18+
Banyak kalimat vulgarSetelah hampir menunggu selama satu jam, tiga pria itu masih menunggu Ni-ki yang tak kunjung datang.
"Haissh Sunghoon, apa yang dilakukan adik mu itu saat sedang mandi? Lama sekali" Tanya Jake kesal
"Ya mungkin dia sedang mengganti pakaian nya" Jawab Sunghoon santai tak mengalihkan pandangan nya dari benda pipih seharga puluhan juta yang sedang ia pegang itu
"Ck, lama sekali, kita hampir menunggu nya selama satu setengah jam" Ujar Jake
Sunghoon mengedarkan pandangan nya dari benda pipih yang dia pegang lalu menoleh ke arah Jake yang menatap nya "jika kau tak sabar menunggu nya kau bisa mengecek nya Jake Sim bodoh"
"Ck" Jake berdecak kecil setelah ucapan sahabat nya itu tidak membuat kekesalan nya hilang sama sekali
Cklek..
Pintu terbuka dan bukan memperlihatkan sosok Ni-ki yang membuka pintu, melainkan dua orang berpostur tinggi, memakai jas formal dengan warna hitam dan abu-abu beserta bau harum yang merebak di dalam satu ruangan.
Jake dan Heeseung menatap kedua orang yang baru saja membuka pintu, kecuali Sunghoon.
"Hm pantas saja bau nya sangat wangi hingga menusuk hidung, Rupa-rupanya kalian berdua" Ucap Heeseung
"Oh, hehe ada Jake dan Heeseung juga di sini. Apa kabar" Sapa salah satu dari mereka
"Baik" Ucap Jake dan Heeseung secara serentak
"Bagus, lalu bagaimana kabar mu tuan muda Park Sunghoon"
"Good"
"Oh maaf aku perlu merevisi kata-kata ku tadi, kau kan sudah tidak muda lagi ya. Ahahaha" Canda nya
Semua orang disana tertawa dengan lelucon yang menurut Sunghoon sangat garing untuk disebut sebagai lelucon.
"Ya, terimakasih atas ejekannya"
"Hahaha, jangan murung seperti itu tuan, kau masih terlihat muda kok by the way"
Sunghoon melirik kearah kedua orang yang duduk berhadapan dengan dirinya.
"Ada urusan apa kau Jay, Jungwon?"
"Urusan? Hei kau kan mengizinkan kami untuk datang ke markas mu kapan saja yang kami mau, bahkan saat tidak ada urusan/masalah. iyakan Jungwon?" Ujar Jay melirik kearah Jungwon yang mengangguk
Cklek..
Pintu itu kembali dibuka dan kali ini memperlihatkan seorang pria muda dengan rambut acak-acakan basah, memakai baju santai sehari-hari dan membawa sebuah koper berwarna hitam pekat.
"Ni-ki?!" Jay dan Jungwon memekik secara bersamaan
"Kenapa?" Jawab Ni-ki santai
"Kapan lo kembali ke Korea Nik?! Bukannya lo masih di Australia?!"
"Aduh Hyung, jangan teriak-teriak dong, gua denger kok"
"Iya iya sorry, btw lo kapan baliknya? Hyung lo kok kagak ngasih tau kita?" Ucap Jay sambil melirik tajam kearah Sunghoon yang sedari tadi hanya menyimak obrolan tak bermutu itu
"Gua baru sampe sekitar tiga setengah jam an yang lalu kek nya, gua emang sengaja nyuruh Hyung buat ga ngasih tau kalian-kalian dulu. Buat surpres" Ujar Ni-ki
"Surpres surpres pala lo peyang, tapi ini beneran surpres buat gua sih" Ujar Jay
"Yeuu" Ucap Jungwon yang dibarengi dengan menoyor kepala Jay

KAMU SEDANG MEMBACA
Being Sunghoon's Wife
Fanfictionyou're mine -park sunghoon 1821+ novel Main cast: -Jung Yuera (as you) -Park Sunghoon ect