Setelah membersihkan toilet, fazio langsung menyusul teman temannya ke kantin karena saat pekerjaan nya selesai, kebetulan bel istirahat berbunyi.
Saat sudah sampai dikantin, fazio hanya duduk terdiam memasang muka cemberut.
"Eca" Panggil satria.
Satria terdiam karena fazio sama sekali tidak mengubris panggilannya. Ia menoleh ke arah mahda untuk meminta bantuan.
"Bang, coba itu eca nya diajak ngobrol" ucapnya.
"Eca? hey" panggil mahda.
Tetapi fazio tetap saja tidak mengubris, matanya berkaca kaca.
"Eca! fazio natesha!" panggil mahda.
Hiks..
Ya. Fazio menangis.
"Eca! hey kenapa nangis?"
"Perut aku sakit banget bang mahda..." ucapnya.
"Kamu udah makan? mau makan apa? abang pesenin. Atau kamu mau abang anter aja ke uks?" ucap mahda khawatir.
"Aku belum makan.. tadi cuma minum susu dirumah karena udah telat. Pas dateng juga ga langsung beli makan dikantin, soalnya kena hukum. Perut aku sakit banget hiks..."
ucapnya lirih."Sat, beliin nasi goreng sekalian air mineral" ucap mahda.
"Hm iya. Eca, kamu mau apa lagi?" tanya satria.
"Udah itu aja satria.." balasnya.
"Eca tunggu disini bentar ya? gue minta obat dulu sama anak pmr di uks" ucap mahda.
Namun sebelum itu...
BRAK!
"Nih obat pereda nyeri, maaf gue gatau kalo lo beneran belum sarapan" ucapnya
"Iya.. makasi gio" balas fazio cepat, karena ia malas bertemu gio untuk waktu yang lama.
Drrt.. Drrt.. Drrt..
Mau fazio, gio, dan mahda. Mereka sama sama menoleh saat ada suara telepon dari handphone yang berbeda milik fazio dan giovanno.
Fazio dengan cepat membalas telepon itu. Begitupun dengan giovanno.
"Halo ma?" Balas fazio.
"Iya, kenapa bun?" Balas giovanno.
"Ah eca sayang, kamu hari ini dijemput papa ya? nanti langsung ke hotel yang sudah mama pesan. Pakai pakaian yang sudah di sediakan di kamar, hari ini mama ada janji temu dengan kolega papa sekaligus sahabat mama, tante alyn beserta suaminya. Dia ada anak ganteng banget! Mama gak terima penolakan oke? Awas kalo sampe kamu berani kabur!" ucap mama fazio.
"Iya, eca gabakal kabur ck! udah, eca mau makan" balasnya cepat.
Tutt.. Tutt.. Tutt..
Ya, benar. Fazio mematikan secara sepihak.
Sedangkan disisi giovano..
"Gio! Nak! Bunda sama ayah sudah ada di hotel. Hari ini ada pertemuan dengan kolega ayahmu sekaligus sahabat bunda saat masih kuliah! Itu lohh tante nata! Inget kan kamu? Kamu harus ikut, nanti bunda share live location oke? Pakai jas yang bunda sedia in di kamar hotel. Gaboleh nolak, tante nata bawa anaknya yang imut itu! Bunda sudah liat fotonya! Awas kalo kamu ga dateng, uang jajan kamu bunda tahan 3 bulan!"
Tutt.. Tutt.. Tutt..
Belum sempat menjawab, bunda nya sudah mematikan telepon tersebut. Giovanno hanya bisa menghela nafas kasar.
Maaf lama update, sebenernya ini udah aku ketik dari lama. bahkan bab bab selanjutnya juga udah, tapi masih perlu revisi untuk aku update disini.
Maaf jika ada kesalahan, dan typo yang bertebaran.
04.05.2024
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS GANTENG
RomanceFazio Natesha Abimana, anak pendiem yang keluar kelas cuma buat beli minum doang. Sampe ketika Fazio telat masuk sekolah dan ketemu Giovanno Putra Abraham, si ketos ganteng tapi galaknya minta ampun. - BXB (HOMO) SO IF U HOMOPHOBIC, GO AWAY. - NON B...