8

233 17 0
                                    

setelah keluar dunk masih menagis di  pelukan khaotung, khaotung mencoba menenangkan adiknya yang masih menangis di pelukannya

Tak sadar ternyata Joong datang menghampiri mereka dan langsung menarik tangan khaotung agar khaotung ikut pergi ke mobilnya

Setelah sampai di mobil Joong langsung mengendarai mobil ke arah mansion mereka, setelah sampai di mansion dunk langsung turun dan berlari masuk ke dalam mansion

Khaotung dan Joong langsung menyusul dunk masuk, saat mereka masuk mereka melihat kalau dunk sedang menangis sambil memeluk lututnya di sofa namun sambil berbaring

Khaotung langsung mendekat kearah dunk dan mulai membujuk adiknya agar mau duduk dengan benar, setelah membujuk dunk

Joong langsung naik ke atas untuk menelepon kakaknya first agar segera pulang, setelah Joong menelepon first Joong langsung turun dan bergabung dengan khaotung dan dunk

Dunk masih dalam keadaan menangis sedangkan khaotung berusaha agar adiknya tidak menangis lagi saat Joong duduk Joong bertanya

" Bisa jelaskan apa yang terjadi antara kamu dunk? " Tanya Joong

" Hika phi khaotung tadi marah marah di kelas dan aku takut " ujar dunk sambil terisak

" Huh... Kenapa phi khaotung marah? Phi mu tidak mungkin marah tanpa alasan kan? " Ujar Joong

" Memang dunk hanya tidak ingin phi khaotung marah di kelas tadi hiks " balas dunk

" Sebenarnya apa yang terjadi phi? " Tanya Joong kepada khaotung

" Dunk di rundung di kelasnya, dan dia tidak mau phi memarahi anak yang merundungnya " ujar khaotung yang sudah lelah membujuk dunk dan melipat kedua tangan nya di dadanya

" Hiks hiks aku hanya tidak ingin phi marah kepada mereka hiks karna kalau  phi khaotung marah akan Seram " ujar dunk

" huh.... tidakpapa kalau memang dunk yang takut, tapi phi hanya tidak ingin dunk diam saat di rundung seperti itu sayang " ujar khaotung

my designer ( bxb )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang