Shake It Off (+)

757 36 8
                                    

Tidak ada yang lebih buruk dari mewawancarai seorang mantan pacar yang akan menghadiri pesta dansa di kampusmu. Dulu mungkin Yoona merasa bangga memiliki seorang pacar yang menjadi idola kampus. Namun, sekarang Yoona mulai menyesal apalagi ditambah dengan fakta bahwa Yoona adalah anak klub jurnalis yang tersisa satu-satunya untuk mengemban misi menyebalkan ini.

"Jadi, apakah kau akan menghadiri pesta dansa yang akan diadakan pekan ini, Chanyeol-ssi?" tanya Yoona sambil mengernyit melihat Park Chanyeol—sial, Yoona harus menyebut nama yang membuat lidahnya tergigit—yang sedang lovey dovey dengan pacar barunya si Ice Princess –Krystal Jung sang primadona kampus—yiaks.

"Apa?" sahutnya acuh tak acuh.

Chanyeol bergeming di kursinya sambil membaca buku bisnis yang tidak Yoona mengerti, sedangkan Krystal tidak pernah diam untuk meraba-raba dada Chanyeol. Gadis sialan itu bahkan terlihat merendahkan Yoona dengan tatapannya. Damn! Rasanya Yoona ingin menjambak rambutnya.

Yoona menaikkan frame kacamata yang sedikit melorot sambil menghela napas sabar, "Sebagai satu-satunya anak jurnalis yang terpaksa harus mewawancarai idola kampus ini," Chanyeol melirik tajam saat mendengar sindiran Yoona, "Aku harus menuntaskan tugas sialan ini karena masih banyak hal yang harus kulakukan selain melihat kalian mengumbar kemesraan di tengah kantin yang ramai ini." Lanjut Yoona tegas.

"Percayalah, aku sama sekali tidak ingin terlibat apapun denganmu jika saja si Kim Jongin bodoh itu tidak diare dan melimpahkan tugas terkutuk ini padaku!" Yoona membalas tatapan tajam Chanyeol. Jari Yoona menggenggam erat pulpen melampiaskan amarah.

Tidak. Yoona tidak cemburu. Hanya saja Yoona kesal harus mewawancarai mantan pacar yang sialan sangat tampan dan memesona ini. Sudah dua bulan mereka putus dikarenakan Chanyeol sudah bosan atas sikap Yoona yang terlalu cuek dengan penampilan. Mungkin lelaki itu malu memiliki pacar sesorang kutu buku yang hanya memakai kaus dibalut kemeja kotak-kotak, celana jeans belel dan sepatu kets setiap hari. Berbeda dengan Krystal Jung yang selalu memakai dress yang mencerminkan feminitas seorang gadis.

"Kau cemburu, hm?" Chanyeol menunjukkan seringainya.

Rasanya Yoona akan meledak sebentar lagi mendengar pertanyaan yang menyebalkan itu. Hell! Untuk apa dirinya cemburu pada laki-laki yang meninggalkannya demi gadis lain. Perasaan Yoona pun mengikis seiring dengan penghianatannya itu.

"Kau terlalu percaya diri." Yoona mendengus dan duduk dengan santai di hadapan Chanyeol. Pria itu menatap Yoona tajam dengan rahang terkatup rapat.

Krystal terlihat memandang Yoona dan Chanyeol bergantian dengan resah, "Bisakah kau cepat menyelesaikan tugasmu itu, kutu buku bodoh?

Yoona berdecak mendengar cemoohan Krystal. Gadis itu selalu menyimpan sejuta rasa cemburu pada Yoona. Sejak Yoona dan Chanyeol memasuki bangku perkuliahan setahun yang lalu, gadis ice ini selalu berusaha memisahkan Yoona dengan Chanyeol. Dan sekarang ia mendapatkan si berengsek Chanyeol, mungkin itu sebabnya Krystal merasa di atas angin.

"Ucapanmu tidak sebanding dengan penampilanmu." Yoona memandang remeh Krystal dari ujung kaki hingga ujung kepala.

Sebelum Krystal mengumpat lagi, Yoona kembali bicara pada Chanyeol, "Kau akan datang ke pesta dansa atau tidak, Park Chanyeol?"

Chanyeol mencondongkan badannya hingga wajah mereka sejajar dan berjarak sejengkal. Yoona sama sekali tidak berniat memundurkan wajahnya. Chanyeol menatap mata Yoona intens. Mata tajam itu begitu Yoona rindukan, namun Yoona sadar Chanyeol hanyalah mantan pacar berengsek yang mencampakkannya begitu saja.

"Aku akan datang jika itu yang kau mau." Ujar Chanyeol dengan senyum smirk andalannya.

"Sayang!" Krystal tampak merengek seperti bayi, namun Chanyeol tidak memedulikannya.

•OneShoot Series• [M] Season 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang