Bimbang

167 22 1
                                    

Happy Reading.

......

Sesampainya di apartemen Wang Yibo langsung berjalan ke arah sofa, dan merebahkan tubuhnya di atas sana. Matanya, ia fokuskan menatap langit-langit apartemen ini dengan tatapan kosong.

Pertemuannya dengan Xiao Zhan hari ini membuat Wang Yibo berada di dalam kekacauan. Ia tidak pernah menyangka kalau lelaki itu bisa serapuh itu. Sehingga ada perasaan aneh muncul memaksanya untuk mundur dari rencana awalnya.

“Ini merepotkan,” ujar Wang Yibo sambil menarik nafasnya lelah.

“Apa yang merepotkan?” tanya seorang wanita yang baru saja muncul di samping Wang Yibo.

“Xiao Zhan,” sahut Wang Yibo tanpa menoleh menatap wanita yang sudah berada di dekatnya.

Wanita itu mengerutkan keningnya heran mendengar perkataan Wang Yibo. Soalnya, sedikit banyak Dilraba tahu kalau nama Xiao Zhan itu adalah target utama Wang Yibo untuk membalaskan dendamnya. “Kenapa merepotkan? Apa kau sudah bertemu dengannya?” Dirlaba langsung mengajukan banyak pertanyaan untuk Wang Yibo.

Wang Yibo langsung mengambil posisi duduk. Setelah itu ia mengarahkan pandangannya ke arah Dilraba. Wanita cantik yang sudah menjadi orang paling berharga untuk Wang Yibo. “Hmm, aku sudah bertemu dengannya. Tapi lelaki itu terlihat menyimpan banyak luka, Dil. Apakah menurutmu keputusanku untuk menggunakannya sebagai jalan itu salah??”

Dilraba pura-pura berpikir sejenak. Ia sengaja melakukan hal itu untuk menggoda Wang Yibo. “Hmmm, gimana, ya?”

“Aku serius.” Wang Yibo langsung memasang ekspresi kesal saat melihat respon Dilraba, kepadanya.

Sedangkan wanita cantik berambut panjang berwarna hitam di samping Wang Yibo hanya tersenyum menanggapi sikap lelaki yang saat ini sedang menatapnya.

“Hahaha. Aku serius Wang Yibo. Saat ini aku tidak bisa memberikan kau respon akan pertanyaanmu, karena aku belum bertemu dengan Xiao Zhan. Tapi jika kau menanyakan apakah keputusanmu menggunakan Xiao Zhan untuk mendapatkan apa yang kau mau itu salah atau tidak? Maka aku akan menjawab, salah.” Dilraba sangat jujur, sehingga membuat Wang Yibo tertunduk menghindari tatapan intens Dilraba.

"Manusia itu penuh luka Wang Yibo, bagaimana jika? Xiao Zhan juga memilikinya. Menurutmu apa lelaki itu akan sanggup menanggung semuanya saat kebenaran terungkap.”

Dammm.

Perkataan yang disampaikan oleh Dilraba sangat menusuk hati Wang Yibo. Sehingga tanpa sadar lelaki itu mulai mencoba untuk mengakhiri pembicaraan ini secara gantung. “Aku akan ke kamar sekarang, terima kasih karena kau selalu jujur,” ujar Wang Yibo sembari tersenyum simpul.

Namun Dilraba langsung bergerak menahan tangan Wang Yibo. Wanita itu menghela nafasnya berat, sebelum memutar tubuh Wang Yibo agar menatap ke arahnya. Setelah itu ia meletakkan tangannya di pundak lelaki itu, lalu Dilraba pun berkata, “Pikirkan segalanya dari sudut pandang tanpa dendam. Jika kau menemukan jawaban untuk melanjutkannya, maka kau bisa menggunakan lelaki itu. Tapi, kau juga harus siap akan risikonya.”
Setelah mengatakan itu Dilraba langsung bergerak ke dapur untuk mengambil makanan. Lalu ia membawa beberapa pilihan menunya ke dalam kamar. Wanita ini akan melanjutkan waktu santainya dengan menonton dracin. Sedangkan Wang Yibo masih berdiri di tempatnya sambil memikirkan ucapan yang dilontarkan oleh Dilraba.

Jika aku membuang dendam ini. Maka, aku akan kalah gadis bodoh.

Kata Wang Yibo langsung bergegas masuk ke kamarnya untuk mengambil sebuah foto di laci meja samping tempat tidurnya. Setelah itu ia duduk di ujung ranjang sembari menguatkan keputusannya.

Aku tidak akan mundur. Maaf Xiao Zhan, gumam Wang Yibo sambil berbaring dan memejamkan matanya.

TBC 🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC 🖤

Cerita ini sudah tersedia versi pdf, info pemesanan silahkan hubungi nomor admin.

0878-8527-7443 . K.akira
0812-8651-7240 . K.Zora
0878-4577-0830 . k.kurosanCL

My Love End With You  || Tamat di PDF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang