-papah tiri-

59K 246 3
                                    


jangan lupa vote and coment!
warning banyak typo




saat malam hari sonia hendak ke kamar mandi, ia hanya mengenakan tank top tanpa menggunakan bra dan celana pendek sepaha. lalu ia berjalan melewati kamar orang tuanya menuju kekamar mandi.

saat sudah selesai dengan hajatnya ia langsung kembali ke kamarnya. namun saat didepan pintu kamar nya ia melihat seseorang yang kini tengah duduk bersandar diranjangnya.

"pah, ngapain dikamar aku?" tanya sonia kepada papah tirinya.

"mau tidur sama kamu sayang" jawab hendi

"gamau ah, sono papah tidur sama mama" ucap sonia mengusir sang papah

"gamau, papah mau tidur sama kamu." ucap hendi

"ish yaudah geser" mau tak mau sonia pun menuruti keingin papahnya yang meminta nya untuk tidur bersama.

"tutup dulu pintunya sayang, dikunci juga" titah hendi kepada anak tirinya.

"iya" jawab sonia dengan malas. ia pun langsung menutup pintu kamarnya dan tak lupa pula menguncinya.

"sini sayang" hendi menyuruh sonia menghampirinya.
dan sonia pun menurut saja.

"mau peluk?" tawar hendi yang dijawab anggukan oleh sonia. karena sonia sudah sangat mengantuk jadi ia hanya menurut saja.

hendi pun memeluk erat tubuh mungil sonia. namun ia sedikit geli karena bagian dada sonia yang tidak memakai bra sehingga membuatnya merasakan puting sonia yang mengeras. seketika batangnya pun berdiri

"shit" umpatnya.

"kenapa pah?" tanya sonia yang ternyata belum tertidur.

"gapapa sayang" jawab nya lembut

hendi mengelus elus paha sonia yang terekspost itu. paha nya yang begitu mulus, putih dan kenyal membuatnya semakin berairah.

"pah ini apa kok keras banget diperut aku?" tanya sonia tidak mengerti. ia adalah gadis yang polos.

"oh ini burung papah bangun sayang" ucapnya

"emang papah punya burung?" tanya nya dengan penasaran.

"punya, kamu mau liat?" tawar hendi yang diangguki oleh sonia.

tak membuang waktu, hendi pun langsung melepaskan celananya sehingga tertampang jelas batangnya yang besar panjang dan berurat itu.

dengan reflek sonia menutup kedua matanya dengan tangannya.

"ih papah kenapa buka celana?" pekiknya

"katanya kamu mau lihat burung papah, ini burung papah coba kamu buka mata" ucap hendi

perlahan sonia pun membuka matanya, ia terkejut dengan pemandangan didepannya.

"ini mah bukan burung pah, tapi titit" ucapnya dengan polos

"ini bukan titit sayang" jelas hendi.

"terus apa pah, ini titit tau kaya punya nya adek, cuma ini lebih besar"

"kalo yang besar ini namanya kontol sayang bukan titit" jelas hendi yang gemas kepada anak tirinya itu.

"oh berarti ini namanya kontol?" tanyanya.

"iya, kamu mau pegang?" tanya hendi

"emang boleh pah?" ucap sonia ragu

"boleh, mana tangan kamu?"

short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang