???(short)

1K 85 3
                                    

Author's note:
Hi hi back again dengan author kesayangan kalian(pede amat)
Kali ini, author dengan senang hati menyuguhkan chapter baruuu... namun sesuai judul, ini akan jadi salah satu dari sekian chapter short yang ada... kenapa? Karena ya... author sengaja, selain itu juga author lagi ga punya banyak ide buat chapter ini.... maaf yaa
Semoga kalian sukaaa




















HAPPY FAMILY
by: Vianza Regrantara
Original fiction story
Jenlisa
Futa













WARNING! SPOILER:
"Bro, lo bisa bantuin gue?" - Lisa
"Tentu bisa bro" - ??















HAPPY READING








L

isa's pov

Aku terus terusan menyiram air ke wajahku. Aku menatap kearah pantulan wajahku di cermin toilet cafe ini.

Setelah menerima pesan itu, aku langsung bergegas menuju toilet. Aku mencuci wajah ku berkali-kali. Kepalaku rasanya pusing, berat, dan aku benar-benar kacau saat ini. Foto itu.... perasaan selama kami di klinik, tak ada orang yang mencurigakan... bahkan, di cafe ini ada begitu banyak orang, tak mungkin dapat dengan mudah mengambil gambar kami tanpa adanya orang berlalu lalang.... ya kan?

Aku mengelap wajahku menggunakan tisu yang disediakan. Aku lalu berjalan ke meja lalu.... ha? Jen? Istriku dimana? Aku menemukan ponselnya masih tergeletak di meja dan tas bahkan jam tangan yang sempat ia lepaskan tadi masih ada disini.

Aku lalu berlalu menuju toilet perempuan, masa bodoh, fisikku masih kelihatan seperti perempuan, walau tadi aku masuk ke toilet pria. Aku menungu didalam sana.... semoga dari salah satu bilik, aku melihatnya keluar. Aku menunggu hampir 18 menit, dan... tak ada hasilnya. Aku tak menemukan Jennie keluar dari satupun bilik.

Aku lalu kembali berlari ke meja kami. Aku melihat barang-barang kami masih ada disana. Namun, ada 1 kertas.

Aku menatap tak percaya kertas itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menatap tak percaya kertas itu. Apa-apaan ini? Aku menyimpan kertas itu. Aku akan segera mencari istriku. Aku mengambil semua barang dan membawanya ke mobilku untuk kuletak. Aku sudah membayar makanan kami karena disini sistemnya pay before get. Aku lalu menutup pintu mobil dan kembali menguncinya. Aku yakin mereka tak jauh dari sini.

Aku lalu masuk kembali ke cafe dan mencari, aku masuk ke beberapa sudut. Aku keluar dan mencari di daerah sekitar namun nihil. Aku bahkan sudah menanyakan orang-orang. ! Aku lalu berlari menuju cafe kembali, dan menemui pemilik cafe ini.

"Pak, umm apakah saya bisa melihat cctv cafe ini?" Tanyaku. "Istriku tiba-tiba hilang" ucapku lagi.

Pemilik cafe itu tampak santai. Pemilik cafe itu memperlihatkan rekaman cctv yang ada, camera memperlihatkan istriku sedang menundukkan kepalanya, aku yakin, saat itu dirinya gelisah. Aku lanjut mengamati namun.... ada sebuah bagian cctvnya mati, dan menyala lagi dengan kursi istriku sudah kosong.

Happy FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang