Secret Love

Secret Love - 5

Yoona POV

Bahagia, akhir-akhir ini kehidupan ku lebih berwarna dari sebelumnya, semangat ku untuk menjalani kehidupan ini semakin bertambah. Choi Siwon oppa, pria itu hadir tiba-tiba di kehidupan ku dan membuat hari-hari ku tersenyum bahagia, aku berpikir apakah dia sosok malaikat yang di takdirkan tuhan untuk menjaga ku?

Pertama, ia sudah menyelamatkan ku dari rombongan geng motor jahat yang ingin mengganggu ku. Kedua, dia kembali menyelamatkan ku saat aku ingin di lecehkan seorang pria. Ketiga, dia kembali menyelamatkan ku dari teman-teman kuliah ku yang sedang berusaha untuk merendahkan diriku.

Bukankah dia seperti malaikat yang di utuskan tuhan untuk melindungi ku?

Aku tersenyum setiap kali memikirkan kejadian dimana dia mencium bibirku.

Bibir ini, bibir yang tidak pernah di sentuh oleh siapapun tapi sekarang ini bibir ku berhasil di kecup oleh pria baik itu.

Mungkin saat itu dia tidak sengaja melakukannya, lagi pula mana mungkin pria sempurna seperti dia tertarik pada wanita buta seperti ku, sangat aneh bukan?

Jujur aku sangat nyaman jika berada di dekatnya, aku merasa seperti di lindungi olehnya.

Ayolah Im Yoona kamu tidak boleh seperti ini, dia hanya menganggap mu seperti teman barunya saja tidak lebih, jadi kamu jangan berharap lebih karena dia adalah pria yang sangat sempurna, sangat tidak pantas jika kamu bersamanya.

Memikirkan hal itu membuatku meneteskan air mataku. Aku tidak menyesal dengan keadaanku yang sekarang ini tetapi aku merasa sedih karena aku tidak bisa melihat wajah tampan pria baik yang sudah menolong ku, Choi Siwon oppa.

Jika aku di izinkan untuk menyentuh wajahnya mungkin aku bisa tahu bagaimana bentuk wajahnya yang tampan itu, aku bisa melukis wajahnya. Tapi jika itu di izinkan, lagi pula mana mungkin dia mengizinkan ku untuk menyentuh wajahnya.

Hari ini aku tidak masuk kuliah karena tidak ada jam mata kuliah jadi aku menghabiskan waktu untuk membersihkan sekitar area halaman ku, sudah lama aku tidak membersihkan nya.

Sejujurnya aku sedikit kesulitan karena aku tidak memakai tongkat, aku sering menabrak benda yang ada di depan ku tapi semakin lama aku sudah mulai terbiasa walaupun sejujurnya aku sangat membutuhkan tongkat itu.

Tongkat itu pasti sangat mahal dan pastinya aku tidak akan mempu untuk membelinya maka dari itu aku harus berusaha untuk berjalan dan meraba sekitar ku tanpa tongkat itu.

Fighting Im Yoona.

Aku pergi ke halaman depan untuk menyirami tanaman dan bunga-bunga yang aku tanam disana, jika aku bisa melihatnya aku pasti akan sangat bahagia karena bunga-bunga itu tumbuh dengan sangat cantik, dari wangi nya saja aku sudah yakin jika bunga itu bertumbuh cantik.

Aku mengambil setangkai bunga yang ukuran nya lumayan besar, aku menghirup wangi nya sambil tersenyum.

"Bunga ini pasti sangat indah,,," ucap ku.

"Sama seperti mu, sangat indah" aku terkejut mendengar suara itu, aku sangat hapal dengan suaranya karena akhir-akhir ini suraa itulah yang aku dengar.

"Tapi keindahan bunga itu akan kalah jika bersanding dengan mu Im Yoona" ucap nya lagi.

"Choi Siwon oppa,,,"

****

Author POV

Pagi ini Siwon berangkat ke kantor dan mengecek beberapa berkas penting dan juga jadwal meeting nya. Hari ini ia tidak ada jadwal meeting nya karena di tunda, kareja hari ini ia tidak ada kegiatan ia pun memutuskan untuk pergi ke kampus Yoona tadinya Siwon beralasan ingin mengantar Sooyoung tapi wanita itu sudah pergi lebih dulu.