𝐂𝐈𝐇𝐔 - [8]

15 3 2
                                    

ENJOYED

....

Riki terkekeh kala melihat wajah Eunchae yang masam, ia mengusak rambut eunchae dengan gemas. Eunchae menepis tangan riki dengan cepat dan menatapnya sinis

"Bunda ngomong apa aja tadi?" tanya eunchae, Riki berdesis lalu tersenyum

"sss ga tau ya, bunda tadi ngomongin apa ya?" tanya Riki balik yang berakhir menerima pukulan dari eunchae

"ih! yang bener! tadi bund- oh iya ice cream nya mana?" tanya eunchae yang sadar Riki tak membawa apapun termasuk kantong kresek yang ia pamerkan padanya tadi.

"Ada di kulkas" ujar Riki mendekatkan wajahnya dengan wajah eunchae lalu mencubit pelan pipi milik gadis itu, Eunchae berdecih lalu berlari kedalam rumahnya untuk mengambil ice cream bawaan Riki.

"Aduh gemes banget" Teriak Riki dalam hatinya, sedangkan eunchae yang di dalam rumah menoleh kanan dan kirinya tak menemukan bundanya. Mungkin ada di kamar? pikir eunchae

"Nah ini dia, asikk!!" monolog Eunchae saat melihat kantong kresek putih di freezer, gadis itu membawanya ketaman belakang menemui Riki kembali.

"Ada?" tanya Riki saat melihat eunchae kembali, Eunchae dengan senyuman lebarnya mengangkat kantong kresek belanjaan milik Riki membuat Riki ikut tersenyum lebar.

"Sini aku bukain" ujar Riki saat melihat eunchae yang hendak membuka bungkusan ice cream, eunchae dengan santai memberikannya pada Riki.

Sembari menunggu Riki, gadis itu membuka kantong kresek belanjaan milik Riki kembali. Rasa penasarannya membuat gadis itu membuka kantong kreseknya

Terdapat ice cream dengan gagang 5, cup 3 dan beberapa makanan ringan. Eunchae seolah terpaku menatap salah satu makanan ringan dengan mata yang berbinar

"Kenapa?" tanya Riki sembari menyodorkan ice cream milik Eunchae, gadis itu menoleh pada remaja lelaki yang berada disebelahnya. Tak bisa dipungkiri ia sangat amat senang sehingga dirinya dengan reflek memeluk leher Riki dengan antusias

"Lo kok bisa tau sih makanan yang bikin mood gue makin naik?" tanya eunchae, Riki yang tak siap akhirnya terkejut karna aksi gadis itu yang tiba-tiba. Saat Riki baru saja hendak memeluk gadis itu kembali, suara seseorang membuat keduanya menjauh dengan cepat terutama eunchae.

"Eunchae bun- eh.. maaf bunda ga tau, lanjutin aja. Bunda mau ke rumah tante kamu dulu, jagain rumah ya. Riki, bunda titip eunchae ya" ujar nyonya hong dengan senyuman penuh arti, Riki tersenyum lalu mengangguk.

"Siap bunda, Riki jagain Eunchae nya sampai bunda pulang"

"Ish bunda apaan sih! Eunchae bukan anak kecil!!" Ujar eunchae menutupi wajahnya dengan rambut, Riki begitupun Nyonya Hong sama sama terkekeh melihat tingkah gadis itu.

"Ya udah bunda berangkat ya, kalau kalian mau keluar bilang dulu sama satpam. Bye bye manchae~" Eunchae membulatkan matanya kala mendengar panggilan tersebut

"bundaaa!!!!" Nyonya hong terkikik lalu berjalan cepat keluar rumah meninggalkan keduanya, Eunchae melirik Riki yang sejak tadi menatapnya dengan gemas.

"Ekhemm, tadi itu reflek. Ga usah geer"

"Bilang aja mau meluk-hmpp" Eunchae membungkam mulut Riki dengan tangannya, keduanya menatap satu sama lain seketika suasana hening beberapa saat.

Can I Have You? - Chaemura [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang