Enigma (minchan) ✓

12. Bayi Lee (?)

warn
homophobic jangan membaca ini
Bangchan bott (uke)
Minho dom (seme)
.
.
tokoh bukan milik author, tokoh hanya milik Tuhan, dan orang tua mereka.

.
.
mohon maaf jika ada kesamaan tokoh, alur, latar dll,
itu dikarenakan tidak kesengajaan, ini murni ide saya sendiri.
.
.
.
.
Happy reading~

-----------------------------------------

https://trakteer.id/seungshyy
_________________________________________

Pagi ini matahari bersinar cerah, mengundang seluruh manusia untuk berpergian keluar untuk bersenang-senang

tapi tidak dengan keluarga Lee, mereka semua sibuk karena pagi pagi sekali Minho sudah muntah muntah mengeluarkan isi perutnya

"papa akit?" (papa sakit?) tanya Daemin melihat sang papa yang habis muntah di kamar mandi

"sepertinya iya" jawab Minho lemas

berbanding terbalik dengan Minho, Chan sekarang tengah bersenang senang, entah kenapa mood nya hari ini membuatnya senang

ia bersenandung sembari berjalan menuju kamar mandi

"astaga, Minho kamu muntah lagi?!" tanya Chan panik sekaligus khawatir saat melihat Minho yang duduk di atas lantai kamar mandi dengan Daemin yang mengelus punggung Minho

Minho menganggukkan kepalanya, dirinya sudah sangat lemas hingga bicara pun rasanya begitu berat

"ayo kita ke rumah sakit saja!" ajak Chan, ia kemudian menarik tangan Minho untuk berdiri, kemudian menuntun nya untuk masuk ke mobil dengan Daemin yang mengikuti mereka di belakang

Chan mengangkat anaknya untuk duduk di sebelah sang papa

"Chan kau bisa menyetir?" tanya Minho lemas

"tentu saja aku bisa!!" jawab Chan, ia kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang

sampainya di rumah sakit, Chan segera menuntun Minho, bersamaan dengan Daemin yang berada digendongnya

"kamu tidak perlu menuntunku, aku akan berjalan sendiri, pasti susah jika kamu menuntun ku dengan Daemin di gendong mu" lirih Minho

"tidak apa, yang terpenting sekarang itu kamu. lihat bibirmu saja sudah pucat!" ucap Chan

.

"selamat anda akan dikaruniai seorang anak!" ucapan dokter membuat mereka berdua terkejut, berbanding terbalik dengan orang tua nya, Daemin memekik senang

"gejala seperti itu sudah sering terjadi, ketika sang istri hamil dan suaminya mual" jelas dokter kemudian mereka berdua mengangguk paham

.

.

.

.

.

.

(aku persingkat)

9 bulan kemudian

Chan terbaring lemas di ruang operasi, ini operasi keduanya setelah melahirkan Daemin

ia menggenggam erat tangan Minho, Minho yang peka pun mengeluarkan feromon nya untuk menenangkan sang istri

bius pun disuntikan, dan operasi pun dilakukan

operasi berjalan dengan baik, sama sekali tidak ada kendala

di ruangan itu, bayi laki laki menangis, Chan tersenyum saat bayinya menangis, tanpa sadar ia ikut menangis