Berjuang Tanpa "Keluarga".

chapter 3

Pagi pun mulai tiba.

"Hoamm, loh, laura masih tidur"

"Lau, bangunn udah pagi. "

"Emhh, iya iya"

"Kita sarapan yuk. "

"Hmm, iya ayuk"

Mereka berdua pun keluar kamar, ternyata di dapur ada ibu ziva yg sedang memasak makanan, untuk sarapan.

"Mamahh, aku udh bangun. " Ucap ziva

"Eh, ada laura?, kapan kamu kesini nak?"
Ucap ibu ziva terkejut.

"Hehe, aku tadi malem ke sini tan. "
Ucap laura

"Yaudah duduk dulu di meja makan ya. " Ucap ibu laura memerintah laura dan ziva untuk duduk.

Setelah 1 menit, makanan pun sudah di sajikan di meja makan.

"Nak laura, kenapa tadi malam kamu kesini?, orang tua mu tidak marah?. "
Ucap ibu ziva.

"Bu, laura sedang ada masalah keluarga."
Ucap ziva.

"Hah?, cerita saja nak laura. "
Ucap ibu.

Setelah ucapan ibu ziva. Laura pun menceritakan semua masalah dengan keluarga nya selama ini.

"Hah?, yasudah, kamu boleh tinggal di sini kok nak. "
Ucap ibu ziva tersenyum.

"Hah, yg bener tante? "
Ucap laura tak percaya.

"Iya nak. "

Setelah sarapan, mereka pun mandi secara bergantian.

................................................................

"Laura, tapi bagai mana nasib keluarga mu nanti?, apakah mereka tidak khawatir? "

"Boro boro khawatir, peduli aja enggak ziv. "

Ziva yg mendengar ucapan tersebut hanya bisa diam saja.

🤓btw🤓
Ziva sama ibu nya hanya berdua ygy, karna ayah nya meninggal pas ziva masih kecil.

.........................................,...............................

Sementara itu di rumah tante laura...

"Eh, bu, kok kak laura gk keliatan dari tadi? " Ucap izwan terheran heran.

"Halah, biarin aja anak gk berguna itu pergi" Ucap ibu menyepelekan hal tersebut

"Iya, biarin saja laura pergi, toh dia udah besar, pasti bisa jaga diri lah" Ucap ayah.

🤓btw, laura udh sma kelas 2 ygy🤓

"Tapi, kasihan loh laura, kalo terjadi hal yg gk diingin kan bagaimana? "
Ucap tante.

"Iya tuh bu, bener kata tante. "
Ucap izwan

"Diam, dia udah besar, harus mandiri. "
Ucap ibu laura.