Pertemuan yang sebenarnya

1.1K 79 2
                                    

Happy Reading

Setelah melalui drama di hari kemarin
Shani hanya menghela nafas kasar dan duduk di bangku taman sekolah.
Baru saja beberapa hari ia menginjakkan kaki di sini,sudah ada kejadian yang tak enak dan ada saja masalah yang harus ia hadapi belum lagi sekarang satu sekolah tau apa yang terjadi dan sekarang tentunya ia menjadi buah bibir para murid-murid yang membahas ia yang pernah ke bar dan akan di lecehkan oleh Shaka anak muridnya sendiri.
Tapi di sisi lain ia masih mempunyai Feni yang selalu berada di sisinya tak hanya Feni kini Aten juga memberikan dukungan kepadanya, seperti saat ini Aten yang baru saja tiba berada di sebelah shani ikut duduk di sebelahnya sembari menyodorkan sekotak susu Coklat

"Udah jangan terlalu di pikirin, nih buat kamu" Seraya memberikan susu yang ia bawa dari kantin

"Makasih ten" Ucap Shani singkat dan mengambil pemberian Aten

''jangan terlalu di pikirin ya, lagian Guru muda di sini udah biasa ngelakuin hal semacam party itu aku juga pernah kok jadi omongan para murid, jadi kamu jangan terlalu mikirin hal yang kaya gith" Lanjut Aten membuka obrolan
Jujur saja Aten pernah merasakan apa yang Shani rasakan tapi itu tidak bertahan lama hanya berita bahwa Aten mabuk dan membuat onar di bar berita seperti itu pun bahkan sampai ke anak muridnya ntah dari mana mereka tau tapi menurutnya sekarang adalah hal yang wajar jika seorang Guru harus menjaga imagenya apa lagi di lingkungan yang seperti ini
Sekolah internasional kebanyakan dari mereka juga pernah merasakan indahnya dunia malam hanya dengan menggunakan uang orang tua mereka, mungkin?

Jadi tak heran kadang jika Murid dan Guru biasa bertemu di tempat seperti itu

"Iya ten, makasih ya sekali lagi'' kini Shani memberi senyuman Khasnya yang menampilkan lesung pipinya

Perbincangan kecil yang mereka lakukan kini di taman sebelum akhirnya Bell berbunyi menandakan sudah waktunya mereka kembali ke kelas untuk mengajar

1 minggu berlalu...

Kini hari demi hari berganti,kedekatan Aten dan Shani juga semakin dekat
Bahkan sudah satu minggu berlalu berita yang sempat panas kemarin juga sudah mereda.
Begitupula dengan para murid yang di skor kemarin
Mereka memasuki sekolahnya kembali pada hari ini

Di rumah yang terlihat megah namun bernuansa sederhana
Dengan garasi yang mendapat beberapa motor yang sedikit kuno dan mobil antik di dalamnya, serta ada mobil baru bernuansa kekinian sedang terparkir di halaman depan rumahnya

"Hufh males banget ke sekolah" Kesal gadis itu membuka mobilnya dan masuk ke dalam mobil barunya itu

30 menit perjalanan hingga ia sampai ke tempat tujuannya
Setelah satu minggu kemarin ia tidak menginjakkan kaki di sini rasanya sedikit aneh apa lagi tidak seperti biasa ia yang sudah terbiasa memakai motor kesayangannya kini harus merelakannya untuk beberapa bulan kedepan karna sedang dalam perbaikan

"Widihh mobil baru nih" Celetuk Zee saat melihat Gracia yang baru saja turun dari mobilnya

"Yoi" Balas Gracia sombong

"Selamat datang ke sekolah "Lagi"guys" Kini adel tiba-tiba saja datang menghampiri mereka sembari tersenyum bahagia

Ntahlah kenapa Adel tiba-tiba seperti itu apa mungkin memang dia suka jika sekolah? Atau ada sesuatu yang memang membuatnya bahagia?

"Tumben lu senyam senyum gitu kenapa" Tanya Zee heran

"Ya seneng dong bisa ketemu pujaan hati gw lagi" Ucap Adel bangga

"Lah emang selama ga masuk sekolah ga ketemu apa? " Kini Gracia yang heran

"Gimana mau ketemu orang maknya aja gak bolehin" Jawab Adel dengan muka masamnya

Guruku Pacarku (GRESHAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang