Saat ini Hafidzah tengah ada dikamar dan hendak tidur. Sebelum tidur seperti biasa ia melihat hpnya dahulu. Barang kali ada notif chat dari seseorang temannya atau keluarganya. Sedangkan Faza yang sudah tidur duluan, ia direbahkan disebelah Hafidzah
Hafidzah masih stay melihat hp "aku mau apa ya? Oh iya aku mau tanya Serli"
Hafidzah membuka chat ia dengan Serli dan mulai mengechat
"Assalamualaikum Rli"
✔️✔️
"Wa'alaikumussalam zah, ada apa? Tumben banget kamu kangen ya sama aku!"
✔️✔️
"Idihh jiwa-jiwa ke PD an Serli udah mulai muncul ni"
✔️✔️
"Hehe.. canda zah, tapi kan emang iya"
✔️✔️
"Terserah kamu lah"
✔️✔️
"Iya.."
✔️✔️
"Kamu mau ngomong apa Zah?"
✔️✔️
"Aku mau tanya soal kamu sama Amry"
✔️✔️
"Soal kenapa aku cerai?"
✔️✔️
"Iyapp"
✔️✔️
"Gimana awal mulanya"
✔️✔️
"Tanya Amry"
✔️✔️
"Amry kan nginep dirumah bunda dan ayahmu"
✔️✔️
"Udah, aku udah tanya"
✔️✔️
"Terus kamu diceritain?"
✔️✔️
"Gak, dia cuman bilang kalau ceritanya panjang. Udah gitu aja"
✔️✔️
"Gak kamu tanya in gimana atau gimana kek"
✔️✔️
"Enggak, lebih ke kata males natap mukanya sih"
✔️✔️
"Sama, aku juga males banget natap mukanya. Melirik aja udah males, apalagi menatap. Ehh bisa-bisa MUAK aku"
✔️✔️
"Udahlah nanti orangnya tersedak gara-gara kita omongin"
✔️✔️
"Biarin. Orang dia juga gak pecus"
✔️✔️
"Buktinya aja kamu diceraikan terus aku yang diceraikan"
✔️✔️
"Iya sih"
✔️✔️
"Gimana ceritanya Rli?"
✔️✔️
"Pliss Zah jangan di wa. Kita ketemuan aja gimana?"
✔️✔️
"Sama sekalian aku pengen gendong anak mu hehe..."
✔️✔️
"Okeh deh. Nanti aku kasih jam kalau anakku sama kamu"
✔️✔️
"Kok gitu sih ,Zah? Padahal kamu baru juga pulang ke Indonesia. Aku belum sempet ketemu langsung sama kamu dan juga anakmu lho Zah"
✔️✔️
"Iya-iya Rli, tadi itu cuma becanda"
✔️✔️
"Tapi becandamu itu gak lucu"
✔️✔️
"Iya, yang lucu kan aku"
✔️✔️
"Jiwa-jiwa ke PD an Hafidzah udah mulai nih"
✔️✔️
"Hehe.."
✔️✔️
"Oh ya kenapa kamu ngelarang cerita di wa? Bukannya gak ada yang lihat wa mu lagi selain orang tuamu?"
✔️✔️
KAMU SEDANG MEMBACA
Seorang Gus Dan Ning (ENDING)
SpiritualAssalamu'alaikum semua..... Hafidz dan Hafidzah adalah anak kembar yang sama-sama pintar agama serta penghafal Al-Qur'an. Bunda dan Ayah mereka juga seseorang yang faham agama. Lantas mereka pantas bersanding dengan orang yang memiliki ilmu agama ya...
