177 17 2
                                    

Suasana di sore hari selalu membuat ku tenang, di temani dengan angin yang sejuk, langit yang mulai berubah warna dan juga suara burung-burung yang berterbangan kesana kemari.

Dunia begitu indah, bahkan seluruh isi di dunia ini juga sama indahnya.

Hanya satu yang tidak indah, yaitu aku.

Aku tidak menyesali apa yang terjadi tetapi aku hanya mengasihani diriku sendiri. Walaupun begitu aku akan terus semangat untuk menjalani hidup ini.

Aku memang tidak indah tetapi aku bisa menciptakan keindahan itu dengan cara ku sendiri.

Ayo Im Yoona kamu pasti bisa menciptakan keindahan walaupun sebagian dari dalam dirimu sudah tidak sempurna lagi.

Aku ingin melihat sunset di sore hari, pemandangan itu pasti sangat cantik sekali. Air mata ku mengalir, tiga tahun terakhir ini aku selalu melewatkan keindahan sunset di sore hari.

Gwenchana, setidaknya aku bisa merasakan sunset itu muncul dan menghiasi langit bumi.

Bibirku tertarik dan membentuk seperti bulan sabit, aku memejamkan kedua mataku dan merasakan keindahan sunset itu di dalam pikiran ku.

"Cantik, sangat cantik" gumam ku.

Karena sudah terlalu lama di halaman belakang rumah aku segera masuk ke dalam dengan langkah yang sangat pelan.

Aku masuk ke dalam kamarku untuk membersihkan tempat tidur, setelah itu aku beranjak ke dapur untuk membuat makan malam.

Kalian jangan heran dengan kemampuan memasak ku, aku sangat jago dalam hal memasak, walaupun aku memiliki satu kekurangan tetapi aku memiliki kelebihan, salah satunya adalah jago dalam hal memasak.

Setelah itu aku menyantap hasil masakan ku, rasanya tidak di hiraukan lagi.

"Gwenchana Im Yoona, setidaknya kamu memiliki kemampuan yang lain walaupun kamu tidak sempurna" gumam ku, kalimat itu selalu aku ucapkan ketika aku selesai menyantap masakan ku sendiri, setidaknya kalimat itu bisa membuat aku lebih percaya diri.

****

Choi Siwon POV

Menyebalkan sekali.

Kenapa aku harus kembali ke Korea?

Setelah hampir lima tahun aku meninggalkan Korea kini aku kembali dan bahkan aku akan tinggal disini selamanya.

Aku memang berasal dari Korea tetapi lima tahun ini aku menetap di New York.

Aboeji meminta ku kembali ke Korea karena dia ingin aku mengurus hyundai.

Usia ku memang sudah tidak muda lagi bahkan di usia sekarang ini seharusnya aku sudah menikah dan memiliki anak, tapi sayangnya aku masih belum siap untuk menempuh ke jalan itu karena aku masih ingin bebas dan mengejar karir.

Kehidupan ku saat di New York berubah drastis, awalnya aku yang begitu hangat kini aku menjadi sangat dingin dan hobi mabuk-mabukan. Tidak salah bukan? Apalagi aku tinggal di negara yang sangat bebas.

"Siwon-ah, bisakah kamu jangan pulang terlalu malam? Seharusnya kamu pulang malam karena selesai lembur bukan selesai mabuk-mabukan" omel aboeji saat melihat ku baru pulang. Ini yang aku tidak suka, seharusnya aku tinggal di apartemen ku saja bukan disini.

"Tolong jangan di biasakan kebiasaan buruk mu itu Siwon-ah, aboeji pusing melihat kamu dalam keadaan mabuk seperti ini setiap hari" omel nya lagi. "Aboeji pikir setelah kamu tinggal di Korea kamu akan berubah"

"Aboeji aku lelah,," ucap ku sambil berjalan masuk ke dalam kamarku. Aku tidak sanggup lagi mendengar ocehan nya.

****

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang