Night Has Come || Another side

Nhc bab 19

Jangan lupa votenya guys.

"Terakhir kali aku melihat Yeonwoo semalam, dia berlari ke arah ruang uks. Mungkin kita bisa mencoba mencarinya kesana?" usul Yoonseo mengajak Nahee.

"Kalian pergi saja kesana. Aku, Hyunho dan Eunchan akan pergi memeriksa ruangan lain agar lebih cepat menemukan jasad mereka berdua." usai berucap, junhee langsung mengajak kedua temannya untuk meninggalkan tempat tersebut.

"Ayo kita pergi kesana" Yoonseo berlari kecil di ikuti oleh nahee di belakangnya.

Begitu sampai di depan ruang uks, yoonseo tampak mengatur nafasnya yang tersenggal saat melihat genangan darah yang melewati bagian bawah pintu.

"A-aku takut.." rengek nahee sambil menahan pergelangan tangan yoonseo.

"Kau tunggu disini saja jika takut. Aku akan memeriksa ke dalam, untuk memastikan siapa yang ada di dalam ruangan"

Yoonseo membuka pintu ruang uks dengan perlahan, lalu refleks menghindar ke belakang begitu mendapati tubuh yeonwoo yang tergeletak bersimbah darah dengan sebuah palu yang berada tepat di sebelah kepalanya.

Dengan tergesa-gesa, yoonseo langsung mengeluarkan ponsel dari sakunya dan hendak mengabari junhee bahwa dia telah menemukan jasad yeonwoo.

Tapi sayangnya, belum sempat mengetik pesan-yoonseo sudah lebih dulu kehilangan keseimbangan saat tengkuk lehernya di pukul dengan sangat kuat dari arah belakang.

Dengan sedikit kesadaran yang masih tersisa, ia melihat nahee yang berteriak minta tolong sebelum akhirnya ikut tak sadarkan diri di depan pintu.

.

"Wae? kau terlihat begitu khawatir." tanya Hyunho yang menyadari raut gelisah junhee.

"Kenapa eunchan lama sekali? dia bilang hanya pergi ke toilet sebentar." jawab junhee sambil bersandar pada dinding.

"Entahlah mungkin dia--"

Ko KyungJun dan Choi Yoonseo di eksekusi oleh mafia.

Ko KyungJun adalah Polisi dan Choi Yoonseo adalah warga.

"Shibal!?" Junhee dan Hyunho langsung memeriksa ponsel mereka masing-masing begitu mendapatkan pesan dari nomor tak di kenal.

Xxx
|Temui aku di rooftop jika mau Yeorin selamat.
|Terlambat 5 menit saja, maka ucapkan selamat tinggal pada yeorin.

Tanpa babibu lagi, Hyunho dan Junhee segera berlari menaiki tangga menuju rooftop dengan perasaan kalang kabut.

Begitu sampai disana, keduanya di kejutkan dengan jungwon yang di ikat menggunakan tali tambang di atas kursi lalu yeorin yang memeluk erat tubuh kyungjun yang sudah tak lagi bernyawa.

Wajah pucat pasi dengan bibir yang membiru membuat junhee mengerti, bahwa kyungjun di bunuh dengan cara di bekap. Sementara yoonseo-

Ia langsung berlari mendekati gadis itu lalu melepaskan tali yang mengikat di leher yoonseo. "Ya! Bangunlah ku mohon.."

Jungwon terus memberontak dan berusaha melepaskan diri, namun tetap saja upaya nya gagal. Tali itu sudah mengikat dirinya dengan sangat kuat dengan kursi yang ia dudukki.

"Rencana awal kita tidak seperti ini sialan! Kau telah membunuh sahabatku." pekik jungwon seperti orang kesetanan.

Sementara dua orang lainnya sibuk menertawakan nya yang terlihat seperti anjing yang di ikat oleh pemiliknya. "Astaga, apakah itu kau-Park Seeun? sadarlah kau itu sudah mati. kenapa kau malah ikut campur urusan kami huh?"

"Akhh!!" jungwon merintih kesakitan saat pipinya di sayat pelan menggunakan pisau oleh orang yang ada  di hadapannya.

Sementara itu, yeorin tak henti-hentinya mengguncang pelan tubuh kyungjun dan berharap bahwa laki-laki itu akan terbangun. Tapi nihil, ia tak lagi dapat merasakan detak jantungnya.

Tangannya mengepal kuat, berusaha mengendalikan diri dengan situasi yang terjadi. Tak lama kemudian, atensinya teralihkan begitu mendengar teriakan jungwon yang terdengar sangat keras.

Ia menoleh cemas lalu tersenyum culas begitu mengetahui siapa pelaku yang telah menyiksa Jungwon sekaligus telah membunuh Yoonseo dan Kyungjun.

"Sialan. ternyata dalang di balik semua ini adalah kau--

Ahn Nahee."

.

Hai? Udh mendekati end nih.

Ntar aku bakal up 2 chapter terakhir!
Yg pertama buat end dan yang kedua buat penjelasan semua teori yang ada biar kalian gak bingung.

Makasih.