Matahari udah mulai nampakin diri, tapi Laki laki kecil yang ada dibalik selimut kayanya belum ada tanda tanda mau bangun. Sampai ketika...
BRAK
"FAZIO NATESHA ABIMANA!" Teriak nyaring yang kalian pasti tau siapa.
Perempuan yang barusan teriak dengan nyaring tadi mendekati kasur yang bisa dibilang sangat besar, lalu menarik selimut itu sampai terbuka sempurna.
Perempuan itu berkacak pinggang.
"ECA, KAMU KALO GA BANGUN SEKARANG BENERAN MAMA SIRAM PAKE AIR YA!"
Belum ada tanda tanda Fazio akan bangun..
"Oke... Mama hitung satu sampe tiga"
"satu.."
"dua..."
Fazio berdecak, lalu langsung duduk walaupun matanya belum terbuka sempurna.
"Iya iya, ini eca udah bangun. Udah ah, mama keluar dehhh. Eca mau mandi, beneran."
"Awas ya kalo sampe mama masuk kamar kamu, kamu belum mandi." Ucap perempuan tersebut.
"Hmmm..."
Timeskip..
07.27
Fazio bukan tipikal murid yang suka terlambat, mungkin bisa dihitung jari ia terlambat sekolah.
Entah kenapa pagi ini jalanan sangat padat.
"Pak.. eca berhenti disini aja deh, ini kayanya bakal lama banget. Eca harus udah masuk sekolah 07.40" Ucap fazio.
"Beneran den? gapapa pergi sendiri?" Balas pak aryo, supir keluarga fazio.
"Iya pak gapapaa, eca udah pesen ojol. Eca turun jalan dikit kedepan sana, tuh ada halte. Nanti ojol nya jemput disana"
"Yaudah den, tapi kabarin pak Aryo kalo udah sampe ya den eca. Biar pak Aryo bisa konfirmasi sama papanya den eca"
Setelah mengiyakan ucapan pak aryo, eca langsung bergegas turun dari mobil dan tidak lupa membawa tas sekolahnya.
Ia berlari ke halte dengan terburu buru, agar ojol yang ia pesan tidak menunggu lama.
07.42
Lewat sudah 2 menit yang berharga, walaupun naik motor. Hal tersebut tidak melupakan fakta bahwa jalanan sedang sangat padat, bahkan motor pun susah.
Gerbang sekolah belum tertutup, karena anggota osis menunggu semua murid hingga jam 07.50 sebelum gerbang benar benar ditutup.
Namun yang datang lebih dari 07.40 akan dianggap terlambat, dan akan menerima hukuman dari ketua osis langsung.
Fazio mendekati gerbang, dan kebetulan anggota osis lain sedang tidak ada. Mungkin sedang mengecek gerbang belakang sekolah, karena disana banyak murid yang ingin membolos kan diri atau murid yang telat tapi tidak mau dihukum karena lewat gerbang depan.
Fazio masuk sekolah tanpa merasa ada anggota atau ketua osis yang akan menghukumnya karena telat. Namun itu semua salah.
"Mau kemana?" Suara berat dan tegas itu terdengar membuat siapa saja bergedik ngeri.
"Eh.. Aku kira gaada yang jaga, maaf ya gio.."
"Telat berapa menit?" Ucap giovano.
"Aku telat 2 menit, tadi jalanan nya beneran macet. Aku ga bohong.." Balas fazio sedikit membela diri.
"Macet ga macet tetep harus disiplin. Bersihin wc cowok dari lantai 1 sampe 3 sampe bersih. Tas lo taro sini, biar gue yang nganterin ke kelas lo. IPA 2 kan?" Tanyanya.
"Iya.. tapi aku boleh ga bersihin yang di lantai satu dulu? Tadi ga sempet makan, aku mau makan dulu." Ucap Fazio
"Gak." Balas Giovanno
"Yaudah.." Fazio menaruh tas nya di pos security sekolah, lalu ia langsung berlari ke wc lantai satu, dengan berharap dia akan lebih cepat menyelesaikan nya.
"Ngeselin banget anjing, telat dua menit doang kaya berjam jam" Kesal fazio, ia menghentakkan kaki nya saat ia sedang membersihkan wc lantai satu tersebut.
"BENCI BANGET SAMA GIOVANNO ARGHHH!!!"
Maaf jika ada kesalahan, dan typo bertebaran.
28.2.2024
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS GANTENG
RomanceFazio Natesha Abimana, anak pendiem yang keluar kelas cuma buat beli minum doang. Sampe ketika Fazio telat masuk sekolah dan ketemu Giovanno Putra Abraham, si ketos ganteng tapi galaknya minta ampun. - BXB (HOMO) SO IF U HOMOPHOBIC, GO AWAY. - NON B...