Heyy (Shokugeki no Souma x male oc)

Limwa

.

.

.

.

.

.

"Di kelasku, aku ingin kalian semua berpasangan. Pasangan kalian seperti saat praktek pertama semester. Setiap pasangan, silahkan ke dapurnya masing-masing" ucap seseorang yang berada di depan ruangan itu.

"Eto.... Maaf Chef saya belum mempunyai pasangan karena sama belum lama ini baru masuk sekolah" kata Naoki sopan melihat ke sekitar bahwa tidak ada lagi murid yang sendiri selain dia.

"Ara....

"Naoki-kun kalau begitu bersama kami saja" ajak Megumi pada Naoki yang melihat nya sendirian.

"Tak apa aku sendiri saja apa itu boleh chef?" Tanya Naoki pada penguji mereka itu.

"Baiklah kau bisa sendiri, tapi tak ada tambahan waktu untukmu ya" kata Chef itu yang bernama Inui Hinako yang juga merupakan lulusan terbaik dari akademi Totsuki.

"Baik chef"

"Baiklah semuanya. Aku akan duduk di sini, jadi kalian bebas untuk bertanya padaku" kata Chef Inui membuka sebuah cemilan dan memakannya dengan tenang.

"Anoo Chef Inui, kami belum diberi pengarahan" ucap salah satu murid yang ada disitu kebingungan.

"Ah begitu ya? Tapi, teman kalian yang sendiri itu sudah menghilang dari sini" kata Chef Inui menunjuk ke tempat dimana Naoki berada tadi sudah tidak ada siapapun yang mana membuat orang-orang yang berada di situ kaget tak menyadari bahwa orang tadi sudah menghilang.

"Tugas kalian adalah membuat hidangan utama khas Jepang dari bahan-bahan yang berada di sini" lanjutnya menjelaskan tentang tugas mereka.

"Tidak ada bahan di sini" sahut peserta yang lainnya.

"Tentu saja ada. Di daerah sini kalian bisa mencari bahan-bahan tersebut. Ruangan ini juga mempunya berbagai bumbu dan peralatan masak juga ada alat-alat yang bisa kalian gunakan seperti ember dan alat pancing. Karena kita berada di wilayah pribadi jadi kalian bebas mencari kemanapun selama kalian masih berada di dalam pagar jika kalian keluar kalian akan di diskualifikasi dan batas waktunya dua jam" jelas Chef Inui yang membuat mereka tercengang atas apa yang baru saja dia ucapkan. "Kalau begitu silahkan dimulai" lanjutnya.

Para murid mulai berlarian keluar ruangan untuk mencari bahan-bahan yang mereka perlukan untuk memasak.

.

.

.

.

.

.

Sedangkan di akademi Totsuki tepatnya di ruang sepuluh dewan elit sangat hening, karena para anggota yang berada di ruangan itu sedang memusatkan perhatian mereka pada salah satu siswi imut yang saat ini hanya menundukkan kepalanya tegang.

"Momo----Momo sangat tak menyukainya!!" siswi imut tadi akhirnya berkata dengan sedikit teriakan juga dengan wajah yang merah.

"Memangnya makanan seperti apa yang dibuatnya hingga membuatmu seperti itu?" Tanya Rindo penasaran karena respon yang diberikannya.

"Makanan Naoki itu seperti nikotin dia bisa membuat orang-orang akan kecanduan dengan makanannya" kata Nene menjelaskan kepada orang-orang yang berada disitu.

"Benar. Namun yang dia buat dikelas itu hanya sebatas untuk membuatnya lulus jadi dia akan sangat mudah melewati perkemahan itu" tambah Isshiki.

"Heeeee, aku jadi makin pemasaran pada tunanganmu Isshiki. Jadi, apa yang akan terjadi jika dia membuat serius hidangan itu?" Tanya Rindo lagi yang membuat Isshiki maupun Nene mengalihkan pandangannya tak enak yang membuat ruangan itu hening kembali.

"Kau tau senpai apabila seseorang mengkonsumsi nikotin dengan jumlah yang besar itu tidak akan baik untuk kesehatannya. Dan makanan yang dibuat Naoki seperti itu apabila dia membuat makanan itu dengan serius, maka itu tak akan baik untuk kesehatannya" jawab Isshiki akhirnya. Dia mengingat seseorang yang sudah mencicipi makanan Naoki dengan serius dan dia sekarang sedang berada di ruang rehabilitasi.

"Apakah seberbahaya itu?" Rindo memandang Nene yang hanya bisa memberikan tatapan pasrah saat mengingat orang itu. "Aku jadi ingin bertemu dengannya" lanjutnya.

.

.

.

.

.

.

Kita kembali ke perkemahan pelatihan Akademi Totsuki.

Pada saat ini di perkemahan di lokasi pelatihan kelompok F sedang dalam keadaan aneh.

Orang yang harusnya menjadi penguji mereka saat ini, kini hanya termenung menatapi langit mengabaikan pada murid yang akan melakukan penilaian padanya yang membuat mereka semua kini kebingungan.

Souma yang baru datang bersama Megumi dengan Aldini bersaudara kebingungan saat melihat pemandangan yang ada di ruangan itu. Saat melihat sekitar dia menyadari sesuatu, dan menghampiri seseorang yang dengan tenang sedang membersihkan dapurnya tanpa memperdulikan apa yang sedang terjadi di sekitarnya.

"Apa yang kau lakukan pada Inui-senpai Naoki"

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung aye (~＾⁠3⁠＾⁠)~

Sampai jumpa lain waktu <⁠(⁠￣⁠︶⁠￣⁠)>