//Only You||eps.18//

607 45 3
                                    

_HAPPY READING_


"Perasaan gw yg sakit kok lo yg pingsan anjirr?!" Ujar kairi yg duduk di kursi samping ranjang Vincent.

"Hehe, abisnya pala gw puyeng bnget tadi." Jawab Vincent yg masih agak lemas.

Kairi hanya mengangguk dan mengiyakan jawaban Vincent.

"Kai.... " Panggil Vincent.

"Kenapa??"

Tanpa menjawab pertanyaan kairi Vincent langsung memeluk kairi yg kini terheran² dengan sikap vincent saat ini.

"Vin lo kenapa si??" Tanya kairi.

"Kai...janji ya,lo gk akan ninggalin gw sama yg lainnya??"

Kairi terdiam sejenak,ia jadi kepikiran tentang rahasia nya yg masih tertutup rapat.

Ia menatap vincent dengn tatapan yg sulit diartikan. "Iyaa vincent~~ lagian kenpa sih nanya begituan?? Bangun pingsan jadi gaje lo!!"

"Yaa... Entahlah!!" Ucap vincent yg tersenyum manis.

Melihat vincent yg begitu manis ketika tersenyum membuat seorang calvin winata tidak berkedip.

*Andaikan dari awal kita ketemu,lo senyum kaya gitu ke gw, mungkin sekarang lo udah jadi milik gw cent* batin calvin yg tidak mengalihkan pandangannya.

"WOYY!! diem² bae lo cal?!!" Gilang adalah orang pertama yg menyadari tatapan calvin kepada vincent.

"Apaan si anjirrr?? Gak jelas lo!!" Balas calvin.

"Oiyaa,vin  lo udah boleh pulang klo infus nya udah abis."  Ucap Kairi.

" Sekarang aja boleh gk si??"

"Boleh, tapi ntr gw aduin ke orangtua lo?!" Balas kairi yg tersenyum bak psikopat.

"Gk asik lo ah!!" Vincent membuang muka dan membuat nya bertatapan dengn calvin.

Kairi menyadari apa yg sedang terjadi diruangan ini,ia hanya tersenyum dan memeluk nicky.

*****

Hari² telah berlalu,banyak yg terjadi belakangan ini,tapi hingga detik ini kairi tak kunjung memberitahu tentang penyakitnya pada nicky dan teman²nya.

Malam ini kairi duduk di balkon kamarnya seorang diri,memandang langit malam yg bertabur bintang², ia sedang bergelut dengn pikirannya sendiri.

*gw harus gimana sekarang??gw gk yakin semuanya bklan baik² aja, gw takut klo nnti tiba² gw dipanggil tuhan...*

TESS

Kairi mengusap air matanya,sekarang ia membutuhkan seseorang untuk menguatkannya,Kairi terlalu takut untuk memberi tau semua orang sehingga membuat dirinya tersiksa seorang diri.

Kairi memilih untuk tidur, ia lelah menangis biarlah sekarang dia pasrah biarkan Tuhan yg mengatur semuanya.

Keesokan harinya....

Only You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang