Only You [END]

//Only You||eps.36//

_HAPPY READING_

Kairi dan nicky serta yang lainnya masih bermain di rumah Vincent,kairi sesekali teringat teman perempuannya lizy tadi.

"Kai?? Are you okey??" Tanya nicky dan berhasil membuyarkan lamunan kairi.

"Eh?? I-iya, gk papa kok!"

Tak ingin berlarut dengan fikiran nya, kairi pergi kedapur untuk membuat minuman,tapi tanpa sengaja meera datang ke dapur, awalnya meera ingin kembali tapi kairi memanggilnya.

"Tunggu!!" Meera diam ditempatnya.

"Meera? Lo takut sama gw??" Tanya kairi dan meera menggelengkan kepalanya.

"Terus kenapa lo selalu ngehindarin gw???"

Meera Lagi-lagi hanya menggelengkan kepalanya,kairi dibuat geram akan hal itu, tapi apa boleh buat? Sepertinya Meera memang takut padanya.

"MEERA?!!" Lizy berteriak dari lantai 2.

"IYAA TUNGGU!!" Balas Meera.

Kairi tertegun, ia mengenali suara itu. "Sherryll...."

Meera diam sejenak setelah kairi menyebut nama sherryll sebelum ia kembali berlari kekamar lizy.

"Ra?? Lo kenapa??" Tanya lizy.

"Nggk kok,ayo lanjut yang tadi?!"

"Boong?! Pasti ada sesuatu yang lo sembunyiin dari gw kan??"

Meera menunduk lesu. "Orang yang lo panggil kak kairi, dia kakak gw, tepatnya kakak tiri gw... " Ucap meera.

"Apa?? Jadi kak kairi itu kakak tiri yang lo ceritain ke gw??" Meera mengangguk.

Ternyata Meera adalah sherryll, hanya saja lizy memanggilnya dengan sebutan meera.

"Gw udah nyesel sama semua perbuatan gw ke dia, gw mau minta maaf, tapi dia selalu menghindar dan gk mau ketemu sama gw..." Sherryll menitikan air matanya dihadapan lizy yang menatap nya dengn iba.

"Gw sadar apa yang udah gw lakuin itu semuanya salah, gw nyesel udah bikin dia kehilangan semua yang dia punya, dan itu semuanya gara-gara gw,
hiks..."

Lizy memeluk sherryll yang sesegukan, diambang pintu kamar lizy ada seseorang yang mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup rapat.

*gw seneng lo udah sadar dan nyesel sama yang udah lo lakuin ke gw, tapi gw masi blom bisa maafin lo,gw terlanjur sakit hati...*

****

"Kita  balik ya vin??entar klo ada waktu kita ngumpul lagi!!"  Ucap Kenneth.

"Iyaaa iyaa, Hati-hati lo pada, awas nyungsep!!" Balas Vincent.

"Lo kira kita bocah apa?!" Sahut irrad.

"Udah si!! Mau pulang apa ribut lo hah!!!" Ucap kairi melerai teman-temannya.

Akhirnya mereka naik ke mobil masing-masing dan meninggalkan pekarangan rumah Vincent.