The Game

77 9 1
                                    

Pertandingan mereka pun dimulai banyak yang menonton  mereka. Membuat Hanni dan Jake pun bingung dengan apa yang terjadi.

"Weh jamaludin itu nape banyak orang dah"

"HEH HANSTUTI NAMA GW JAKE LA, cakep gini dipanggil Jamaludin"

"Idihh dahlah yok kita ke tempat keramaian itu"

"Yok"

Mereka pun menuju ke lapangan dalam.

"Si any*ing malah duel" ucap Jake yang sedikit shock

Sedangkan Hanni sudah tidak bisa berkutik lagi melihat mereka berdua yang selalu berantem.

"Weh Hanstuti jangan diem aje tuh bubub lagi duel ama manusia ga berotak"

"DIEM LU SHIBBAL"

Mereka pun menonton pertandingannya, sampai keduanya pun terbawa suasana.

"WOE AMBIL WOEE"

"DIKIT LAGI ITU AGHH"

"SUMPAH?! 1 CM LAGI SHIBBAL"

Dan mereka pun sudah hampir mencapai akhir dari permainannya.

"UDAH 100% MASUK ITU"

"YASSS GOALLLLL" Ucap Jake yang tidak pernah diam

"SUMPAH JAMALUDIN LU BERISIK BANGET"

"HALAH LU JUGA"

JENG JENG JENG GREJENGG

PEMENANGNYA ADALAHHH

"YASS B*TCH I WON" Ucap Minji

"SHIBBAL"

Amarah Yeonjun pun meningkat, akhirnya ia menggunakan plan B.

"Tunggu aja ya lu ji"

"Iya gw tungguin"

Yeonjun pun kesal memberikan jari tengah kepada Minji lalu meninggalinya. Jake dan Hanni pun samperin Minji.

"Gila ji lu main basket damagenya nambah 10000 kali lipat" Ucap Jake

"Gw auto jadi number #1 fans lu sih ji" kata Hanni

"Hehe makasih, kayaknya si Yeonjun masih ada rencana lain lagi deh"

"Iya woe dari gerak geriknya aja udah ketahuan"

********

Gak ada angin gak ada hujan, Hanni jadi lebih dekat dengan Yeonjun setelah 1 hari duel Minji dengan Yeonjun. Dia menjadi lebih cuek kepada Jake.

"Weh Jake itu kenapa Hanni bisa tiba-tiba deket ama si luknut itu kesambet apa dia"

"Ntahlah gw dah nyerah" Keluh Minji

"Intinya bilang ke dia jangan menyesal"

"Sip"

********

Saat dikelas Minji bertanya kepada Hanni.

"Han lu kenapa jadi berubah gini?"

Hanni tidak menjawab tapi dia ada memberi kode, namun Minji kurang peka.

"Terserah deh"

********

Saat Minji berada dirumah, dia mulai mikirin penyebab Hanni berubah begitu saja. Seperti ada yang dibalik semua ini.

"Sumpah si Hanni napa jadi gitu sih?"

Setelah Minji pikirin akhirnya ia menyerah.

"Dah ah bagong gw lama-lama"

*********

Beberapa hari telah berlalu sekarang Hanni benar-benar berbeda.

"Han ini gimana sih gw ga ngerti" tanya Yeonjun

"Owh ini, gampang mah"

Saat Hanni mengajari Yeonjun. Yeonjun menatap Minji seakan akan memberi tahu sesuatu. Minji yang membaca bibir Yeonjun.

"Game is a game." Ucap Yeonjun tanpa bersuara

"What the-" Minji sedikit shock

Minji mengetahui apa yang dimaksud dengan Yeonjun. Sekarang Hanni benar-benar dalam bahaya. Setelah Hanni selesai mengajari Yeonjun. Yeonjun pun mendatangi Minji dan berisik kepadanya.

"Game nya akan seru Kim Minji, cobalah untuk melawanku"

"I will b*tch, lu ga akan sentuh dia shibbal" Balas Minji

"Then prove it shibbal sekkiya" Ujar Yeonjun sambil kasih sepucuk kertas ke Minji

"What the hell is this? Aghh f*ck" Ucap Minji dalam hati


Gimana²? Udah lumayan panjang lah yaaa wkwkwk VOTE WOE VOTE

Pandangan Pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang