08

273 13 0
                                    

Bulan menarik dirinya dari bumi demi matahari yang akan menggantikan sosok nya untuk keseimbangan ekosistem planet satu-satu nya yang dihuni oleh jutaan makhluk hidup di tata surya Milky Ways.

Pergantian antara bulan dan matahari itu dapat menghasilkan sebuah cahaya terang yang menerangi seluruh penjuru bumi, termasuk kamar seorang gadis jelita dengan piyama berwarna merah muda yang sedang ditemani oleh sebuah boneka beruang raksasa yang menggemaskan di alam bawah sadar nya dengan tenang tanpa gangguan.

Namun sayang nya ketenangan gadis jelita itu dalam beristrahat akan berakhir sebentar lagi, sebelum Agastha, maid yang sudah ia anggap sebagai sahabat membangunkan nya untuk menjalankan aktivitas yang akan sedikit berbeda untuk hari ini.

''Nona Jung Yuera selamat pagi, ayo bangun!'' Seru Agastha untuk membangunkan Yuera yang masih tertidur dengan lelap diatas dikasur

''Eunghh, hoamm Agastha, sekarang pukul berapa?'' Tanya Yuera dengan nada malas

''Ini sudah pukul enam pagi nona'' Jawab Agastha

''HUH KENAPA KAU BARU MEMBANGUNKAN KU?!'' Teriak Yuera dengan panik

''Nona ini baru pukul enam pagi, bukan pukul tujuh malam''

''TAPI AKU HARUS BERSIAP UNTUK BERANGKAT BEKERJA AGASTHA!''

''Nona memang akan bersiap tapi bukan untuk berangkat bekerja, namun untuk mendampingi tuan ke acara nya'' Jelas Agastha

''Acara apa? Oh astaga aku melupakan janji ku pada Sunghoon hari ini'' Ucap Yuera ''tapi bukan nya acara itu pada malam hari? mengapa aku harus bersiap dari pagi hari buta sekali''

''Banyak yang harus nona lakukan hari ini, bukan hanya mandi dan mengganti pakaian'' Ucap Agastha

''Apa saja?'' Tanya Yuera

''Oleh karena itu ayo cepat bangun!'' Seru agastha

______________________________________

''Hei hyung akan pergi kemana kau pagi-pagi buta seperti ini?'' Tanya Ni-ki setelah melihat Sunghoon keluar dari kamar dengan pakaian rapi

''Hari ini aku sedang di bombardir dengan jadwal ku yang padat, ada apa?'' Jawab Sunghoon

''Pagi-pagi sekali? Hei ini baru pukul enam pagi?!''

''Ya memang nya kenapa?''

''Boleh aku ikut?''

Pertanyaan yang di lontarkan Ni-ki tidak mendapatkan jawaban sepatah katapun dari mulut Sunghoon yang melenggang masuk kedalam kamar nya kembali.

Ni-ki menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, khawatir bila pertanyaan nya itu membuat hyung nya merasa tidak nyaman, dengan gagah berani ia mengekori hyung nya masuk kedalam kamar nya.

''kenapa kau mengikuti ku masuk kedalam?'' Tanya Sunghoon dengan nada santai namun berhasil membuat bulu kuduk Ni-ki berdiri

''Sudah ku katakan, a-aku ingin ikut dengan mu'' Jawab Ni -ki dengan sedikit gugup

''Jika kau ingin ikut pastikan pakaian mu rapi, bukan hanya mengenakan piyama seperti ini'' Ujar Sunghoon

"Apa salah nya?"

"Pertanyaan mu sungguh konyol"

"Hehe, baiklah aku akan mengganti pakaian ku, tapi berjanjilah kepada ku untuk tidak meninggalkan ku"

"Sekarang jawab, sejak kapan aku mengingkari janji yang aku buat?"

"Kau melupakan janji mu 10 tahun yang lalu"

Flashback 10 tahun yang lalu

"Hyung apakah aku boleh ikut dengan mu? Aku sungguh jenuh bila terus menerus di rumah" Tanya Ni-ki

Being Sunghoon's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang