Bencana keempat

3.4K 10 0
                                    

Akhirnya bisa melanjutkan kisah ini lagi
Para pembaca apa kabar kalian..
Kencangkan sabuk pengaman ya gais mari kita lanjut berlayar..

Malam ini di meja makan. Jaka sekeluarga sedang makan masakan sekeluarga nya. Terlihat sang ibu masih memakai pakaian super sexy itu.
" lo ibu gak ganti pakaian? Tanya bapak
" kenapa pak boleh kan buke pake ini" tanya ibu sedikit menggoda
" ehh.. iya terserah ibu aja" kata bapak
Jaka cuma diam aja sambil makan dan kadang mencuri curi pandang melihat ibu nya. Hanya melihat ibunya makan dengan sragam smp super mini aja si jaka udah tegang brutal. Perasaanya sudah tidak sabar ingin melihat ibunya dilecehkan temannya lagi. Tiba tiba setelah minum kopi bapak jaka langsung tidur.
" ih bapak i aneh lagi makan kok malah tidur" kata ibu sambil melirik anaknya
" lah bapak kenapa bu?" Tanya jaka
" a paling kecapekan nak" balas ibu
" ayo nak bantuin ibu mapah bapak kekamar aja biar nyaman tidurnya"
Dalam hati jaka berfikir apakah ibu telah mencampurkan obat tidur ke bapak. Apakah aku nanti akan diberi obat tidur lagi? Oh tidak aku harus hati hati. Aku ingin menyaksikan kebinalan ibu.
Beberapa saat kemudian bapak jaka udah di tidurkan diranjangnya. Selepasnya ibu langsung membereskan meja makan dan membersihkan semuannya. Getaran getaran vibrator yg masih menancap dari sore membuatnya sedikit kejang setiap ibu melakukan suatu gerakan. Aku pun duduk di ruang tamu sambil nonton tv.
Lalu sekitar jam 7 malam tiba tiba tiga teman ku ini datang
" jaka dirumah nggak kamu" kata mereka dari luar
" eh tumben kalian kesini" kata ku sambil menghampiri
" cuma mau main aja gabut dirumah" kata samsul
Kita pun akhirnya duduk duduk di ruang tamu sambil nonton tv dan berbincang bincang. Aku mencoba menahan diri untuk tetap tenang. Aku ingin lihat apa permainan mereka selanjutnya.
" eh ada tamu ternyata" kata ibu sambil menghampiri
" eh iya tante kita cuma main aja" kata mereka
" dibikinin minum nggk" tanya ibu
" ehm boleh tante " kata mereka
" tante cantik juga pake sragam itu" cletuk samsul
" ih kamu nakal ya.. tu nak temen mu goda in ibu.. " kata ibu sambil pergi ke dapur
Beberapa saat kemudian ibu datang lagi dengan membawa minuman. Saat ibu jongkok dimeja untuk menaruh gelasnya. Terlihat dengan jelas dada ibu dan slangkang nya yg tertitup alat vibrator itu.
Saat ini membuat ku semakin honry lagi.
Ku lihat teman teman ku juga curi curi pandang dengan momen ini. Penisku jadi nyeri karena dari tadi tegang terus
" tante temen in kita ngobrol aja"cletuk samsul
" boleh lah.. la terus ibu duduk dimana" kata ibu
" disini aja bu " kata dodo sambil meberi sedikit ruang
Lalu ibu dengan santainya duduk diantara mereka dan menghadapku. Sambil berbincang bincang ringan ku lihat ibu sedikit mendesah.
" kenapa bu" tanyaku
" nggk sayang ini masak samsul remas pantat ibu" kata ibu menggodaku
" sul jangan kurang aja ya" hardikku
" nggk sengaja jak la tante langsung duduk aja" kata samsul mengelak
Aku sudah paham kalian pasti akan melecehkan ibu ku lagi seperti sore tadi. Dan ini dihadapan ku langsung apakah kalian akan nekat?. Merka juga mulai berani menggoda goda ibu
" maaf ya tan tapi tete tante ini besar asli apa nggk nih" kata samsul
" ih asli lah ini.." jawab ibu
" masak.. boleh pegang nggk.." goda samsul
" eh gak boleh dong.. ih sayang masa tete ibu mau dipegang pegang temen mu emang boleh?" Kata ibu
Dan aku pun yang sedang kalut dengan hasrat ku malah mengangguk
" tuh lihat tan jaka aja gak nglarang" cletuk dodo
" ya udah bentar aja" jawab ibu
Mereka pun kegirangan lalu meremas tete ibu. Mereka bergantian meremas tete ibu. Melihat pemandangan ini aku jadi pengen marah. Ibu pun mulai mendesah lalu beberapa saat kemudia ibu menepis tangan mereka
" udah ih kalian ini" kata ibu
" yah masa gini doang" kata mereka sambil ketawa
Ibu pun langsung berdiri dan meninggalkan kami menuju kamar dengan jalan yg agak tertatih. Lalu ibu keluar lagi sambil membawa amplop.
" nak tolong kasih kan ini ke pak rt ya tadi ibu kelupaan" kata ibu
" apa itu buk" tanya ku
" oh ini uang iyuran" jawab ibu
Sebenarnya aku sedikit kesal sih dalam kondisi seperti ini aku disuruh suruh. Dengan berat hati aku meninggak kan rumah. Aku pun bergegas menuju rumah pak rt yg nggak jauh dari rumah ku. Meninggalkan temanku dan ibu dirumah sendirian membuat ku was was. Dalam perjalanan jantungku berdetak kencang memikirkan apa yang mereka lakukan saat aku tinggalkan. Aku pun tak lama lama setelah memberikan titipan ibu ke pak rt aku langsung lari pulang. Sekitar 15 menitan aku meninggal kan rumah. Sampai dipagar rumah ku aku langsung mengatur nafasku. Ku coba jalan penal menuju rumah. Saat sampai depan pintu ku dengar ada suara suara gak jelas dalam rumah. Aku putuskan untuk mencoba mengintip dulu sebelum masuk kedalam.
Beruntungnya aku karena ku lihat jendelaku gorden dalamnya hanya ditutup separo. Langsung saja ku lihat melalui jendela itu adalah suatu penampakan yang membuat seluruh tubuhku bergetar hebat. Astaga ku lihat ibu jongkok di lantai dan dikelilingi teman ku. Vibrator itu juga terlihat jelas masih menancap di vagina ibu. Terlihat asik sekali ibu nyepong ketiga penis temanku bergantian. Dengan melihat adegan ini birahi ku langsung memuncak. Nafsuku tak terkontrol lagi.
" srutt srttt srutt"
" ayo tuan entot in peliharaan mu ini"
" udah nggk tahan tuan.. tolong lepas juga alat ini dari tadi sore udah bikin keluar berkali kali" pinta ibu
" hahahaha" tawa mereka
Kulihat samsul menampar wajah ibu beberapa kali.
" bilang apa lonte" kata samsul
" makasih tuan" kata ibu sambil senyum kesakitan
Ku lihat dodo mengerang dan mengeluarkan spermanya di dada ibu. Di ikuti deddy juga menyemprotkan spermanya juga
" enak sekali tante makasih" kata mereka lalu duduk
Samsul yang belum ejakulasi masih menghujamkan penisnya ke mulut ibu. Sambil sesekali meludahi muka ibu.
Beberapa saat kemudian samsul menjambak rambut ibu dan menekannya. Sambil teriak samsul keluarkan pejuh nya di mulut ibu.
" glug.. makasih tuan" kulihat ibu menelan pejuh itu
" hahaha "
" sekarang kamu mau hadiah kan" kata samsul
" iya tuan.. entotin peliharaanmu ini" kata ibu sambi sujut didepan samsul.
Lalu samsul membuka kunci belt itu dan mulai melepas vibrator yang menancap itu
Sekarang ibu ku disuruh nungging dan mejilati kontol samsul didepannya.
" buat tegang lagi kontolku lonte"
" ayo siapa yang mau entot duluan" kata samsul
Ku litah deddy langsung berdiri dan memosisikan dibelakang ibu. Dia mencoba memasukan penisnya ke vagina ibu. Kulihat posisi ibu yang sedang doggy digangbang teman ku ini aku sudah tidak tahan lagi. Aku mulai menurun kan celana ku dan mengocok penisku ini. Kulihat deddy menghujamkan penisnya sementara itu ibu masih sibuk menjilati kontol samsul.
" arg argh arghh arhhhhg" desahan desahan yg terdengan ke kuping ku yang menbuat ku semakin terpacu
Beberapa saat kemudian deddy terlihat tegang dan mengeluarkan penisnya lalu menyemburkan pejuhnya di punggung ibu.
" nikmat banget tante" teriak deddy
Selanjutnya dodo mulai beraksi ibu ku yang masih nungging itu langsung dihujam penis dodo. Dengan cepat dodo menggoyang kan pinggulnya maju mundur. Tangannya juga meremas remas tete ibu..
" ahh ahh ahh terus sayang terus.."
" enak sayang jangan berhenti" rancau ibu ku. Tak butuh waktu lama akhirnya dodo juga kejang dan segera mengeluarkan penisnya keluar dan menyemburkan sperma panasnya ke punggung ibu.
" enak banget tante ini sul" cletuk dodo
" eh lonte bilang apa kamu?" Hentak samsul
" makasih sayang makasih tuan udah ngentotin memek ibu yang binal ini" kata ibu sambil ngos ngosan..
Ku lihat dodo dan dedy yg sudah capek duduk di sofa sambil nglihatin aksi si samsul. Sekarang ibu ku posisinya di suruh  terlentang. Tanpa babibu samsul langsung memasukkan kontolnya ke vagina ibu.
" ahhhh ahhh ahh ahh"
Samsul hentakkan pinggulnya dengan cepat sesekali dia juga meremas tete ibu yang besar itu. Berberapa saat kemudian ibu disuruh nungging lagi. Lalu kulihat samsul mulai menampari pantat ibu hingga terlihat kemerahan. Setelah itu dia hujamkan lagi kontolnya dan dia goyangkan lagi pinggul nya dengan tempo yang agak lambat..
" arghttt ahh.." ku lihat desahan ibu dan tubuhnya yang kejang kejang menandakan kalo ibu sudah keluar. Setelah melakukan gaya itu selama kurang lebih 5 menit. Samsul menyuruh ibu untuk berdiri. Badan ibu dicondongkan kedepan tanganya memegan kursi.. lalu dengan jelas ku lihat vagina ibu yang banyak cairan nya itu di sogok sogok sama samsul dengan 2 jarinya.
" lonte.. kamu menikmatinya kan"
" iya tuan.. makasih tuan entotin lontemu ini terus tuan" kata ibu
" kamu emang suka di entot ya"
" suka tuan suka.. ahhh arghhh"
Seketika samsul langsung memasukkan kontolnya lagi ke memek ibu. Dengan cepat dia goyangkan pinggulnya. Dengan posisi ini aku melihat dengan jelas kontol itu keluar masuk menghujam vagina ibu ku. Aku yang sudah di ujung hasratku akhirnya mengeluarkan sperma juga. Dengan lemas aku masih menonton aksi bejat mereka kepada ibu dibalik jendela ini. Setelah beberapa saat samsul menghujamkan penisnya akhirnya samsul mengerang dengan menjambak rambut ibu sampai terlihat mukanya ketarik ke atas. Dia masukkan dalam dalam penisnya ke vagina ibu. Ku lihat mereka berdua kejang kejang. Menandakan mereka berdua terlah keluar juga.
" hah ah ah hah ah"
" terima ini lonte" desah samsul
Ibu ku terlihat terengah engah. Lalu saat samsul mulai menarik keluar kontolnya kulihat vagina ibu juga mengeluarkan cairan sperma. Dari muka ibu ku lihat dia sangat menikmati semua ini. Wajahnya terlihat sangat puas usai digangbang ketiga temannku ini. Karena sudah mencapai batasnya ibu ku terjatuh kelantai.
Ku lihat mereka bertiga hanya tertawa sambil merapikan pakaiannya.
" makasih tuan" desah ibu yang masih bersimpuh dilantai
Kulihat badan ibu juga masih bergetar
" udah ya lonte kita mau pulang aja" kata mereka
" ibunya keasikan ngentot sampai lupa kalo anaknya belum pulang hahaha" celetuk samsul sambil lihat ke arah cendela.. dyarrr
Aku pun berusaha sembunyi. Dalam hati ku apakah dia tau. Ah paling cuma perasaan ku saya. Lalu aku sembunyi kesamping rumah agar tidak ada yg tahu.
Ku lihat mereka mulai meninggalkan rumahku. Dengan penuh tawa kemenangan. Aku masih termenung diluar  rumah ini. Setelah 10 menitan aku langsung bergegas masuk rumah karena ku pikir paling ibu sudah ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Saat ku buka pintu aku malah kaget sendiri  melihat ibu yg masih di lantai dia terlihat membersihkan sesuatu. Ku lihat ibu ku yang masih memakai sramag smp supermini itu dan sekujur tubuhnya yang dipenuhi sperma. Anjir aku malah jadi horny lagi.
" eh ibu kenapa bu ada apa ini" kata ku
" ini nak lagi bersihin lantai tadi dodo numpahin susu" kata ibu
" pakaian ibu kok lusuh dan kotor semua itu" tanya ku
" tadi samsul juga numpahin susunya baju ibu nak jadi ya gini" ibu ku memberi alasan
" lo kamu kom baru pulang lama banget dari mana" tanya ibu
" eh itu aku tadi ngobrol dulu sama pak rt" jawabku
" udah nak ibu mau mandi badan ibu lengket semua karena susu teman temanmu yang tumpah" kata ibu sambil meninggalkanku
Aku pun langsung masuk kamar lagi. Dengan membayangkan kejadian tadi aku pun ngocok lagi. Hingga keluar berkali kali dan membuat tubuh ku begitu lemas. Aku pun akhirnya ketiduran

Entah apa yang akan terjadi selanjutnya?
Dalam otak ku ini sekarang hanya ada hasrat ingin melihat ibu ku di perbudak temanku. Aku bener bener ketagihannn
Ahh.. nikmatnya...

" dear para pembaca.. tetap ikuti terus kisah ini yaa. Masih panjang petualangan kenikmatan ini. Saya juga meminta kepasa kalian yang suka cerita ini untuk memberikan kritik dan saran"
Terima kasih dan sampai jumpa kembali dibab selanjutnya 😁

Keluarga BencanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang