11. Apa ituu

148 41 41
                                    

Haii jangan lupa vote and komennya

Kadang hati itu seperti kaca yang di lempar palu hingga pecah, kaca itu bisa di perbaiki tapi bekasnya tak akan pernah hilang

_Arescal Arionvegar _


*****

Sekarang adalah hari Minggu, hari untuk bersantai santai para mereka yang libur sekolah dan bekerja.

Banyak juga dari mereka yang menghabiskan waktu libur mereka dengan pergi bermain bersama keluarga maupun temen temennya.

Sekarang terlihat seorang gadis cantik yang sudah siap dengan pakaian jogingnya, gadis itu memakai celana trening dengan switer crop yang berwarna senada.

Jangan lupa ia juga memakai sepatu, dan membawa earphone nya.

Menuruni tangga dengan sedikit berlari, yang membuat semua orang yang sudah berada di bawah melihat ke arah nya.

Terlihat mama, dan para pembantu sedang menyiapkan sarapan untuk mereka makan nanti pagi.

Si gadis mendekati sang mama, " Maa Selly izin pergi joging ya" ucap si gadis itu menyalami mamanya.

"Iya, kamu sendiri aja pergi, ngak mau ajak Abang kamu" tanya sang mama Lisa.

"Ngak ma, lagi pun bang Vian masih tidur malas bangunin dia, lama" jawab Selly

"Yaudah hati hati ya, jangan pulang lama lama" kata Lisa dengan mengusap kepala anak perempuan satu satunya.

Ia tahu bahwa Selly sudah berbaikan dengan Davian saja, tapi belum dengan anak ke 3 dan pertamanya, Delvin dan leon.

Selly menjawab dengan anggukan, lalu berlalu saja melewati pintu mansion itu.

******

Setelah menjauh dari mansion Selly berlari mengelilingi sekitar kompleks itu, dan setelah beberapa lama berlari Selly membeli 1 botol air minum lalu mendudukkan dirinya di salah satu taman di dekat komplek perumahan itu.

Meminum air itu sambil mendengarkan lagu yang ia stel di earphone nya. Tiba tiba ia mengingat kenapa sifat dan sikap Vivi sangat  berbeda dari yang awal ia kenal dulu.

Dulu ia dan Vivi berteman bahkan dulu mereka bersahabat, mereka dulu selalu berdua dan Vivi selalu menjadi tempat Selly untuk bermain karna Abang nya tak mau bermain dengan nya.

Vivi selalu membantu dan membelanya jika ia berantem dengan abangnya, tapi setelah 2 Minggu Vivi tak ada kabar dan tak melibatkan dirinya ke Selly, ia mulai berubah sangat berubah.

Dari yang awalnya sangat baik dan peduli ke Selly ia mulai menjauh dari Selly dan juga kadang memfitnah Selly.

Sedang asik melamun tiba tiba ada seorang  yang menepuk pundaknya, yang membuat Selly terkejut.

"Phuk

" Weh jangan ngelamun nanti lu kesurupan kan ngak lucu, mana di taman duduk sendiri lagi" ceroteh si pemuda itu,  cowok dengan pakaian trening dan juga Hoodie yang memakai kepala.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trasmigrasi Rina To SellyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang