EPISODE 8 : Apapun tentang lo itu penting

3.2K 311 15
                                    

chika dan christy sudah selesai makan, mereka berdua pun kembali ke kamar chika.

christy sedang duduk di sofa, sedangkan chika sedang mengerjakan tugas sekolahnya.

"ka chika"

chika yang merasa dipanggil pun menoleh ke arah christy, dan mengangkat satu alisnya. lalu ia kembali memfokuskan dirinya mengerjakan tugas sekolah.

"gue tidur di kamar tamu aja, ada kamar tamu kan disini?" ujar christy

"ngga ada" jawabnya, tanpa menoleh ke arah christy

christy yang mendengar itu pun heran, "masa rumah segede ini gaada kamar tamu? kalo ada tamu tidur nya dimana coba" ujar christy

chika tidak menjawab perkataan christy, ia hanya fokus mengerjakan tugasnya. christy pun berdecak kesal.

christy pun membuka handphone nya untuk bermain game. sembari menunggu chika untuk menyelesaikan tugas sekolahnya.

"pelanin volume nya, christy!" Tegas chika yang mendengar suara tembakan cukup keras berasal dari game nya christy

"iya kakk"

setelah beberapa menit akhirnya chika selesai mengerjakan tugas sekolahnya. ia langsung membereskan alat tulisnya dan menyiapkan buku pelajaran yang akan dibawa sesuai jadwal nya besok.

sudah beres semua, chika pun berjalan mendekat kasur. christy pun melirik sekilas ke arah chika. "udah ngantuk kak?" lalu memfokuskan kembali pada layar handphone nya itu.

"lumayan" jawabnya

christy sudah selesai bermain game, ia meletakan handphone nya, Lalu menoleh ke arah chika. "kak ini rumah sebesar ini beneran gaada kamar tamu?" ujar christy

"jawab kakk, gue tau lo belum tidur" kesal christy karena tidak ada jawaban dari chika

chika pun membuka matanya. "ada, tapi kamu bukan tamu" ujar chika

"ya terus?"

chika diam, tidak menjawab pertanyaan christy. christy pun berdecak kesal.

"kamu tidur bareng aku aja apa susahnya si?" ujar chika. christy yang mendengar itu pun diam sebentar.

"gue gamau kepedean dulu tapi ini ka chika secara ga langsung pengen tidur bareng kahhh?" Batin christy

"gue tidur bareng lo, asalkan lo ganti celana dulu" ujar christy. chika yang mendengar itu pun tersenyum tipis, tipis sekali bahkan christy tidak menyadarinya.

"kenapa?" tanya chika

"y-ya gapapa" jawab christy, gugup.

"aku males ganti, kalo kamu ga ngasih tau alesannya kenapa" ujar chika

"c-cuacanya dingin kak. gue yang pake celana panjang aja dingin apalagi lo kan? udah sana ganti, pake baju tidur kek apa kek yang panjang"

chika pun bangkit dari kasur dan berjalan mendekat ke arah christy yang sedang duduk di sofa.

jantung christy sudah tidak karuan, lagi lagi matanya menatap paha chika yang mulus itu, lalu ia mengalihkan pandangannya ke arah lain, ia berusaha menetralkan nafasnya.

"alasannya beneran kaya gitu kan, atau.."

"a-atau apa kak?"

christy menatap mata chika yang sayu itu. "ka chika kenapa jadi gini sih, tahan christy tahann" batin christy

christy terlihat gelisah sekarang. chika yang melihat itu pun tersenyum smrik. "kamu takut ya?" ujar chika

"h-hah takut a-apa?"

chika pun diam sebentar.

"kamu takut aku kedinginan kan? emang nih cuaca nya dingin di tambah suhu AC yang dingin banget. aku ganti celana dulu ya di kamar mandi" ujar chika.

christy pun menghembuskan nafas nya lega. chika pun menotice hal tersebut hanya bisa terkekeh pelan. lalu ia berjalan ke arah kamar mandi.

@. dikamar mandi

chika pun menatap kaca kamar mandi nya. "kenapa gue jadi kaya gini, astagaa" monolog chika

"ini nih gue gasuka banget kalo lagi datang bulan jadi nafsuan"

"tapi christy kok gampang kepancing ya? ngeliat gue pake celana pendek aja dia sampe kaya gitu" ujar chika yang masih bermonolog, chika pun terkekeh.

•••

setelah selesai berganti pakaian menjadi baju tidur panjang, chika pun keluar kamar mandi.

christy pun menoleh ke arah pintu kamar mandi yang terbuka. "nah gini kan lebih enak di liatnya" ujar christy

chika yang lebih dewasa dari christy pun tau apa yang di maksud adik kelasnya itu, namun ia seolah olah gatau aja. "apa bedanya coba?" tanya chika

christy pun menggeleng. "gue ngantuk kak pengen tidur" ujar christy

"yaudah tidur aja"

"beneran tidur berdua sama lo?"

"ya emang kenapa?" jawab chika malah balik bertanya.

"jantung gue ga amannn, pake nanya lagi!" batin christy

chika pun berjalan ke kasur dan merebahkan dirinya, lalu ia melirik ke arah christy. "Kamu mau duduk aja disitu?" ujar chika

christy pun berjalan ke arah kasur dan merebahkan tubuhnya di samping chika. "gue ga nyangka" ujar christy dan menoleh ke arah chika

"ga nyangka apa?" jawabnya

christy pun menggeleng.

"bisa tidur bareng lo, gue pikir gue hanya sebatas tau nama lo dan lo tau nama gue, gue gapernah kepikiran bakalan sedeket ini sama lo, kak." batin christy

"malah bengong ih, aku paling gasuka sama orang yang ngomongnya setengah setengah!" kesal chika

"thanks" balas christy, chika pun mentap christy bingung

"setidaknya gue jadi sedikit tau apa yang lo gasuka, kak" lanjutnya

"emang penting ya?"

"bagi gue, apapun tentang lo itu penting"

"anehhhh!" balas chika, dia pun langsung memunggungi christy untuk menutupi pipinya yang sudah memerah.

"good night, ka chika" bisik christy. chika pun membalikkan badannya lagi

"good night, too" balas chika dan tersenyum

"pacaran yuk?" ujar christy tiba tiba



























makin kesini makin gajelass woiii, makasih ya yang udah bacaaa

JATUH HATI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang