1.Awal

417 132 31
                                    

Oh haii selamat membaca, semoga suka ya

Happy reading
.
.
.

Saat ini terlihat ada seorang gadis yg sedang melamun di balkon kamarnya,
"Udah lama juga gue ngk ikut balapan"ucap seorang gadis, dia Gebrina Clarissa Tamara.
"Gimana kalo ntar malam gw balapan aja ya, tapi gue kasih kabar dulu deh ke kak bina"lanjutnya

Dia mulai menggotak Atik hp nya mencari nama kak bibin, lalu menakan tombol telpon. memang Rina memberi nama bina di kontaknya dengan nama bibin, itu panggilan kesayangan nya untuk bina.

Ringing kak bibin

"Halo na kenapa nelpon,"-Bina

"Kak malam ni gw ikut balapan ya "-Rina

"Ngk ngk ada balapan balapan nana,"- ngegas kak Bina

Nana memang panggilan khusus dari orang orang yg dia sayang, mereka akan memanggil Rina dengan sebutan NANA

"Ayolah kk kali ni aja, dah kangen banget nih gue ngerasain arena balap"-ucap Rina membujuk

"Bener ya kali ni aja,awas aja kamu bohong kakak geprek kamu"-ucap kk bina ngegas

"Iya kk gue janji kali Ni aja, habis tu ngak lagi"-sahut Rina sambil tersenyum

"Hm...tapi nanti kamu hati hati ya,nanti kalo pulang jangan ada yg luka,oke!!"-ucap kk Rina khawatir. dan cuman di balas deheman oleh Rina

Tut
Tut
Panggilan berakhir

Setelah menelepon dan mendapat kan izin Rina langsung menganti baju dengan pakaian serba hitamnya, dan dengan motor sport berwarna hitam, dan mulai menjalankan motor nya dengan kecepatan rata-rata.

*******

(Di arena balapan)

Saat ini Rina sudah sampai di arena balapan, sudah sangat lama dia tidak menginjakan kaki nya di sini karna sibuk dengan kantornya.

"Eh Rina apa kabar"-ucap Riki sambil berlari ke arah Rina

"Gue baik bg, Lo gmna"-Rina memeluk riki, dia sudah sangat rindu dengan satu Abang nya ini

"Gue ya baik juga na"-sahut Riki sambil tersenyum dan membalas pelukan Rina.

Rina memang dekat dengan Riki karna saat dia balapan Riki lah yg menemani dan menjaganya, ia sudah menganggap Riki itu Abang nya sendiri.

"Bg Riki daftarin gue balapan"ucap Rina

"Iya ntar gue daftarin,tapi lu hati hatinya perasaan gw buruk" ucap Riki dengan raut khawatirnya

"Iya bg,btw siapa lawan gue nih?"tanya rina

"Lawan Lo sekarang anak geng leon's "ucap Riki

Rina memang akan berkata panjang ketika dengan org yg terdekat dengannya.

Saat ini balapan akan di mulai Rina mulai mengambil persiapan

"Cih cewek dh pasti kalah sih lu"ucap laki laki yg mengikuti balap dengan nada yg sombong.

"Liat aja"balas dingin Rina

Ready

One
Two
Three
Goo.....

Ucap wanita yg sedang memegang bendera, lalu ke 2 pembalap mulai menancapkan gas motor. Rina dengan kecepatan sedang dan lawannya dengan kecepatan tinggi.

Saat sudah sampai di tikungan Rina ingin menambah kecepatannya, tapi ternyata ada mobil truk lepas rem menuju ke arah nya.
Saat ingin mengelak tapi sayang mobil truk lebih dulu menghantam motornya.

*Brukh *brukh

Tubuh Rina terlempar beberapa meter dari motor, dan ia sayup sayup mendengar ada org memanggilnya

"Cih jatuh lagi, pasti cowok tadi tambah sombong, seharusnya gue menang dulu baru ketabrak cih"  batin Rina saat tubuhnya sudah berhenti berguling guling

"M-maaf k-a-k a-aku ngk b-is-a ne-nepatin ja-nji,m-maaf bg g-gue perg-i d-dulu"ucap Rina terbata-bata.

"Bunda, ayah Nana datang, Nana akan temui kalian, Nana rindu kalian"batin rina lalu ia mulai menutup matanya

"Rinaaa, Lo Bangun jangan tinggalin abng,bangun na Lo pasti kuat ayo buka mata Lo, bukaa!!"teriak Riki dan air mata yg mulai seras mengalir

--------****--------

(Di lain tempat)

"Lo kan yg bully Vivi di wc"teriak seseorang yg tak lain adalah abg nya sendiri, dia Delvin.

"A-aku ngk ada buli Vivi aku aja dari tadi di kelas"ucap Selly sambil menunduk.

Memang Selly dari tadi ada di kelas karna dia mereka sangat pusing saat dia ingin tertidur malah di tarik ke luar kelas oleh Alizar ddk.

"Alah ngeles Mulu lu jalang, kan emg lu yang sering bully Vivi, jujur aja napa sih!!"ngegas lelaki bernama, LEO WILLIEM ARGANTARA.

Selly tak menjawab mereka dia hanya menangis dan menundukkan kepala nya.

*Plak
*Plak

2 Tamparan dari dari lelaki yg dia kejar kejar selama ini dia, ALIZAR KANENDRA,
Tak ada satu org pun yg menolongnya, Abang nya hanya melihatnya dan ikut membully serta mencaci maki nya.

"Dasar Lo cabe sialan, gara gara Lo Vivi sekarang jadi pingsan, bangsat lu sel sialan"marah Abang nya, Delvin

"Udah berapa kali aku bilang aku ngak bully Vivi, aku juga bukan jalang" habis sudah kesabaran Selly, kepala nya masih sakit sekarang " LIAT AJA NANTI GUE NGAK AKAN MENGHARAPKAN KASIH SAYANG LO BERDUA LAGI,GUE BENCI LO DAN LO", lanjut Selly lalu menunjuk ke dua abang nya, dan menekankan suaranya di akhir

"GUE NGK AKAN NGEJAR DAN GANGGU LO DAN GENG LO ITU, INGAT ITU AKHH",teriak Selly sambil berlari ke luar gerbang

Saat berlari dia tidak melihat kanan kiri dan ternyata ada sebuah mobil hitam yg sangat kencang menabrak nya, dan ia terlempar beberapa meter ke pinggiran jalan.
Saat ini Selly sudah berlumuran darah.

"T-tuhan aku n-nyerah sam-mpai d-di sini"ucap Riri terbata bata.

"Semoga dia mati" batin orang yang menabraknya tadi

"Tuhan jika memang hidup aku sampai di sini tolong kirimkan seseorang untuk membalaskan dendam ku, maaf ma pa aku nyerah"batin Selly lalu menutup matanya.

.........

"Mungkin menyerah adalah cara terbaik untuk menghilangkan rasa lelah dan sakit selama ini"

_Nagita sellyna abraham_


*Oke sampe sini dulu,ntar lanjut
*Jan luka like dan komen ya
Makasi udh baca cerita saya

Gimana nih ceritanya seru ngak, semoga kalian suka ya hehe.

Trasmigrasi Rina To SellyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang