Siapa?

87 8 6
                                    

Seingat Gempa, daritadi dia tidak melihat sesuatu yang membuatnya terkejut. Akan tetapi, setelah masuk ke kamar Hali ia seakan terdiam dan tak percaya, ia merasa sedang berhalusinasi melihat pemandangan ini. Yaps itu adalah Ais, ia sedang tidur di kamar Hali saat ini, itu yang ia lihat sekarang. Di samping kiri, terlihat Hali yang dengan santai mengotak-ngatik file dokumen pekerjaannya. Gempa langsung pergi ke arah meja kerja dan mendesak Hali yang membuat Hali sedikit terkejut karena Gempa tiba-tiba membuyarkan fokusnya.

"Kak?"

"Ada apa?"

"Sejak kapan Ice di sini? Kenapa Kakak ga beri tahu kami kalau Ice di sini?" tanya Gempa.

"Hm, dari tadi pagi sepertinya?" jawab Hali santai dan kembali terfokus kepada laptopnya.

"APA!?? YANG BENER AJA??? PANTESAN AJA KAKAK SANTAI AJA PAS TAU ICE HILANG, KARENA KAKAK TAHU, KALAU ICE DI KAMAR KAKAK SEKARANG???" Bentakan Ice membuat fokus Hali kembali ambyar. 

"Ya."

"Ya Tuhan, Kak. Kami dari tadi cari Ice yang ada di rumah sampai perbatasan kota."

"Gue gatau kalau kalian sampai cari Ais begitu jauh," jawab Hali terlihat datar.

"Au ah." Gempa pun membanting pintu kamar yang membuat Ais tersadar.

Halilintar pun menyadari hal itu. Membuatnya langsung menutup Laptop keras tanpa aba-aba Laptop be like : apa salah saya apa? :v 

Setelah itu Hali pun berjalan cepat mengarah ke Ais.

"Ais? Lo gapapa?" Perkataan Hali membuat Ice terkejut sekaligus bahagia. Terkejut karena baru melihat sosok lain dari Halilintar yang dingin dan cuek tiba-tiba perhatian. Bahagia, karena dia sudah ada di kediaman elemental.

"K-kak, Lo?" tanya Ais gugup.

"Syukurlah, untung saja Gue udah berhubungan dengan reverse gua."

"Reverse? Siapa Kak?" tanya Ais lagi.

"Yaa, begitulah, dia adalah seseorang yang mirip dengan kita dan memiliki paras sama dengan kita, bisa dibilang ia adalah sisi lain dari diri kita atau  "Alter Ego"

Ais sedikit terpana, dia terkejut ternyata hal semacam itu ada di kehidupan nyata. Ia kagum bercampur takut seperti es campur :v

"Jadi, Ais harus bagaimana Kak? Ais gatau apa-apa tentang hal ini."

"Ya, intinya. Lo harus bareng sama Gue terus. Gue gatau apa masalah hidup Lo sampai-sampai Reverse lo datang dalam hidup Lo. Padahal gue berharap Reverse hanya datang dikehidupan gue saja."

"....."

Aaaaaaa bab 4 agak pendek sorry yak, mau pts ::

Berusaha Terlihat Kokoh. Angst HaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang