Jaye yang tidak menyangka kalau kejutannya adalah Raksa, dia terus bertanya ke papahnya kenapa kejutannya harus manusia dugong ini.
"Pah kok kejutannya modelan dia sih?" tanya jaye tak terima
"apa maksud lo bilang modelan gue hah?" timpal Raksa yang mendengar ocehan Jaye
Jaye yang merasa kejutannya tak sesuai ekspetasi melihat ketempat duduk belakang, tempat dimana Raksa duduki sekarang.
"mending kejutannya sempak dari pada lo!!" seru jaye dengan nada mengejek.
tak terima harga dirinya lebih rendah dari sempak Raksa pun membalas perkataan Jaye.
"dih siapa juga yang mau jadi kejutan buat spek semur jenggkol kek lo, ingat ya orang gantenk kek gue kalo gak disuruh om Ravergas juga gak bakalan mau" balas Raksa, yang membuat Jaye makin kepalang emosi.
"mau aja disuruh-suruh, emang lo babu? hahaha..." ejek Jaye sambil tertawa.
melihat kedua orang ini akan melakukan hal nekat, akhirnya Ravergas menengahi pertengkaran tersebut.
"ekhhmm...." Ravergas berdehem dengan tatapan dingin, Jaye yang tau maksud dari tatapan itu dia pun sadar dan terpaksa diam, begitu pula dengan Raksa.
"jadi nak..maksud papah ngambil Raksa bukan tanpa alasan" ucap Ravergas.
Jaye hanya diam mendengarkan alasan kenapa kejutannya Raksa, melihat anaknya mendengarkan, Ravergas melanjutkan kalimatya.
"jadi gini papah mau Raksa juga ikut liburan kekampung sama kamu, biar nanti kamu ada teman ngobrolnya" ucap Ravergas perlahan agar anaknya bisa mengerti.
Jaye mengerti maksud papahnya baik, tapi ini adalah liburan pertamanya, Jaye tidak ingin ada orang lain yang mencampuri urusannya.
"tapi pah, ini kan perjalanan Jaye sendiri, Jaye mau merasakan gimana sih berpergian sendiri" ucap Jaye, dia tak masalah jika Raksa mengekorinya, tetapi ini pengalaman Jaye ingin jadi mandiri, jadi dia ingin menikmatinya sendiri.
melihat anaknya yang akan tak terima dengan tawarannya, Ravergas sudah menyiapkan rencana lain agar dapat meyakinkan anaknya jika hal seperti ini terjadi.
"yaudah papah ngerti mau Jaye, kalau gitu gimana kalau Raksa berangkatnya setelah 2 minggu keberengkatan kamu? kan kamu masih ada waktu nikmatin waktu disana yakan?" ucap Ravergas menawari lagi.
melihat tak ada jalan lain Jaye pun mengiyakan.
" yaudah, kalau dipikir-pikir bakalan sepi sih kalau gak ada dugong ini" ucap Jaye sambil menunjuk Raksa.
mendengar itu Raksa reflek menjewer telinga Jaye.
"hehe...sorry sengaja" ucapnya sambil terkekeh.
"anjir emang bener2 ya" ucap Jaye ingin membalas, dan terjadilah kegaduhan dijalan menuju bandara.
~BERSAMBUNG~
Hii guys gimana kabar kalian? fly harap kalian sehat2 yah.
if U like this story please support with comment or vote.
Bye2 see U next time ;) Love Fly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Alva
FantasyDisuatu hari yang bisa dibilang indah terdapat seorang pemuda yang baru saja sampai ke kampung halaman papahnya, jayendra anak muda yang baru saja lulus SMA, memberanikan dirinya untuk merantau ke rumah papahnya karena ini kesempatannya sebelum sib...