P-1

884 165 51
                                    

Kabar itu menyebar dengan cepat seperti kobaran api yang menyambar bensin...

Semua orang grasak-grusuk bergosip ria, ikut meramaikan kebohongan dan kebenaran yang bedanya hanya setipis untaian benang. Intinya adrenalin membicarakan orang lain selalu muncul tidak perduli apapun.

Kali ini...

Objek mata yang mengasihani yang berbanding lurus dengan mulut yang menumpahkan ucapan setajam silet adalah keluarga Na.

Yang malang ini...

Na Jaemin...

Pertunangan sempurnanya rusak dalam semalam.  Kekasihnya telah menikahi orang lain kemarin. Ketika berita ini dirilis pagi ini semua orang tidak berhenti membicarakannya.

Dua tahun...

Pertunangan yang membuat iri seluruh penjuru negeri harus berakhir. 

Ah betapa disayangkannya...

Bukankah sudah dikatakan sebagai Pertunangan Sempurna sekaligus tidak tertandingi?. Apalagi? Keluarga Na yang kekayaannya tidak habis tujuh turunan dan tujuh tanjakan itu tentu saja tidak asal memberikan mutiara ditelapak tangan kepada sembarang orang.

Adalah keluarga Hwang...

Keluarga keibuan dari nyonya Na sendiri. Keponakan tersayang yang kelak menjadi pewaris tunggal keluarga Hwang.

Hwang Hyunjin...

Namun, pemuda itu memiliki hati lainnya. Keluarga yang juga tidak kalah dari sudut manapun terhadap keluarga Na yakni keluarga Yang.

Katakan...

Hati siapa yang tidak hancur? Jelas keluarga Hwang tidak memiliki kerugian... Hanya keluarga Na ditinggalkan sendirian...

Tuan Na sampai mengultimatum semua anggota keluarganya jangan sampai mereka menginjakan kaki ke kediaman Hwang maupun Yang.

"Haram bagi kita terlibat lagi dengan mereka! Dan istriku, ingatlah kau bukan Hwang tetapi Na!" Tuan Na keluar ruangan pertemuan.

Nyonya Na menangis keras dalam diam. Kekecewaannya tidak bisa disembunyikan.

Satu-satunya orang yang tidak peduli pada kondisi yang berantakan saat ini justru seseorang yang sibuk dengan ponselnya dan mengabaikan tangisan sang ibu.

Na Jaemin terlihat tenang...

Baik diluar maupun didalam...

Dia dan Hyunjin adalah sepupu sekali, sering menghabiskan waktu bersama.  Bukan tidak tahu ada yang aneh pada pemuda itu. Sejak setahun lalu, perselingkuhan yang menjijikan itu terjalin. Dia tahu tetapi memilih bungkam hingga keputusan mendadak mengubah segalanya

Lega akhirnya bebas tetapi sedih melihat orang tuanya tampak kecewa berat.

Bagaimanapun Hyunjin menantu idaman versi semua orang kecuali dirinya. Si pengecut itu bukannya menyelesaikan hubungan baik-baik, malah lanjut menikahi seseorang tanpa kata permisi.

"Sudahlah, ibu lebih baik istirahat saja" Sang ibu bukannya menuruti keinginannya malah menangis semakin menjadi-jadi. Jaemin hanya bisa pasrah melihatnya. Nyonya Na yang biasanya periang terlihat kusut dan menyedihkan berkat keluarganya sendiri.

"Bibi Sun tolong bawa ibuku ke kamar" Jaemin tegas. Pelayan ibunya meraih tangan nyonya Na dan menuntunnya kembali ke kamar. 

Meninggalkan Jaemin yang menatap punggung ibunya datar.

* * *

Ditempat lain tampak seorang pria dengan tubuh gempal tengah memarahi seorang pria muda lainnya. Tangan kirinya yang berkacak pinggang serta tangan kanan yang tidak berhenti bergerak-gerak menuding.

PlotWhere stories live. Discover now