( /^ω^)/🌺 Selamat Membaca 🌺\(^ω^\ )
.
.
.
.
.
.
.
"Apa semuanya sudah disiapkan?"
"Emm sudah Bu"
"Kalau begitu hati-hati dijalan dan sampaikan salam ibu untuk tunangan kamu ya"
"Baik Bu"
Suara mobil terdengar meninggalkan sebuah rumah yang terkesan tradisional namun sangat besar itu.
Mobil tersebut membelah jalan dan menuju sebuah sekolah elit yang berada di kota itu.
.
.
.
.
Akademi Totsuki sekolah memasak terbaik di Jepang sekolah elit yang dimana hanya kurang dari 10% murid yang bisa lulus. Yang mana hanya murid-murid berbakat dan berkualitas yang bisa lulus dan menjadi orang yang berpengaruh di bidang kuliner di Jepang.
Sekarang di depan gerbang Akademi Totsuki sedang berdiri seorang calon siswa pindahan yang akan menjalankan 3 tahun masa sekolah SMA nya di sini.
"Yosh sekarang aku harus kemana ya?" Dia kebingungan ketika melihat sekolah yang besar seperti ini. "Untung ada peta disini, pertama mari kita menuju ke asrama terlebih dahulu" dia menyeret kopernya menuju sebuah gedung yang akan dia tempati selama tiga tahun ini. Gedung yang terlihat lumayan tua namun terawat ini sepertinya menarik apa terdapat makhluk tak kasat mata ya?.
Dia melangkah maju menuju pintu kemudian membukanya hal pertama yang dia lihat yaitu sekelompok bayangan kira-kira ada lebih dari lima orang dan ada asap yang keluar dari belakang mereka seperti adegan film yang sering dia tonton di rumah dimana seperti para tokoh utama yang sering muncul dengan cara yang keren.
"HEY KALIAN JANGAN COBA-COBA UNTUK MENAKUTI PENDATANG BARU KITA" Sebuah suara terdengar dari sebuah pipa yang menempel di dinding. Tak lama kemudian keluar bayangan baru menuju dirinya semakin dekat dia semakin terlihat bahwa yang mendekatinya yaitu seorang bibi yang sepertinya penanggung jawab asrama ini dan berkata "Selamat datang siswa pindahan kedua kita saya penjaga asrama ini dikenal sebagai Madonna dari bintang kutub Daimido Fumio kamu bisa panggil saya Fumio-san"
"Terimakasih, perkenalkan nama saya Matsumoto Naoki mohon bantuannya untuk tiga tahun ini fumi-san dan teman-teman juga" Naoki membungkuk hormat dan memperkenalkan dirinya pada Fumio-san dan teman asrama yang lainnya.
"Baik baik, jadi pendatang baru bahan bahan apa yang kau bawa? Kah tahu kan ada tantangan yang harus di lakukan pendatang baru ketika ingin tinggal di sini" Kata Fumio-san yang menelisik barang bawaan dari Naoki sebuah koper dan juga membawa Tote bag berukuran sedang di lengannya.
"Aku bawa kok tenang saja Fumio-san karena sekarang menjelang untuk makan siang aku juga akan membuatkan makanan untuk teman-teman yang lain juga" katanya mengangkat totebag yang berada di lengannya itu.
"Wah kamu ternyata sudah mempersiapkannya tidak seperti seseorang yang datang tanpa membawa apapun" Fumio-san melirik seseorang yang berada di belakangnya sedangkan yang ditatap hanya bisa tersenyum bersalah dan kembali menatap Naoki "baiklah akan aku tunjukan dapurnya dan kamu bisa mulai memasak sebelum itu sepertinya akan lebih baik untuk berkenalan dengan teman-teman ini" lanjutnya menggeser kan badannya dan terlihat sekarang ada 8 orang remaja dimana setengah dari mereka laki-laki dan setengahnya perempuan.
"Salam kenal Matsumoto-san kau bisa memanggil kamu senyaman mu saja mohon bantuannya untuk tiga tahun ini ya" ucap salah satu dari mereka yang diketahui bernama Sasaki Ryoko tersenyum dengan anggun.
"Salam kenal juga Sa-chan kamu juga bisa memanggilku dengan nyaman -san itu terasa formal untukku" Naoki membungkuk sedikit dan tersenyum canggung merasa aneh karena dipanggil dengan panggilan sopan seperti itu oleh teman dekatnya.
"Ha'i Naoki-kun"
.
.
Setelah saling berkenalan kini mereka semua menuju dapur untuk melakukan ujian masuk asrama yang akan dilakukan oleh Naoki.
Sesampainya di dapur Naoki menuju pantry dan mengeluarkan bahan-bahan yang dibawanya untuk memulai memasak. Tapi sebelum itu "Fumio-san apa aku bisa meminta berasnya untuk memasak karena mungkin porsi yang aku bawa kurang" pintanya pada penjaga asrama tersebut.
"Silahkan pakai pakai apa yang perlu kamu pakai" Fumio-san memperbolehkannya untuk memakai bahan bahan yang ada di dapurnya itu.
"Baik kalau begitu tunggu sebentar ya" Naoki mengambil beras yang sekiranya cukup untuk dimakan mereka semua mencucinya dan menanaknya menjadi nasi. Naoki berfikir untuk memasak sebuah hidangan yang menggabungkan dua hidangan yang lumayan terkenal dari negara tempat dia belajar sebelumnya.
Naoki mengeluarkan sebuah toples plastik yang berisi daging yang sudah dia uleni tadi pagi sebelum berangkat ke sini. Ketika dia membuka toples plastik tersebut tercium aroma rempah yang kaya darinya.
"Wah aroma yang kaya tapi tidak menyengat sepertinya enak sekali" puji seorang perempuan berambut biru yang diketahui bernama Tadokoro Megumi itu.
"Terimakasih Megu-chan tapi ini belum dimasak loh baru selesai diberikan bumbu" balas Naoki tersenyum lembut ditempat. Kalau ini dia sedang menyiapkan wajan yang berukuran sedang dan kemudian mulai memasak daging yang sudah dibumbui tadi.
Tak lama kemudian aroma rempah yang sebelumnya sudah tercium semakin mengeluarkan aromanya yang membuat beberapa orang yang di sana semakin ingin cepat memakannya.
.
.
.
*Setelah beberapa saat
"Silahkan dinikmati nasi goreng rendang desu"
Sampai sini dulu ya (≧▽≦)
Buat yang mau vote silahkan
Buat yang mau komen juga silahkan
Dozo dozo
(◡ ω ◡)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heyy (Shokugeki no Souma x male oc)
FanficAsrama bintang kutub kedatangan seseorang yang berhasil merubah seorang Isshiki Satoshi. . . . . . Ingat !! Ini bl ya kalau gak suka jangan dipaksa oke (~‾▿‾)~ Shokugeki no Souma bukan punya aku aku cuman buat fanfic nya UwU