Episode 43 : Cinta Yang Harus Ditunggu

166 12 12
                                    

Hilma Saraswati : "BOBOIBOY!!"

Boboiboy, Eldo Davian, Amato, Pian dan Tok Aba bertemu dengan Hilma Saraswati di kantor polisi, tepatnya di ruang penjara. Hilma Saraswati berada di balik jeruji besi penjara dan berada di sel penjara yang terpisah dengan Kuro Nakamura serta Juno Triyanto.

Ekspresi Boboiboy tampak sedih, namun ia juga kecewa pada perempuan yang merupakan sepupu tirinya itu. Eldo Davian melipat kedua tangannya di dada dan menunjukkan gelagat puas karena melihat pelaku berada di balik jeruji penjara. Amato, Tok Aba dan Pian turut sedih serta kecewa dengan apa yang dilakukan oleh salah satu anggota dari keluarga Tok Aba itu.

Eldo Davian : "Seperti kata peribahasa. Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan terjatuh juga. Itulah hukumanmu atas kejahatan yang kau lakukan, Hilma!"

Hilma Saraswati : "DIAM KAU, ELDO!! Ini semua tidak akan terjadi kalau kau ikut campur dalam hubunganku dengan Boboiboy!! Kau adalah penghalang antara aku dan Boboiboy!! Kau bajingan!! BRENGSEK!!"

Boboiboy : "TUTUP MULUTMU, HILMA!!"

Hilma Saraswati : "Boboiboy..."

Ekspresi Boboiboy tampak menunjukkan kemarahannya karena sepupu tiri-nya itu telah berani menghina sosok Abang kesayangannya. Hilma Saraswati kaget dan lelaki idamannya itu sedang memaki dirinya.

Boboiboy : "Jangan kau berani berkata satu kata buruk pun kepada Abangku!! Aku menghormati dan menyayangi Abangku seperti aku mencintai keluargaku!!"

Hilma Saraswati : "Boboiboy...! Tolong bebaskan aku dari sini...! Aku tidak mau di penjara! Aku mau bersama denganmu! Aku mencintaimu, Boboiboy! Aku melakukan semua ini demi dirimu! Aku tidak mau ada orang yang menjadi penghalang dalam hubungan kita!"

Boboiboy : "Mencintaiku?! Mencintaiku dengan cara mencoba menghabisi Ayok Andy dan Abang Eldo?!"

Hilma Saraswati : "Mencoba? Maksudmu... Atok Andy... dia masih hidup?"

Eldo Davian : "Kau pikir Atok Andy bisa terbunuh semudah itu? Atok Andy adalah mantan Maskmana! Atok Andy tahu kapan dia merasa terancam dan bagaimana cara membebaskan dirinya dari ancaman musuh"

Hilma Saraswati : "Syukurlah Atok Andy masih hidup! Tapi, Boboiboy! Aku tidak menyuruh Juno untuk menghabisi Atok Andy! Aku hanya menyuruh Juno untuk menghabisi Eldo! Percayalah padaku!"

Pian : "Tetap saja kamu salah, Hilma! Walaupun kamu tidak melakukan hal itu, tapi kamu mencoba merenggut kebahagiaan Boboiboy dengan mencoba menghabisi Abangnya. Apa kamu pikir dengan cara menghabisi Eldo, maka kamu akan bisa memiliki Boboiboy sepenuhnya? Kamu salah! Justru hal itu akan membuat Boboiboy murka dan lihat apa yang kamu dapatkan dari-nya?"

Amato : "Hilma? Kenapa kamu tega melakukan kejahatan sebesar ini? Semua masalah, bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Bukan dengan cara seperti ini! Sekarang, orang tuamu telah dideportasi ke Indonesia dan akan mendapatkan hukuman mati atas apa yang telah mereka perbuat. Kamu akan menjadi anak yatim piatu dan mirisnya,... hiks... hiks... kamu ada di penjara karena kejahatan yang telah kamu lakukan. Hiks... hiks... kamu tidak jauh berbeda dengan orang tua-mu, Hilma"

Hilma Saraswati : "Ini juga karena kesalahan orang tua saya, Paman Amato! Seandainya mereka tidak melakukan kejahatan fatal di Aceh, maka saya tidak akan menjadi seperti ini! Orang tua saya telah membuat hidup saya hancur dan sebab itulah saya dibeli oleh Juno demi terbebas dari mereka"

Tok Aba : "Jual-beli dalam perdagangan manusia adalah tindakan kejahatan yang buruk, Hilma! Seharusnya kamu menolak kemauan orang tuamu saat kamu dijual kepada Juno! Tapi apa yang telah kamu lakukan? Kamu justru menerima dirimu dijual oleh Juan seolah-olah kamu adalah barang mewah yang ada di pasar kaki lima. Sebagai seorang perempuan, apa kamu tidak punya rasa malu pada dirimu sendiri? Dimana harga diri dan martabat-mu?"

Boboiboy Galaxy Season 3 (Author Version) (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang