To be continued ,

II

Hanya dengan mu aku melakukan semua hal yang pertama kali. Pertama kali aku merasakan kupu-kupu cantik yang berterbangan indah dalam diriku, pertama kali aku sangat menginginkan seseorang seperti orang gila , dan pertama kali aku tahu bahwa level tertinggi mencintai seseorang adalah melepaskan .Tapi bolehkah Aku berharap kisah kita belum usai? To Be Continued,

Freya jayawardana ,

Bagai alunan melodi yang sangat indah didengar, begitupun suara desahan gadis ini bagi freya. Freya kembali memandang wajah gadis dibawahnya dengan seksama , menusuri setiap centi wajah gadis ini. Seakan sedang menghafal dan enggan untuk melupakannya esok pagi . Membelai lembut helaian rambut yang sedikit menutupi wajah gadisnya ini . Lalu dengan perlahan freya mulai mencium kening gadis dibawahnya ini ,turun ke kedua kelopak mata gadis ini , beralih kehidung , dan turun ke sudut bibir gadis ini .

Gadis dibawahnya menatap freya dengan sayu dan lekat , seakan sedang menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya, atau mungkin berharap?

Freya kembali mengikis jarak keduanya, mengecap lipstik yang dipakai gadis ini ,rasa stroberi batinnya . Lalu ciumannya beralih ke telinga gadis ini , Menggesekan hidungnya dan memberikan kecupan disana. Menghirup dalam arom parfum yang tersisa di leher gadis ini , mengecup dan mengigit-gigit kecil leher gadis ini. Ini hal yang pertama kali freya lalukan , freya sering mendengar temannya diberi kiss mark oleh kekasihnya . Lalu... pikir freya apakah seperti ini yang dilakukan orang-orang itu saat memberi tanda kepada kekasihnya ?

Ciuman itu turun kebahu gadis dibawahnya , namun freya berhenti sejenak .

" apa aku boleh melakukan hal yang lebih dari ini? "

Gadis dibawahnya hanya mengangguk pelan dan sedikit tersenyum samar
_____________________

" FREYAA!! bangun kamu "

Pak shan berteriak masuk kedalam kamar freya ,menarik tangan freya kasar agar bangun dari tidurnya. Freya yang saat itu masih tertidur pun kaget bukan kepalang .

PLLAAKKK

Suara nyaring terdengar menggema diruang kamar freya.

" Papah bener-bener kecewa sama kamu kamu ya freya !! Ga becus !! Anak kurang ajar!! Bikin malu !! "

Pak shan menyebar foto-foto di depan wajah freya. Freya yang masih memegangi pipinya yang panas karna tamparan papanya , beringsut turun mengambil foto-foto yang berserakan dilantai. Freya membulatkan matanya , siapa yang mengambil foto ini? Gadis itu? Pikirnya .

Beberapa foto menampilkan kekacauan yang ditimbulkan dirinya di club, lalu beberapa lagi foto gadis itu sedang mencium freya yang sedang tertidur dengan keadaan punggung yang terekspos tanpa busana dan setengah tubuhnya yang hanya di tutupi selimut , di foto itu hanya wajah samping gadis itu yang terlihat .

Freya mimijit keningnya ,mengusap wajahnya gusar. Ingin sekali dia bersujud di kaki papanya saat ini ,meminta pengampunan pada papanya.

"Kapan kamu bisa membanggakan papa seperti reva , kamu sama saja seperti azizi , mengecewakan dan bikin malu papa "

Ucap pak shan datar .

" freya minta maaf pa "
Freya menunduk, matanya berkaca-kaca menahan tangis didepan papanya .

" freya udah gagal pah, buat perusahaan stabil lagi, freya udah ngorbanin banyak orang , semua karyawan yang udah bergantung hidup diperusahaan itu . Freya ...freyaa.."

Tangis yang ditahannya tidak bisa di bendung lagi, bahkan freya tidak bisa melanjutkan ucapannya. Tau putri bungsunya menangis , perlahan amarah pak shan mereda. Dan menyetarakan posisinya dan ikut duduk di samping freya. Bagaimanapun freya adalah anak pak shan, pak shan tetaplah papa freya . Mendidik anak perempuan tanpa seorang istri itu lebih sulit ketimbang mendidik anak laki-laki.
Dan mengetahui fakta anak wanitanya "tidur" bersama seseorang yang gendernya sama dengan anaknya , hati orang tua mana yang tidak hancur.

Pak shan menepuk pelan punggung anaknya , menghela nafas yang terasa sesak didada.

" Semua pemasalahan diperusahaanmu sudah papa selesaikan ."

Pak shan bangun dari duduknya sembari merapikan jasnya,

" papa akan balik ke inggris lagi , kamu jangan sampai lengah atau kecolongan lagi freya. Papa percayakan kembali perusahaan itu ke kamu. Tapi kalau sampai terjadi hal seperti ini lagi , kamu akan tanggung konsekuensinya "

" iya pa , maafin freya "

Pak shan pun melangkah pergi meninggalkan freya.

Flashback ,

Fioni sudah stay dari jam 7 pagi dikantor untuk menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk rapat nanti . Fiony melihat jam di tangannya ,jam sudah menunjukan pukul 07:25 namun freya belum juga datang. Dia berusaha menghubungi freya berpuluh-puluh kali. Tapi tak ada jawaban.

Tuttttt tuttt tuttttt tutttt tutttt maaf nomer yang anda hubungi tidak menjawab silahkan hubungi beberapa saat lagi .

"Aduh freya lo kemana si ah. si begooo gue disuruh rapihin ni berkas sampe begadang tadi malem dia jam segini aja belom dateng."

Fiony frustasi dan terus mengumpat , pasalnya setengah jam lagi rapat akan dimulai. Dan pak shan pastinya sebentar lagi akan datang.

"Fiony udah beres semua kan berkasnya"

Pak shan yang entah dari mana tiba-tiba sudah muncul di ruang rapat.

"Ah iya nih om ,udah aku siapin semua."

"Freya mana yah fio ? Kok belum kliatan. 15 menit lagi pak alex datang ini."

Aduh matilah dalam hati fiony , pedahal dia kan bokapnya kenapa tanya ke gue coba. Freya lo bener-bener nyusahin sumpah.

"Aku udah coba telfon freya beberapa kali om tapi ga diangkat om."

" Yaudah begini saja kalo freya ga datang juga sampai jam 8 kamu yang bantuin om mimpin rapat, nanti om bantu arahin "

" iya om "

____________

Jam sudah menunjukan pukul 08:00 , Semua bangku rapat sudah terisi penuh . mr alex , pak shan dan para petinggi di perusahaan juga sudah hadir diruangan itu . Rapat sudah dimulai, dibuka dengan fiony yang memberi salam sambutan.

" fio tolong tampilkan datanya"

"Baik pak"

Fio mulai mengklik berkas yang dia buat semalam untuk dia tampikan ke layar proyektor .

Ekspresi wajah pak shan berubah drastis, disertai bisik- bisik dari semua anggota yang hadir dalam rapat tersebut , Mr alex menengok ke pak shan yang diam mematung ditempat.

Fiony yang aneh melihat para hadirin dirapat tersebut pun ikut melihat kearah layar proyektor.

Fiony Syok dan panik ,dia segera mengganti berkas yang dia tampilkan tadi ,dan mencari berkas yang aslinya. Pedahal sebelumnya dia sudah periksa sebelum rapat di mulai dan pak shan pun ikut memeriksa berkasnya.

Jelas saja bagaimana tidak panik ,yang ditampilkan berkas tersebut bukanlah data kantor melainkan berisikan potongan vidio dan foto-foto freya di club yang sedang membuat keributan dan foto di dalam kamar dengan seorang gadis yang hanya mengenakan selimut untuk menutupi setengah tubuhnya yang naked.

Akhirnya fiony berhasil menampilkan berkas yang asli dan menapilkannya ke layar. Fiony melihat pak shan di depannya yang ekspresinya sudah berubah normal kembali .

Seperti sedang menjelaskan sesuatu , pak shan berbicara dengan Mr.alex disebelahnya. yang hanya diangguki Mr.alex dan samar-samar yang fiony dengar dari percakapan itu Mr.alex bilang tidak masalah.

Rapat pun selesai ,yang diakhiri dengan berjabat tangan antara Pak shan dan MR.alex sebagai tanda Mr.alex bersedia bekerja sama dan bersedia investasi di perusahaan freya.

                            |        |
                            |        |
                            |        |
                            |        |

                ○○○○○○○○○○○○○○○

To Be Continued ,