My Brother is Home || Fanfic SNU Boys

Si Sulung - Hyunbin

Happy Reading🧡
Cerita ini hanya fiksi tidak ada kaitan dengan RL para tokohnya!
Be smart and enjoy guys✨✨

Menjadi anak pertama sepertinya bukan hal yang mudah, seakan menjadi pembuka jalan bagi adik-adiknya. Bagai simulator untuk dinilai. Sukses menjadi bahan presentasi, kalah menjadi objek evaluasi.

Bagi Hyunbin memang itu semua bukan mudah untuk dilalui, namun ketiga adik yang membersamai menjadi sebuah bara untuk peran hidupnya. Ia bukan tipe pengeluh, namun juga bukan sebuah robot besi. Tetap mendengar keriuhan ketiga bocilnya sudah cukup untuk menjadi charger penatnya.

"Mau langsung balik ke rumah atau mau mampir?" Pertanyaan itu terlontar dari mulut sahabatnya, Sungbeom.

"Hah? Ohhh mau mampir jemput Dohyun makanya bawa mobil sendiri."

"Tumben si Dohyun minta jemput, biasanya juga barengan tuh ama adek bontot lu."

"Dia ada rapat BEM makanya Hyunmin males nungguin, alhasil ya dia balik dulu ninggalin Dohyun."

Mendengar jawaban Hyunbin membuat Sungbeom tergeleng kepala heran dengan tingkah adek temannya itu.

"Adek lu pada unik semua tingkahnya, jadi kangen main ke rumah lu."

"Makanya sering mampir, bukannya dirumah juga sendirian aja kagak ada temen kan?"

"Mana iya lagi, kapan-kapan gua nginep dah. Sekarang mau bantuin Ki Hong jaga departemen anak. Lagi musim demam berdarah makanya pasien dia lagi banyak."

"Ok gua tunggu kunjungannya. Cabut duluan ya keburu malem entar adek gua nunggunya kelamaan. Titip salam buat Ki Hong suruh semangat dah." Ucap Hyunbin sembari melenggang pergi menuju parkiran.

Menyalakan mesin mobilnya lalu melaju meninggalkan rumah sakit tempat ia bekerja. Bersama sahabatnya sejak kuliah, mereka berdua menjadi dokter di rumah sakit ternama. Sudah 3 tahun berteman dengan bau obat dan darah pasien. Hyunbin sebagai dokter bedah sedangkan sang sahabat menjadi dokter di bagian penyakit dalam. Masih ada satu teman Hyunbin yang ia kenal saat mulai menginjakkan kaki di rumah sakit ini. Ki Hong namanya, dokter spesialis anak.

Masuk kerja di tahun yang sama membuat mereka berteman dengan akrab. Walau beda departemen spesialis bukanlah halangan untuk terus berinteraksi. Bahkan para dokter senior mereka serta para staff sering menjuluki ketiganya "A trio of genius young doctors". Kinerja mereka yang termasuk dokter baru sangat dikagumi. Mereka bisa menjalankan job desk masing-masing dengan sempurna walau diselingi dengan iseng-iseng mereka yang masih mencerminkan 'anak muda yang bebas'.

"Oh jelas! Karena segala dalam diri kita terlalu ajaib." Begitulah candaan Ki Hong ketika menimpali pujian yang ditujukan untuk dirinya dan kedua temannya. Ki Hong mungkin terkenal paling humoris diantara mereka bertiga, tak heran dia menjadi dokter spesialis anak.

*********************

Dohyun yang sedang asik bercengkrama dengan teman-teman organisasinya menyadari kedatangan mobil sang kakak.

"Eh itu mobil abang gua. Balik duluan guys!"

"Jangan lupa titipan dari seksi perlengkapan lu yang beli kan?" Tanya salah satu teman Dohyun.

"Aman, gua inget kalo itu. Eh Seop, jadi bareng nggak?" Tanya Dohyung ke Minseop, salah satu sahabatnya yang juga partner se organisasi.

"Next time deh, tiba-tiba teman jurusan gua ngajak buat nemuin dosen matkul besok."

"Buset mau jam 8 malam baru nemuin dosen, rajin amat dah." Celetuk salah satu teman Dohyun.

"Kayak kagak tau aja dosen yang gua maksud." Jawab Minseop.