EPISODE 2 : Sebuah gebrakan

3.1K 247 2
                                    

tidak terasa, besok adalah hari terakhir christy dan teman temannya MOS.

MOS akan ditutup oleh kegiatan persami, sekarang christy sedang menyiapkan barang barang yang akan ia bawa kesekolah untuk kegiatan persami besok.

ketika christy sedang sibuk menyiapkan barang barang yang akan dibawa, tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.

"masuk" teriak christy dari dalam

"masih banyak yang mau dibawa, dek?" ujar shani sembari berjalan mendekati christy.

"ngga bunda, ini dikit lagi" jawabnya

"mau dibantu gak?"

christy pun menggeleng, "gak usah, ini dikit lagi kok" jawabnya

"yaudah abis itu makan turun ya, makan malem dulu"

"iya bundaa" shani pun langsung keluar dari kamar christy.

•••

christy sudah selesai makan, ia sekarang sedang rebahan di atas kasur sembari memainkan handphone nya.

membuka akun sosial media milik SMA Bina Cemerlang, banyak sekali foto foto selama kegiatan MOS.

ada satu foto yang menarik perhatian christy, ketika melihat foto itu senyum terukir diwajahnya.

itu adalah foto dimana kelompok nya sedang di bimbing oleh chika ketika kegiatan MOS kemarin, waktu itu christy banyak menanyakan hal ke chika lebih ke caper sih kayanya (wkwkwk)

"ini orang cantik banget kenapa ya?" gumam-nya yang tak henti henti menatap foto chika

"AAAAA ga sabar besok dehh"

"Cantik cantik gini kalo ga jadi pacar gue, rugi banget aslii"

Entahlah ia sedang asik bicara sendiri, sudah puas melihat fot chika ia pun merasa ngantuk dan meletakan handphone nya di atas nakas.

•••

hari ini adalah hari yang christy tunggu tunggu, yaitu kegiatan persami disekolah. christy sudah rapih lalu ia turun kebawah untuk sarapan pagi.

"PAGI AYAH BUNDA!" teriak christy

"yaampun dek, jangan teriak teriak" tegur shani. christy hanya menampilkan cengiran khasnya itu.

"tumben pagi pagi semangat banget?" sahut gracio, biasanya pagi pagi begini muka christy selalu terlihat lemas karena males berangkat kesekolah

"pengen cepet cepet ket-"

"aduh anjing keceplosan" batin nya

"apa, dek?"

"gapapa yah, aduh christy laper banget" ujar christy berusaha mengalihkan pembicaraan

"yauda makan dulu sini"

christy sedang sarapan bersama ayah dan bundanya. "dek ayah antar ya, barang kamu banyak itu masa naik motor" ujar gracio

"yauda dianter ayah aja" ujar christy

setelah sesi sarapan pagi selesai, christy sudah berada didalam mobil bersama ayah nya.

"yah, kalo christy suka sama seseorang gimana?" ujar christy tiba tiba

gracio pun terkekeh pelan mendengar pertanyaan anaknya, "ya gapapa dong, wajar. Emang lagi suka sama siapa?" Tanya gracio sembari menggoda christy

"Gaada, yah. Nanya doang" jawabnya

"Boong"

"Seriusann"

•••

Setelah beberapa menit akhirnya sampai disekolah. "Ayah bantu bawa ya kedalem" ujar gracio

"Gausah yah, gapapa lagian ini dikit kok"

"Ayah ga nerima penolakan" ujar gracio lalu langsung turun dari mobil dan membuka bagasi mobilnya

Christy pun ikut turun juga, "yakin ga encok?" celetuk christy

Gracio yang mendapat pertanyaan itu pun memutar bola matanya. "Ayah ga setua itu yaa!" Jawabnya lalu hanya dibalas kekehan dari christy

"Hey, gracio!"

Ketika gracio sedang menurunkan barang barangnya tiba tiba ada yang memanggil dirinya, lalu ia menoleh ke arah sumber suara.

"Eh puco, kamu ngapain disini?"

"Nganter anak aku." Gracio pun mengangguk paham

"Ini anak mu? Sudah besar ya" ujar puco

"Halo om" sapa christy dengan membungkukan badannya.

"Ternyata anak kita satu sekolah ya cio" ujar puco

"Iya, anak mu kelas berapa emang?"

"Sudah kelas 11 sekarang" jawabnya lalu gracio pun mengangguk paham.

Christy yang sedari tadi menyimak obrolan kedua orang itu, ia membuka suara. "Anak om namanya siapa?" Tanya christy

"Namanya chi-"

"Pah!"

"Eh kok balik lagi?"

"Handphone aku ketinggalan di mobil"

"Kamu ini ada aja yang ketinggalan" ujar puco lalu si pelaku hanya membalas dengan cengirannya

"Eh ini anak om, christy" lanjut puco menjawab pertanyaan christy tadi.

"Anjir gebrak-kan apa lagi ini, tapi ini makin gampang buat deketin chika sih hehe" batin christy

"Dek kok malah bengong, sana kenalan" sahut gracio

"a-apa yah?"

"Sana kenalan kamu tuh ya bengong terus" lalu christy pun tersenyum kikuk

"Udah kenal yah" jawabnya

"siapa si yang gakenal ka chika, hehe" lanjutnya

"yaudah syukurlah kalo gitu, chika om titip christy ya kalo nakal jewer aja kupingnya" ujar gracio, chika yang mendengar itu pun terkekeh pelan

"Mana ada aku nakal" ujar christy

"Iya om, kebetulan juga aku juga pembina kelompok nya christy" jawab chika.

"Oke kalo gitu, saya pulang dulu ya ada urusan di kantor soalnya" pamit gracio

"Iya kapan kapan main kerumah lah cio, ajak istri dan anak mu juga" jawab puco

"Siap, aman itu mah" jawabnya

"Christy"

"Iya ayah?"

"Ayah pulang dulu, kamu nurut sama chika ya" ujar gracio dan christy pun mengangguk cepat

"Chika kalo ada apa apa hubungi saya"

"Iya om"

"ih ayah bestie an aja deh kita" gumam christy














tysm, vote sama komennya janlup hehehe

JATUH HATI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang