0.4 : KAKAK CANTIK

282 48 3
                                    

happy reading 🤎

jangan lupa tekan tombol 🌟

____________________________________________________________

Hari ini adalah pemilihan ekstra untuk kelas 11.

"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan saya Irham selaku ketua OSIS dan ini sekertaris saya bernama Tasya, disini saya akan membagikan lembar kertas pemilihan ekstra jadi kalian bisa memilih di formulir ini ya, saya harap kalian bisa bergabung dengan baik sesuai ekstra yang kalian pilih terimakasih." jelas sosok cowok berpakaian rapi tentunya dengan paras tampan yang berdiri di depan papan tulis untuk mengumumkan sesuatu dengan didampingi teman cewek di sebelahnya.

Setelah menyerahkan formulir di kelas Ayrin, Irham dan Tasya keluar dari kelasnya lalu menuju ke kelas lain untuk melakukan hal yang sama.

"Rin!" panggil Bianca.

"Rin?" merasa tak ada sahutan Bianca menoleh ke Ayrin yang duduk disamping nya.

Lalu ia melambaikan tangan didepan Ayrin guna mengembalikan kesadarannya.

"Segitunya ngeliatin Irham." goda Bianca.

"Ah! engga jadi dia ketos disini?" tanya Ayrin dengan mata yang berbinar.

"Iya, lo suka sama dia?"tanyanya namun Ayrin menggeleng sebagai jawaban, "Cuma kagum aja."

"Jadi guys kalian mau pilih ekstra apa?" tanya Lisa pada ketiga sahabatnya.

"Gue pengen ikut cheers aja biar bisa liat cogan!" Salwa menjawab dengan sangat excited.

"Dari dulu gue juga pengen ikut cheers, tapi mana bisa gue ikut gerakan kaya gitu." ucap Ayrin dengan tidak percaya diri.

"Gapapa coba aja kali rin!" support Lisa.

Salwa dan Bianca mengangguk menyetujui.

"Yauda fixs cheers aja yoo!" seru Bianca.

"Gas!!" Jawab mereka serempak.

•>•>•>

"Alza! Devan! Wily! Arka! Beni! dimana kalian?" Pak Dono berteriak sepanjang koridor mencari keberadaan siswa nakal tersebut karena merasa mereka lah yang mengambil minyak penumbuh rambut miliknya.

"Santai pak , santai ada apa cari kita kangen ya?" Devan menggoda Guru yang kepalanya setengah botak tersebut ya faktor sudah tua.

"Diam Devan! kembaliin minyak rambut bapak!" perintahnya dengan garang.

"Eeeh mending buat kita aja Pak, kalo buat Bapak tidak berfungsi." Willy menambahkan.

"Willy kurang ajar ya kamu!"

"Willy bener Pak, kan tuh rambut yang depan aja ga tumbuh tumbuh." sahut Alza.

"Alza!" Guru tersebut sudah naik pitam mendengar ocehan muridnya .

"Cabut!" teriak Alza sedangkan orang nya sudah kabur duluann.

"Dasar murid setan!" Pak Dono kembali ke ruang guru dengan membawa minyak yang sudah diberikan devan dan anaknya? ya sudah lari takut masuk BK lagi mereka.

•>•>•>

"Basket yo!"  ajak cowok yang sedang memakan permen karet yang tak lain adalah Alza.

Saat ini kondisi kelas 12 IPS 2 itu tengah jam kosong, banyak murid yang memilih untuk melakukan aktivitas kesenangan mereka, seperti mabar, tidur, bergurau dan lain sebagainya.

ALZARDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang