09 : damai

347 38 1
                                    

...

Orang tua yujin dan wonyoung jalan tergesa di lorong rumah sakit.

Mendapatkan kabar bahwa anaknya terluka saat ikut turun aksi, buat para orang tua khawatir bukan main. Mereka semua langsung mengesampingkan pekerjaan.

Kamar inap wonyoung dan yujin satu ruangan, atas permintaan dari wonyoung, waktu tau sahabatnya itu dalam kondisi parah sampai gak sadarkan diri.

Di dalam ruangan ada ryujin, kazuha, winter, rei, liz, minji, dan hanni, yang masih menunggu yujin siuman.

Kondisi wonyoung setelah dapat penanganan, lebih membaik.

Suasana biasa yang terjadi kalau mereka semua kumpul pasti rame, enggak untuk sekarang ini.

Wonyoung natap sendu yujin yang berada di ranjang sebelahnya.

Dokter bilang, karena adanya tekanan psikologis, perasaan yang cemas waktu kejadian tadi serta terpaparnya gas air mata. Menyebabkan yujin ada masalah sama jantung dan tekanan darahnya.

Membuat yujin sempat mengalami serangan jantung ringan, untungnya dia gak punya riwayat jantung, jadi masih aman dan dapat tertolong nyawa nya.

Cuma udah dua jam berlalu, yujin masih belum sadarkan diri.

Pintu ruangan terbuka, muncul orang tua yujin dan wonyoung bersamaan dengan wajah yang panik.

"yujin! sayang!!" bunda yujin yang diikuti juga oleh ayah yujin berhamburan meluk anaknya yang masih belum sadarkan diri.

"adeekkk.. kondisi kamu gimana sayang?!" mami wonyoung mengecek seluruh tubuh anaknya itu.

Kedatangan orang tuanya buat wonyoung yang tadinya merasa baikan, kembali menangis ngerasa takut.

"huaaaa mamiiii! huhuhu adek takuuuutt" wonyoung nangis dalam pelukan mami nya.

Sambil menepuk-nepuk punggung anak semata wayangnya, mami wonyoung coba tenangin "cup cup cup.. ada mami ya sayang...tenang.."

Melihat kondisi anaknya yang habis melewati sesuatu hal bahaya, papi wonyoung merasa ikut khawatir dan menjadi mikirin suatu hal.

"bagaimana kondisi yujin?" papi wonyoung akhirnya buka suara.

Wonyoung yang masih dalam pelukan sang mami, menjauhkan tubuhnya menatap sang papi. "kondisi yujin baik, pi. cuma sekarang ini dia dalam pengaruh obat,"

"syukurlah.. papi sudah diceritain sama temanmu yang lainnya tentang kronologi kalian berdua...wony, maafkan papi ya. papi akan izinkan kamu sama yujin..kamu bebas sama pilihanmu.." dengan rasa bersalahnya, tuan Jang memeluk anak semata wayangnya itu

Dengan mata yang berkaca-kaca, wonyoung membalas pelukan sang papi.
"pi.. terimakasih dan maaf...wony belum bisa jadi anak yang papi mau..."

Tuan jang menjauhkan tubuhnya, menatap wajah anaknya yang terlihat bulir-bulir air mata jatuh dari matanya. "engga sayang..kamu anak hebat yang papi punya.. sejujurnya.. papi melarang karena papi takut.. papi takut kamu akan dibenci oleh dunia.. papi takut kamu dihakimi, dicaci maki, dicemooh orang-orang..tapi papi sadar, sudah seharusnya papi menjadi safe place buat kamu.." tuan jang menjeda ucapannya, ambil napas dalam-dalam.

"seharusnya papi menjadi orang yang akan melindungi kamu dari semua orang-orang yang akan menghakimi kamu.. papi juga takut awalnya yujin gak bisa lindungi kamu, tapi setelah melihat apa yang dia lakuin buat kamu, puncaknya yang dihari ini, papi rasa...papi bisa kasih kepercayaan papi sepenuhnya ke yujin buat jagain kamu.. maafin papi ya, papi baru sadar, mulai sekarang papi akan mendukung sepenuhnya jalan kebahagiaan kamu dan yujin"

Is This Friendship Or Love? [annyeongz] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang