Study Date

114 12 0
                                    

Sesampainya di rumah Hanni yang tidak terlalu besar, namun nyaman. Mereka pergi ke kamar Hanni dan mulai belajar matematika.

"Rumah lu bagus ya Han, simpel tpi estetik"

"Hehe makasii"

"Kita belajarnya di kamar gw aja"

"Oke"

Saat Minji mulai memasuki kamar Hanni, bisa dilihat kamarnya dipenuhi dengan poster idol K-Pop yang ia sukai.

"WAHH kamar lu bagus banget Han"

"Iya dungs Hanni gitu lohh"

"Hahaha yasudah yok mulai belajarnya"

"Yok"

Sembari belajar Hanni tidak berhenti memandang Minji yang sedang menjelaskan padanya.

"Gila ni cewe kayak bidadari sumpah cakep bangettttt bisa pingsan gw, mana Deket banget lagi kita. Gimana hati gw ga duar duar ji" ngomongnya dalam hati

"Han? Hann jangan melamun banh ini soalnya disini bukan di muka gw"

"EHH iya maaf maaff"

Minji pun menjelaskan dengan jelas dan terperinci tentang materi yang mereka pelajari.

"Nah ini x nya udah ketemu deh"

"Ohhhh ngerti ngerti, makasih yaa"

"Hmm"

"Nahh karena udah selesai mau refreshing bntr ga? Kebetulan ada taman di dekat rumah gw" Ujar Hanni

"Hmm boleh dehh"

**********

Mereka pun jalan berdua menuju taman yang ada di dekat rumah Hanni.

"Wahhh bagus juga yaah, eh itu ada martabak mau ga? Sekalian ganjel perut" Tanya Minji

"Boleh boleh"

"Mang martabak coklat kacangnya satu ya" Ujar Minji sembari memberikan uangnya

"Siapp"

Martabak yang mereka pesan pun telah tiba mereka makan berdua sembari ngobrol.

"Ternyata kalo gw diajarin lu bisa cepat ngerti yah, lu jelasinnya jelas ga kyk guru kita"

"Hehe makasii yaudah ntar aku sering-sering deh ajarin kamu"

Hanni yang mendengar Minji bilang aku kamu seketika ngefreeze, ia tidak menyangka Minji secepat itu menggantikan kan lu gw menjadi aku kamu.

"Be...bentar.. barusan lu bilang apa? Aku kamu?"

"Iya kenapa? Gamau ya?

"Oh enggak gapapaaa" memberikan senyuman kepada Minji

Saat Hanni ingin mengambil martabak lagi, memperhatikan sesuatu di bibir Hanni. Ya ada coklat disitu. Minji pun menjulurkan tangannya dan membersihkan coklat yang menempel disudut bibir Hanni.

"Han hann makan masih berantakan nih ada coklat dibibir kamu"

Muka Hanni langsung memerah sedikit dan sedikit salting. Akhirnya ia melihat ke bawah.

"Eh umm thanks"

"Hmm"

"Udah abis nih martabaknya, kita mau kemana lagi" Tanya Minji

"Umm ke situ aja yuk" menunjuk tempat duduk untuk melihat sunset.

"Boleh-boleh"

Mereka jalan ketempat itu dan duduk sambil memandangi indahnya sunset sore itu. Hanni yang tidak mau melewatkan momen ini pun memfotoi Minji

*Cekrekk

Ini dia hasil jepretan Hanni

Setelah Hanni memotret Minji secara diam² ia speechles melihat wajah Minji yang sangat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Hanni memotret Minji secara diam² ia speechles melihat wajah Minji yang sangat cantik.

"TANYA KEADAAN GW SEKARANG! Cakepp banget gilaa ga kuat gwehhh" Ucapnya dalam hati sambil tersenyum

********

ak terasa hari sudah mulai malam Minji memberitahu Hanni kalo ia akan pulang sekarang.

"Han gw balik dulu ya, dah mau gelap. Kapan-kapan lagi kita ke sini ya" Ucap Minji

"Okeyy hati-hati dijalan maniezz"

"Iyaaa, kamu juga jangan kemaleman tidurnya" Minji memberi flying kiss ke Hanni. Hanni pun langsung menutup pintunya dan... salting.




Sekian dari chapter inii. Jangan lupa vote yaa MUAHH MUAHH💋

Pandangan Pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang