[END] [BL] Little Pretty Pregnant With Old Man's Cub

Bab 51

    “Yanzhen, ini belum malam, jadi biarkan aku melepas pakaianku sekarang, bagus kan?” Xuan Chiyi bersandar di pintu dan menatap Gu Yanzhen dengan tatapan nakal, dengan senyuman di bibirnya: "Yanzhen Apakah kamu begitu aktif hari ini?"

    Gu Yanzhen memandang Xuan Chiyi dengan mata kemerahan, dan Xuan Chiyi segera menyembunyikan senyumnya, menghela nafas dalam hati, kali ini leluconnya tidak berhasil.

    Gu Yanzhen serius kali ini.

    Entahlah di bawah, Gu Yanzhen tiba-tiba teringat sesuatu, bersikeras untuk melihat punggungnya, kata Xuan Chiyi tanpa mengubah ekspresi, hanya ada tato di punggungnya, pernahkah kamu melihatnya?, kenapa tiba-tiba teringat untuk menonton dia.

    Ketika mereka berhubungan intim sebelumnya, Gu Yanzhen merasa punggungnya agak kasar, jadi dia bertanya pada Xuan Chiyi apa itu.

    Xuan Chiyi mengatakan itu adalah tato sambil menciumnya.

    Gu Yanzhen terpesona oleh ciuman itu, dan segera lupa bertanya pada Xuan Chiyi mengapa dia memiliki tato di punggungnya.

    Belakangan, Gu Yanzhen masih berpikir bahwa Xuan Chiyi masih menyukai tato. Setelah dia memohon beberapa kali, Xuan Chiyi membiarkan dia melihat tato di punggungnya. Gu Yanzhen menganggapnya keren dan tampan, dan setiap orang memiliki kesukaannya masing-masing, jadi dia tidak bertanya tentang tato itu lagi.

    Tapi sekarang, Gu Yanzhen tiba-tiba teringat bahwa Yang Ao telah memberitahunya sebelumnya bahwa Xuan Chiyi dibakar di belakangnya untuk menyelamatkannya.

    Saat itu, ia juga bertanya kepada Xuan Chiyi, yang dengan cepat ditolak oleh Xuan Chiyi, dan kemudian ia melupakan masalah tersebut, juga karena ia yakin bahwa Xuan Chiyi tidak akan berbohong kepadanya.

    Karena pada saat itu, Xuan Chi berkata jika benar apa yang dikatakan Yang Ao, dia akan menggunakan lukanya untuk memenangkan simpati Gu Yantian, lagipula, Gu Yanzhen sangat berhati-hati terhadapnya saat itu.

    Justru karena Xuan Chiyi begitu jujur, Gu Yanzhen memercayai kata-katanya.

    Tapi sekarang, Gu Yanzhen menyadari bahwa dia salah.

    Xuan Chiyi berbohong padanya.

    Jadi setelah makan, dia menyeret Xuan Chiyi kembali ke kamar, bersikeras agar Xuan Chiyi melepas pakaiannya sekarang dan membiarkan dia melihat punggungnya.

    Xuan Chiyi merasa bersalah dan terus menunda waktu, tidak ingin menunjukkannya kepada Gu Yanzhen.

    Semakin dia seperti ini, semakin Gu Yanzhen yakin bahwa Xuan Chiyi berbohong kepadanya tentang masalah ini.

    Dan Xuan Chiyi berpikir bahwa dia dapat mengalihkan perhatian Gu Yanzhen hanya dengan beberapa kata, tetapi Gu Yanzhen sangat bertekad kali ini, dan dia harus melihat apa yang dia katakan. Melihatnya berdiri diam, dia naik dan membuka kancing Xuan Chiyi sendiri.

    Xuan Chiyi menjabat tangan Gu Yanzhen: "湦湦 ."

    Dia tidak bisa mengatakan apa yang dia katakan setelah itu, karena Gu Yanzhen menatapnya dengan mata merah, seolah-olah dia menghentikannya lagi, Gu Yanzhen akan langsung menangis.

    Selama Gu Yanzhen menunjukkan pandangan seperti itu, Xuan Chiyi tidak punya pilihan selain mendengarkannya dalam segala hal.

    Xuan Chiyi menghela nafas, dan melepaskan tangannya, hanya berharap Gu Yanzhen tidak membencinya ketika dia melihat bekas luka di tubuhnya.

    Bekas luka itu jelek.

    Gu Yanzhen membuka kancing kancing Xuan Chiyi satu per satu, dan dia akhirnya melihat tato di belakang Xuan Chiyi.