[END] [BL] Little Pretty Pregnant With Old Man's Cub

Bab 24

    Gu Yanzhen memegang jarinya di mulutnya, dan ketika dia merasakan ujung jarinya terasa sedikit lebih nyaman, Xuan Chiyi tiba-tiba memanggil namanya dari dapur, dia terkejut, dia tidak tahu mengapa Xuan Chiyi tiba-tiba memanggil penuhnya nama.

    Setiap kali Xuan Chiyi memanggilnya dengan nama lengkapnya, dia merasa Xuan Chiyi sedang marah.

    Sepertinya saya tidak melakukan apa pun. Jika karena apa yang baru saja terjadi, tetapi ini belum berakhir, Xuan Chiyi tidak marah.

    Gu Yanzhen bahkan lupa mencabut jarinya.

    Xuan Chiyi berjalan beberapa langkah, berjongkok di depannya, dengan ekspresi serius di wajahnya: "Tangan."

    Ketika Xuan Chiyi memasang wajah datar, wajahnya gelap dan matanya menakutkan. Gu Yanzhen dengan patuh mengulurkan tangannya, dengan air liurnya masih menempel di sana.

    Xuan Chiyi melihat ujung jarinya semuanya merah.

    Itu tersiram air panas!

    Tangan Gu Yanzhen sangat putih, dan luka bakar di tangannya sangat terlihat jelas, seperti pemerah pipi di atas kertas putih.

    Semuanya sangat populer, tapi Gu Yanzhen masih menolak memberitahunya, dan tetap diam. Jika dia tidak mengetahuinya sendiri, dia akan tertipu olehnya.

    Warnanya merah sekali, pasti sangat sakit.

    Xuan Chi menatap Gu Yanzhen dengan tajam, dan Gu Yanzhen menatapnya dengan hati-hati, seolah-olah dia telah melakukan kesalahan, dengan tatapan menyedihkan.

    Xuan Chiyi tahu bahwa sorot matanya saat ini akan menakutkan, jadi dia segera menundukkan kepalanya, alisnya sudah menyatu.

    "Hei, apakah itu sakit?" Tapi kata-kata yang dia ucapkan sangat lembut.

    Gu Yanzhen menggelengkan kepalanya: "Tidak, tidak sakit."

    Xuan Chiyi hampir tertawa karena marah, bagaimana tidak sakit, jika tidak sakit, mengapa Gu Yanzhen meniup dan menghisap.

    Sepuluh jari terhubung ke hati, tidak bisakah sakit?

    Xuan Chiyi menarik napas dalam-dalam: "Yan Tan, tunggu aku di sini, aku akan mengambil obatnya."

    Xuan Chiyi tidak tahu apakah dia masih memiliki salep melepuh ini di rumah, jadi dia mencarinya dan menemukannya. Dia memeriksa tanggalnya dan menemukan bahwa tanggal itu belum kedaluwarsa. Ketika dia turun, dia menelepon Song Yu dan bertanya padanya. Aku benci apakah bisa menggunakan salep luka bakar ini.

    Setelah memastikan bisa digunakan, gosokkan pada Gu Yanzhen.

    Salep ini memiliki warna terang, dan ketika dioleskan di ujung jari terasa sejuk, dan Gu Yanzhen terasa jauh lebih nyaman.

    “Sangat nyaman.”

    Xuan Chiyi meliriknya.

    Gu Yanzhen tutup mulut lagi, dia lupa bahwa Xuan Chiyi pasti marah sekarang, jadi dia menunduk dan menatap sandalnya.

    Dia membeli sandal itu sendiri dua hari yang lalu. Ada dua kelinci lucu di depan mereka. Gu Yanzhen adalah seekor kelinci.

    Xuan Chiyi dengan hati-hati mengoleskan salep pada jari merahnya, dengan lembut, karena takut melukai Gu Yanzhen dengan tangannya, dan meniupnya setelah mengoleskannya.

    "Oke, apa masih sakit?" Xuan Chiyi sudah mengumpulkan emosinya.

    Baru saja ketika dia sedang terburu-buru, suaranya lebih keras, membuat Gu Yanzhen takut lagi.