Run | Hwanshi ft. other ships ✔️

20 (END)

Cw//mentioning sensitive content

"When I'm with you I feel so alive"

- RUN - Treasure

---

Ini sebuah cerita tentang Kanemoto Yoshinori.

Dan Yoshi sebenarnya adalah lelaki yang tak jauh berbeda seperti So Junghwan. 

Dunia ini tidak menarik?

Benar. Dunia ini sangat tidak menarik. Tidak ada yang membuatnya bergairah, dan tidak ada pula yang membuatnya tertarik untuk tetap melanjutkan hidupnya. 

Jika bagi Junghwan untuk apa hidup jika yang ia jalankan tidak memiliki arti khusus, mengulangi semua siklus kehidupannya itu hingga mencapai titik jenuh, namun mereka juga tidak ingin mati. 

Hidup tidak sudi, mati pun enggan. 

Yoshi begitu. Ia tak begitu beruntung di kehidupan berkeluarga, yang selama ini menopang kehidupannya adalah kakek-neneknya. Kedua orang tuanya sudah meninggal karena kecelakaan pesawat beberapa tahun yang lalu. Wajar saja bila ia menjalani hidupnya dengan putus asa, tak bisa bersyukur dengan kekurangan yang ada, bahkan selalu mengirikan orang lain yang bisa bahagia dengan kehidupannya. 

Lalu, satu hari Yoshi bertemu dengan Mahiro. 

Seorang lelaki yang sebenarnya sejak awal tidak pernah mengisi hatinya. 

Awalnya Mahiro dan Yoshi adalah teman SMA. Yoshi dan Asahi berada di satu SMA yang sama sebelumnya. Tapi tidak dengan Jaehyuk, jika kalian bertanya bagaimana Jaehyuk dan Asahi bisa memutuskan untuk menjalin kasih, kisah mereka sebenarnya agak lucu dan termasuk pada kategori yang lancar-lancar saja. 

Sudah kubilang sebelumnya, Yoshi adalah lelaki yang tidak memiliki gairah hidup, tetapi untuk mati pun ia enggan. 

Saat itu, Mahiro datang, entah karena apa, menunjukkan ketertarikan padanya. 

Yoshi sebelumnya belum pernah jatuh cinta pada seseorang, sejujurnya ia saja tidak mengerti apa arti jatuh cinta itu sendiri. Ia hanya menganggap bahwa pernyataan cinta Mahiro saat mereka duduk di bangku kelas 12 itu adalah sesuatu yang harus ia terima karena semua orang pun merasakan hal yang sama. Semua orang juga memiliki kekasih, semua orang memiliki cinta di antara satu sama lain. 

Dan lagi, Yoshi memutuskan untuk mengambil kesempatan yang ada untuk mempelajari tentang arti cinta- atau bahkan kehidupan yang ia cari selama ini. 

Namun, rupanya Yoshi salah. 

Seandainya bisa mengulang waktu, Yoshi berharap untuk memutuskan Mahiro lebih dulu daripada dirinya yang mengetahui tentang dirinya yang digunakan sebagai bahan taruhan hanya karena image yang sudah menempel pada dirinya saat itu, 'tidak pernah menunjukkan emosi'.