Empwat

219 25 0
                                    

.

.

.

.

.

.

Hari Perkemahan

Mereka pergi menuju bis yang akan mereka naiki untuk pergi ke lokasi perkemahan.

"Yah sekolah elit" ucap Naoki santai di belakang mereka melihat banyaknya mobil yang akan dipakai untuk menuju lokasi perkemahan.

"Perutku sakit" kata Megumi khawatir.

"Kalau begitu. Ayok berangkat menuju perkemahan yang bersahabat dan mengerikan" kata Souma memimpin.

Mereka pun menaiki bis yang sudah disediakan oleh sekolah dan pergi menuju lokasi perkemahan.

.

.

.

.

.

Sesampainya di lokasi

"Luar biasa"

"Jadi ini tempat perkemahannya?"

"Seperti yang diharapkan untuk sekolah elit"

"Ya bahkan mereka mempunyai hotel semewah ini"

Mereka terkejut dengan berapa megahnya lokasi yang akan mereka selama tiga hari ini.

"Semua hotel dan penginapan yang ada disekitar sini adalah milik Totsuki" jelas Ibusaki.

"Begitu banyak penginapan yang memiliki label Sebagai kepemilikan milik Totsuki. Dan ada banyak alumni yang mencari pekerjaan sebagai koki disini" lanjut Marui menjelaskan.

"Aku dengar biaya menginap semalam disini lebih dari 80.000 Yen" lanjut Ibusaki kembali yang membuat yang lain terkejut.

"Kalau begitu kita akan menginap di sini aku tak menyangka nya" ucap Yuki penuh harap.

Mereka kemudian masuk untuk mendengarkan ujian yang akan mereka laksanakan di perkemahan ini.

Mereka masuk ke sebuah aula dan terlihat banyak sekali siswa angkatan mereka yang terlihat sangat tak bersemangat untuk melewati perkemahan ini.

"Disini ada lebih dari 1000 siswa yang ada dan hanya setengahnya yang mampu bertahan kah" kata Naoki yang membuat mereka yang sedang berada di pikiran mereka masing-masing kini menatapnya.

"Ya kita tidak akan tau berapa dari angkatan kita kali ini yang akan bertahan" timpal Ibusaki pada perkataan Naoki itu.

"Apa kau percaya diri pada perkemahan ini Ibusaki-kun?" Tanya Naoki pada Ibusaki yang berada di sebelahnya.

"Entahlah" jawab Ibusaki seadanya.

"Berhati-hatilah Yukihira" kata seorang gadis berambut prang yang berada di depan Souma.

Naoki yang mendengarnya itu pun membalas "tak perlu cemas nona hanya orang aneh yang mencemaskan Souma-kun"

Orang itu pun melihat Naoki dan memandangnya aneh karena dia belum pernah melihat Naoki dimana pun.

Melihat kebingungan orang itu Naoki memutuskan untuk memperkenalkan dirinya sendiri "hayy aku Matsumoto Naoki desu salam kenal" ucapnya tak lupa dengan senyuman manis itu.

"Aahh salam kenal aku Mito Ikumi" balasnya yang bernama Ikumi tersebut

"Jadi Iku-chan jangan khawatir tentang Souma-kun orang gila seperti dia tak perlu di khawatirkan oke" ulang Naoki yang membuat teman se asrama yang lainnya memandang dia pasrah.

"A-ah"

"Selamat pagi, para murid sekalian"

.

.

.

.

.

Di Akademi

"Nee, Nene kenapa akhir akhir ini Isshiki berperilaku seperti itu?" Tanya seorang perempuan berambut merah pada perempuan yang dipanggil Nene itu.

"Berprilaku seperti apa senpai?" Tanya balik Nene tak mengerti.

"Beberapa hari ini dia berprilaku "normal" biasanya dia tak seperti itu" kata perempuan berambut merah tadi menjelaskan.

"Ah, mungkin karena tunangannya datang" jawab Nene yang berhasil membuat semua orang yang di ruangan itu berhenti mengerjakan pekerjaan mereka termasuk orang yang dibicarakan.

"Wah wah ternyata seorang Isshiki telah mempunyai seorang tunangan wah wah berita yang menarik" kata seorang laki-laki berambut kuning memecahkan suasana.

"Ara~, namanya siapa Isshiki-kun?" Tanya tanya perempuan berambut merah yang bernama Rindo pada Isshiki.

"Namanya Matsumoto Naoki, ia sekarang berada di kelas 1" bukan Isshiki yang menjawab melainkan Nene.

"Wah kau sangat mengenal nya ya Nene" kata Rindo terkejut karena Nene bisa mengetahuinya.

"Ya karena keluarga kita saling berhubungan dan dia juga merupakan tema masa kecil kita berdua" jelas Nene pada yang lain.

"Jadi kau menghawatirkan tunanganmu karena sedang melakukan perkemahan? Berapa romantisnya" ucap Rindo dengan suara tinggi.

"Tidak, aku tidak menghawatirkan dia karena dia pasti melewati ini dengan sangat mudah kan Momo-senpai? Nao-chan pernah memberitahuku bahwa kau pernah menjadi pengujinya" Isshiki akhirnya membuka suara, dan bertanya pada sala satu kakak kelasnya itu yang jadi menegang.

Hal itu tak luput dari pandangan orang-orang yang berada di ruangan itu bertanya-tanya orang seperti apakah Matsumoto Naoki itu hingga membuat perempuan imut yang biasanya santai itu menegang.

.

.

.

.

.

.

"Semuanya sudah berkumpul kan?, Kalau begitu selamat datang di kelasku"
.

.

.

.

.

.

.

Bersambung (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Lanjut tak? Lanjut tak? (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

Heyy (Shokugeki no Souma x male oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang