10

181 10 0
                                    

" huh dunk bagaimana lagi caraku agar mendapatkanmu ? " ujar joong sedih

tanpa joong sadari ternyata khaotung mnedengar ucapan joong dan tertawa kecil sambil berjalan kearah kamarnya dan first, saat sampai di kamar first menatap binggung kearah khaotung

" kenapa kau tertawa sayang? " ujar first

" tadi aku melewati kamar joong dan joong sedang sedih karena dia belum menemukan cara untuk mendapatkan hati dunk " ujar khaotung sambil tertawa

first pun ikut tertawa bahkan sambil menggeleng pelan kepalanya

" hahahaha padahal mudah baginya untuk mendapatkan dunk hanya perlu melindunginya " ujar first sambil tertawa

di selang tawa mereka dunk mendekat keraha mereka sambil menatap binggung dua sejoli ini apa yang sedang mereka tertawakan

" kenapa kalian tertawa phih? " ujar dunk binggung

" hahaha dunk phi rasa kamu harus menyudahi drama manja mu joong hampir menyerah untuk mendapatkan mu hahaha " jelas khaotung

" benarkah??? hah.... padahal aku sudah mulai nyaman dia di dekatku phi " ujar dunk

" Hahaha makanya dunk maksud phi kamu berhenti manjalah pada khaotung kasian Joong sudah mulai ragu " ujar first

" Baiklah phi aku akan berhenti " balas dunk dengan senyuman

" Datangilah Joong seolah olah kamu tidak tau kalau dia sedang mengejar mu " ujar khaotung

" Hmm baiklah phi dunk ke tempat Joong dulu " ujar dunk kemudian pergi ke kamar Joong

Saat sampai di kamarnya Joong dunk langsung masuk ke dalam dan menyadari kalau Joong tidak ada di kamar ternyata Joong sedang mandi

Dunk menunggu Joong sambil tiduran di kasurnya Joong karena dia akan bosan kalau duduk terus

Setelah menunggu lama akhirnya Joong keluar kamar mandi namun dia hanya menutup area bawanya, bagian atas tubuh Joong terekspos dengan jelas

Dunk yang melihat itu langsung menutup matanya dan Joong juga langsung buru buru mengambil bajunya lalu memakainya dia juga terkejut karena adanya kehadiran dunk di kamarnya

" Ehmmm dunk apa yang kamu lakukan di sini? " Tanya Joong memecahkan keheningan diantara mereka

" aku hanya ingin bertemu dengan mu karena kata phi khaotung kamu manggil aku " ujar dunk dengann nada imut

" ehmm sepertinya kamu salah dunk aku tidak ada memanggilmu " ujar joong

" owh begituyaa? aku kira kamu manggil aku tadi aku sudah senang karena kat aphi khaotung kamu manggil aku " ujar dunk dengan nada sedih

" ehmm ya aku tidak memanggil mu " ujar joong

" hmm baiklah kalau begitu aku pergi ke kamar ku saja " ujar dunk sambil berjalan keluar dari kamar joong

setelah dunk menutup pintu kamarnya joong mulai merasa bersalah dan menyesal karena tadi adalah kesempatan emas untuknya karena dunk sudah mau datang ke kamarnya

Karena bagi Joong masih ada kesempatan dia langsung keluar dan pergi ke kamar dunk saat masuk ke kamar dunk, saat masuk ke kamar dunk Joong tidak melihat adanya dunk di kamar dan dia mulai panik takut dunk mengatakan pada khaotung kalau dunk di usir oleh Joong

my designer ( bxb )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang